Validitas Data Analisis Data Indikator Keberhasilan

Skor 4 untuk alternatif jawaban tidak setuju Skor 5 untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju

3. Observasi

Observasi merupakan suatu langkah sangat baik untuk memperoleh data tentang pribadi dan tingkah laku setiap individu anak didik. Sehingga didapatkan hasil perubahan perilaku siswa dalam memperbaiki pembelajaran. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk memperoleh data tentang perhatian siswa terhadap materi dan juga melihat tingkat efektifitas proses suatu hasil pembelajaran. Observasi yang dilakukan adalah observasi sistematik dimana peneliti merancang bentuk instrumen pengamatan yang akan dilakukan di dalam proses pembelajaran beserta aspek-aspek yang akan diteliti. Hal ini akan sangat membantu peneliti dalam memfokuskan apa yang akan diteliti. Rancangan ini dituangkan dalam bentuk lembar observasi tertulis yang memuat skala sikap siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah. Pengisian dilakukan dengan membubuhkan check √ pada pilihan yang tepat. Fokus dalam observasi siswa adalah peran aktif siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu lembar observasi disusun untuk mengukur kinerja guru dalam pembelajaran.

E. Validitas Data

Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Menurut HB. Stopo 2002: 78 menyatakan bahwa teknik triangulasi ini merupakan teknik yang didasari pada pola pikir fenomenologi yang bersifat multiperspektif. Artinya untuk menarik kesimpulan yang mantap, diperlukan tidak hanya satu sudut pandang. Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode. Jenis triangulasi ini biasa dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Menurut Patton dalam Moleong 2000: 178 pada triangulasi metode terdapat dua strategi, yaitu: 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Penelitian ini menggunakan metode tes, angket, dan observasi.

F. Analisis Data

Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilakukan, dikembangkan selama proses pembelajaran. Reduksi data yaitu pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Kegiatan ini dilakukan pada setiap tindakan dilaksanakan. Penyajian data dilakukan dalam rangka pemahaman terhadap sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Sedangkan penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap untuk memperoleh derajat kepercayaan yang tinggi. Dengan demikian analisis data kualitatif dalam penelitian tindakan ini dilakukan semenjak tindakan-tindakan dilakukan.

G. Indikator Keberhasilan

Kualitas pembelajaran atau pembentukan kompetensi dapat dilihat dari segi proses dan segi hasil. Segi proses, pembelajaran atau pembentukan kompetensi dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak- tidaknya sebagian besar 75 peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran, disamping menunjukkan kegiatan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya diri sendiri. Sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 75 Mulyasa, dalam Nuryeti 2009: 24. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila masing-masing indikator yang diukur telah mencapai target yang ditetapkan. Berikut ini daftar target dari masing-masing variabel yang diukur. Tabel 3. Daftar Persentase Target Capaian dari Masing-Masing Variabel yang akan Diukur. Variabel Data Target yang Dicapai Kegairahan Belajar Angket Kepuasan ≥ 75 Semangat Belajar Observasi Psikomotorik ≥ 75 Percaya Diri Angket Afektif ≥ 75 SkorNilai Tes kognitif ≥ 75 Penampilan Guru Lembar Observasi Guru ≥ 75 Penelitian dapat dikatakan berhasil dan tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya apabila setiap indikator dari variabel yang diukur sudah mencapai target yang ditentukan. Sebaliknya, jika masing-masing variabel yang diukur belum memenuhi target capaian maka dilanjutkan siklus berikutnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

H. Prosedur Penelitian