Pelajaran Ilmu Bangunan Gedung meliputi beberapa kompetensi dasar sehingga terdapat beberapa materi ajar. Penelitian ini dibatasi hanya pada materi
pondasi yang meliputi cara pemasangan bouwplank dan cara pemasangan profil pondasi.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Dalam proses belajar mengajar ada kemungkinan guru kurang memperhatikan metode pembelajaran yang cocok untuk diterapkan dan dapat diterima oleh
siswa. 2. Turunnya hasil belajar siswa, ada kemungkinan disebabkan pemilihan metode
pembelajaran yang kurang sesuai dengan suatu mata pelajaran tertentu. 3. Metode pembelajaran Problem Based Learning PBL dimungkinkan dapat
meningkatkan proses dan hasil belajar secara maksimal pada mata pelajaran Ilmu Bangunan Gedung sub materi pondasi.
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini peneliti membatasi masalah pada beberapa hal sebagai berikut :
1. Model Problem Based Learning PBL Model pembelajaran dibatasi pada metode Problem Based Learning
PBL. Model pembelajaran Problem Based Learning PBL atau pembelajaran berbasis
masalah merupakan
pembelajaran untuk
membantu siswa
mengembangkan ketrampilan berfikir dan ketrampilan pemecahan masalah. Guru menyampaikan masalah kehidupan nyata yang berkaitan dengan pembelajaran
kemudian siswa mendiskusikannya dan mempresentasikan hasil karya. Siswa dilatih untuk menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan
ketrampilan yang lebih tinggi, dan memandirikan siswa. Sehingga perhatian pembelajaran tidak hanya pada perolehan pengetahuan deklaratif, tetapi juga
perolehan pengetahuan prosedural.
Tahapan pembelajaran berbasis masalah terdiri dari 5 tahap. Tahap 1: Mengoriantasi siswa pada masalah, Tahap 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar,
Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individual dan kelompok, Tahap 4 : Mengembangkan dan meyajikan hasil karya, tahap 5 : Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah. 2. Proses dan Hasil Pembelajaran
Proses pembelajaran yang dimaksudkan adalah aktifitas yang berlangsung selama pembelajaran yaitu dari ranah afektif, psikomotorik, pengelolaan
pembelajaran guru, dan tingkat kepuasan siswa. Sedangkan hasil pembelajaran yang dimaksud adalah pada ranah kognitif siswa.
3. Subjek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas X TKB SMK Negeri 2 Surakarta,
dengan jumlah siswa 34 anak yang semuanya laki-laki.
D. Perumusan Masalah