Penilaian Ranah Kognitif SIKLUS II 1. Perencanaan Tindakan

1 Peningkatan aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran terlihat sangat baik, siswa banyak yang bertanya jika menemukan kesulitan. 2 Siswa lebih fokus pada pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 3 Setiap kelompok sudah terlihat kompak dalam memecahkan masalah yang ada. 4 Kerjasama tiap siswa meningkat. Hasil penelitian proses pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Learning pada siklus I dapat diketahui dari nilai :

a. Penilaian Ranah Kognitif

Penilaian ranah kognitif menunjukkan peningkatan hasil dari Siklus I ke Siklus II dengan menggunakan tes tertulis berupa soal-soal dan hasil praktek. Dari hasil tes evaluasi pertemuan ke-1 diperoleh hasil 3 siswa 10 masih belum bisa mendapat nilai ketuntasan sedangkan yang 27 siswa 90 telah berhasil memperoleh nilai tuntas dengan rata-rata kelas 7,91. Sedangkan pada pertemuan ke-2 diperoleh 3 siswa 10 masih belum bisa mendapat nilai tuntas dan 27 siswa 90 telah berhasil mendapat nilai tuntas dengan rata-rata kelas 7,94. Ini berarti telah mengalami kenaikan dari rata-rata kelas pada siklus I yaitu hanya 7,75 menjadi 7,92. Tabel hasil nilai dan praktek siklus II dapat dilihat pada lamiran 9. Perhitungan persentase ketuntasan nilai kognitif adalah sebagai berikut:  Rata-Rata kelas Dari tes evaluasi pertemuan ke-1 Siklus II diperoleh rata-rata kelas 7,92. Sedangkan dari hasil praktek pada pertemuan ke-2 Siklus I diperoleh rata-rata 7,94. Sehingga dari kedua data tersebut dapat diperoleh rata-rata kelas pada siklus I. Rata-Rata kelas = 2 94 , 7 91 , 7 = 7,92  Ketuntasan Kelas Dari tes evaluasi pertemuan ke-1 Siklus II diperoleh 3 siswa di bawah batas tuntas dan 27 siswa lainya tuntas. Sedangkan siswa yang hadir dalam pertemuan ke-1 siklus II adalah 30 siswa, 4 siswa diantaranya tanpa keterangan. Sehingga diperoleh rata-rata ketuntasan pada pertemuan ke-1 siklus II adalah: Rata-rata di bawah batas tuntas = 100 30 3 x = 10 Rata-rata tuntas = 100 30 27 x = 90 Dari hasil praktek pada pertemuan ke-2 siklus II diperoleh data 3 siswa di bawah batas tuntas. Sedangkan 27 siswa lainnya tuntas. Siswa yang hadir pada pertemuan ke-2 siklus II sebanyak 30 siswa, 4 siswa diantaranya tanpa keterangan. Rata-rata di bawah batas tuntas = 100 30 3 x = 10 Rata-rata tuntas = 100 30 27 x = 90 Dari kedua data diatas dapat diperolah rata-rata ketuntasan kelas: Rata-rata tidak tuntas = 2 10 10 = 10 Rata-rata tuntas = 2 90 90 = 90

b. Penilaian Ranah Afektif