Indometasin .1 Uraian bahan Etanol .1 Uraian bahan
24 korneum, interaksi antar gugus-gugus lipid dan perubahan susunan lipid sehingga
menyebabkan fasilitasi difusi dari obat-obat hidrofilik. Bahan enhancer juga bekerja dengan cara memecah susunan molekul interseluler, terutama lipid bilayer
yang mempertahankan barrier tahanan difusi Trommer dan Neubert, 2006.
2.7 Indometasin 2.7.1 Uraian bahan
a. Rumus bangun:
Gambar 2.4 Rumus bangun indometasin
b. Rumus molekul : C
19
H
16
ClNO
4
c. Berat molekul : 357,80
d. Nama kimia : Asam 1-4-klorbenzoil-5-metoksi-2-metilindol-3-il-asetat
e. Pemerian : Hablur atau serbuk kuning pucat hingga kuning kecoklatan,
tidak berbau atau hampir tidak berbau, hampir tidak mempunyai rasa.
f. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam 50 bagian etanol
95 P, dalam 30 bagian kloroform P, dan dalam 45 bagian eter P Ditjen POM, 1979.
Universitas Sumatera Utara
25
2.7.2Efek indometasin terhadap inflamasi
Indometasin merupakan salah satu obat antiinflamasi nonsteroid yang paling efektif untuk pengobatan reumatoid artritis, ankylosing spondylitis, osteoartritis,
dan acute gouty arthritis Ramarao dan Diwan, 1998. Mekanisme kerja indometasin sebagai antiinflamasi yaitu dengan cara menghambat kedua isoenzim
siklooksigenase COX, COX-1 dan COX-2 secara kompetitif. Di mana enzim COX-1 dan COX-2 dapat mengkatalisis perubahan asam arakidonat menjadi
prostaglandin G-2 PGG-2, dan tromboksan yang digunakan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai respon fisiologis Tjay dan Rahardja, 2008.
2.8 Etanol 2.8.1 Uraian bahan
a. Rumus bangun :
Gambar 2.5 Rumus bangun Etanol
b. Rumus molekul : C
2
H
6
O c. Berat molekul
: 46,07 d. Pemerian
: cairan tidak berwarna, jernih, mudah menguap, sedikit berbau dan menimbulkan rasa panas.