Revitalisasi Goedang Ransoem, Sawahlunto, Sumatera Barat

29 lokal, di samping perencanaan yang matang dan bersinergi dengan berbagai kepentingan Susanto, 2014. Hubungan antara revitalisasi untuk pengembangan wisata sejarah yang berdampak pada meningkatnya perekonomian secara singkat dapat dilihat pada gambar 2.9 berikut ini: Gambar 2.9 Skema hubungan Revitalisasi untuk Pengembangan Wisata Sejarah dengan peningkatan perekonomian pada suatu kawasan kota

2.6 Studi Kasus Proyek Sejenis

2.6.1 Revitalisasi Goedang Ransoem, Sawahlunto, Sumatera Barat

Museum Gedung Ransum didirikan pada tahun 1918. Dulunya museum ini dibangun untuk dijadikan dapur umum, tempat memasak untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi para buruh tambang. Pada saat dapur umum ini dibangun, Pemerintah Kolonial sudah memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memasak, yaitu dengan menggunakan teknologi uap panas. Sejak tahun 1945, Dapur Umum tidak lagi efektif sebagai penyedia kebutuhan makanan bagi pegawai tambang. Tempat tersebut diambil alih oleh Tentara Kedaulatan Republik Berfungsi Tidak Berfungsi Difungsikan kembali pasca revitalisasi Kawasan Gedung Bersejarah Menjadi Objek Wisata Sejarah Meningkatkan Perekonomian Faktor Pendukung Utama : Masyarakat Lokal, Pemerintah, Perencanaan yang matang Universitas Sumatera Utara 30 Indonesia TKRI. Pada tahun 1948, dapur umum kembali beralih fungsi menjadi tempat memasak makanan bagi tentara Belanda. Aktifitas memasak di dapur umum berhenti sejak tahun 1950. Pada tahun 1950-1960, Dapur Umum dimanfaatkan sebagai tempat penyelenggaraan Administrasi PT. BO, kemudian beralih bangunan ini berubah fungsi menjadi tempat pendidikan formal setingkat SMP pada tahun 1970-2005. Hingga sekarang, bangunan ini difungsikan menjadi tempat hunian bagi karyawan tambang www.wisatakandi.com. Gambar 2.10 Kondisi Goedang Ransoem sebelum revitalisasi Sumber : Pedoman Revitalisasi Kawasan, 2011 Melihat latar belakangnya, bekas dapur umum tersebut begitu banyak menyimpan sejarah perjalanan Kota Sawahlunto. Seiring visi dan misi Pemerintah Daerah yang mencanangkan, bahwa pada tahun 2020, Sawahlunto menjadi Kota Wisata Tambang yang Berbudaya, maka bekas dapur umum ini ditetapkan menjadi Museum Gudang Ransum oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla www.wisatakandi.com. Universitas Sumatera Utara 31 Gambar 2.11 Kondisi Goedang Ransoem setelah revitalisasi Sumber : Pedoman Revitalisasi Kawasan, 2011

2.6.2 Revitalisasi Gedung Arsip Nasional, Jakarta