68
4.2.2 Tata Guna Lahan
Gambar 4.14 Tata Guna Lahan di Kawasan Objek Penelitian Sumber : Olah Data, 2016
Tata guna lahan di kawasan Pusat Kota Pematangsiantar sebagian besar merupakan bangunan komersil. Pada bagian yang berdekatan dengan Gedung
Bioskop Ria, sebagian besar merupakan bangunan Kantor Swasta maupun Pemerintah. Dari hasil obeservasi, dapat disimpulkan bahwa, letak Gedung
Lapangan H. Adam Malik
Lapangan Merdeka Taman Bunga
Jalan Merdeka Jalan Sudirman
Lapangan H. Adam Malik
Universitas Sumatera Utara
69 Bioskop Ria yang berada pada kawasan perkantoran menjadi salah satu penyebab
tidak berfungsinya gedung tersebut. Sesuai dengan teori Martokusumo tentang Penetapan Kriteria dan Rencana
Revitalisasi. Ada tiga poin penting yang dapat mendukung dilaksanakannya revitalisasi terhadap Gedung Bioskop Ria, yaitu:
a. Tingkat kepadatan bangunan dan manusia melampaui batas daya dukung
lahan dan kemampuan infrastruktur sarana dan prasarana yang ada. b.
Efektifitas pemanfaatan lahan sangat rendah, akibat terjadinya penurunan aktifitas kegiatan atau dengan kata lain under utilised. Hal ini dapat pula
diakibatkan oleh alokasi fungsi yang tidak tepat, termasuk lahan lahan yang tidak memiliki fungsi jelas. Gedung Bioskop Ria termasuk salah satu
bangunan yang memiliki efektifitas pemanfaatan lahan yang sangat rendah akibat terjadinya penurunan aktifitas kegiatan.
c. Lahan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut, karena letaknya
yang sangat strategis bagi pengembangan tata kota dan tingkat percepatan pembangunan yang tinggi.
4.2.3 Aktifitas Ekonomi, Sosial dan Kebudayaan
Aktifitas yang terdapat di pusat kota, terkhusus pada area yang berdekatan dengan gedung bioskop kebanyakan adalah olahraga pada pagi hari dan
berdagang pada siang dan malam hari. Aktifitas yang dilakukan terkonsentrasi di ruang terbuka yang terdapat di pusat kota, diantaranya adalah di pinggiran
Lapangan H. Adam Malik dan di dalam Taman Bunga.
Universitas Sumatera Utara
70
Berdagang ; 22
Rekreasi; 22
Olahraga; 30
Lain-lain; 26
Gambar 4.16 berikut menunjukkan aktifitas yang terdapat di pusat kota pada pukul 10.00 pagi, pukul 14.00 siang dan pukul 18.00 sore.
Gambar 4.15 Diagram distribusi jawaban menurut aktivitas yang dilakukan Sumber : Olah Data, 2016
Dari Gambar 4.16 dapat dilihat bahwa pengunjung Kawasan Pusat Kota kebanyakan beraktifitas olahraga di Lapangan Merdeka atau Lapanga H. Adam
Malik, sebanyak 30 orang atau 30 , kemudian dilanjutkan dengan aktifitas berdagang sebanyak 22, Rekreasi 22 dan aktifitas lainnya, seperti hanya
sekedar jalan melewati kawasan pusat kota, bimbingan belajar sebanyak 26. Ketika Hari Besar Nasional yang bersifat kenegaraan, misalnya pada
peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kawasan pusat kota diisi dengan berbagai aktifitas seperti upacara pada pagi hari di Lapangan H. Adam
Malik dilanjutkan dengan pawai alat musik tradisional simalungun sepanjang jalan Merdeka-Sutomo dan diakhiri dengan berbagai perlombaan di Lapangan H.
Adam Malik dan Taman Bunga. Aktifitas-aktifitas yang bersifat kebudayaan tersebut bisa menjadi pendukung revitalisasi yang akan dilakukan terhadap
Gedung Bioskop Ria. Gedung ini bisa menjadi salah satu wadah terselenggaranya berbagai aktifitas yang bersifat kebudayaan lokal di kota ini.
Universitas Sumatera Utara
71
Gambar 4.16 Salah satu kegiatan budaya yang dilakukan di Lapangan H. Adam Malik
pada Perayaan HUT Pematangsiantar
Sumber : Olah Data, 2016
Universitas Sumatera Utara
72
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN