57
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya laba bersih, jumlah aktiva dan sebagainya.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja terhadap Profitabilitas
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, pada uji signifikansi parsial uji t dapat diketahui bahwa produktivitas tenaga kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas return on asset dengan nilai t
hitung
7.973 t
tabel
1.69913 dan nilai signifikan 0.000 0.05, sehingga dapat disimpulkan apabila produktivitas tenaga kerja ditingkatkan sebesar satu satuan
maka akan meningkatkan profitabilitas sebesar 0.003 satuan. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan pendapat
yang menjelaskan bahwa produktivitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
profitabilitas. Produktivitas tenaga kerja memang salah satu faktor utama penyebab meningkatnya profitabilitas. Ketika tenaga kerja suatu perusahaan
semakin giat bekerja dan menghasilkan lebih banyak output, maka tentu saja semakin banyak output yang dapat dijual dan menghasilkan profit. Apabila
dianggap bahwa semua variabel lain adalah konstan, tentu saja akan meningkatkan profitabilitas.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan logam dan mineral yang terdaftar pada BEI, sehingga produktivitas tenaga kerja sangat memainkan
peran kunci dalam meningkatnya profitabilitas. Ketidakpastian penemuan logam dan mineral di perut bumi, biaya penyewaan alat berat yang sangat mahal, apabila
produktivitas tenaga kerja sangatlah rendah, tentu akan menurunkan profitabilitas
Universitas Sumatera Utara
58
perusahaan secara drastis. sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh produktivitas tenaga kerja adalah dominan terhadap profitabilitas dalam penelitian
ini.
4.2.2 Pengaruh Hutang terhadap Profitabilitas
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, pada uji signifikansi parsial uji t dapat diketahui bahwa hutang berpengaruh positif tetapi
tidak signifikan terhadap profitabilitas return on asset dengan nilai t
hitung
0.652 t
tabel
1.69913 dan nilai signifikan 0.520 0.05, sehingga dapat disimpulkan apabila hutang ditingkatkan sebesar satu satuan maka tidak akan meningkatkan
profitabilitas sebesar 0.0000003737 satuan. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Kalia 2013 yang
menelti mengenai pengaruh penggunaaan hutang terhadap profitabilitas, studi kasus pada PT. Semen Gresik Tbk, dikarenakan bedanya objek penelitian yang
diteliti. Penelitian ini meneliti tentang perusahaan pertambangan logam dan mineral, yang mana keuntungan perusahaan hanya dapat diraih apabila berhasil
menambang mendapatkan logam dan mineral dari perut bumi. Besarnya hutang yang dimiliki oleh perusahaan belum tentu dapat meningkatkan profitablitas
perusahaan, dikarenakan hal yang paling berpengaruh adalah produktivitas tenaga kerja, terutama geologis yang mencari logam dan mineral secara efektif dan
efisien. Pertambahan hutang yang dilakukan perusahaan apabila tidak dibarengi dengan produktivitas tenaga kerja yang tinggi juga malah akan menurunkan
profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
59
4.2.3 Pengaruh Modal Kerja terhadap Profitabilitas