14
2.2 Modal Kerja
2.2.1 Definisi Modal Kerja
Menurut Djarwanto 2001 modal kerja adalah berhubungan dengan keseluruhan dana yang digunakan selama periode akuntasi tertentu yang
dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan untuk periode akuntasi yang bersangkutan current income. Menurut Munawir 2004 modal kerja adalah
kelebihan nilai aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh hutang- hutangnya. Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa modal kerja
adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka pendek-kas, sekuiritas, persediaan dan piutang yang digunakan untuk memenuhi kegiatan
operasi perusahaan. Menurut Kasmir 2008 mengenai pengertian modal kerja dapat dikemukakan adanya beberapa konsep yaitu konsep kuantitatif, konsep
kualitatif, dan konsep fungsional. a
Konsepkuantitatif Konsep kuantitatif menyebutkan bahwa modal kerja adalah seluruh
aset lancar dan lebih menekankan bagaimana membiayai operasi perusahaan jangka pendek.
b Konsep kualitatif
Konsep kualitatif merupakan konsep yang berfokus pada kualitas modal kerja. Aset lancar yang lebih besar dari kewajiban lancar akan
menimbulkan kepercayaan bagi para kreditor kepada pihak perusahaan, dan jika current ratio menunjukkan sebaliknya, maka akan
mengurangi kepercayaan kreditor.
Universitas Sumatera Utara
15
c Konsep fungsional
Konsep fungsional berfokus pada fungsi dana yang dimiliki perusahaan dalam memperoleh laba, artinya semakin banyak dana
yang digunakan sebagai modal kerja seharusnya dapat meningkatkan perolehan laba.
Perbedaan mendasar dari tiga konsep di atas adalah jumlah modal kerja. Dari beberapa pengertian modal kerja penulis menarik kesimpulan bahwa modal
kerja yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan operasi sehari-hari merupakan modal kerja kuantitatif karena modal kerja ini didasarkan pada keseluruhan aktiva
lancar dalam menghasilkan pendapatan dari usaha pokok perusahaan, hal ini sesuai dengan judul yang penulis ambil bahwa ada keterkaitn antara modal kerja
dengan profitabilitas.
2.2.2. Jenis Modal Kerja