43
c. Pengujian Koefisien Determinan R
2
Pengujian koefisien determinan dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan dengan
melihat nilai koefisien determinan. Koefisien determinan R
2
merupakan besaran
non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah
� ≤ �
�
≤ �
.
Jika koefisien determinan bernilai 0, maka tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya jika koefisien determinan bernilai 1,
maka ada keterikatan sempurna antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji Determinasi, untuk melihat besarnya kontribusi pengaruh variabel
bebas dan variabel terikat dapat dihitung dengan rumus : D = r
2
x 100 .
Universitas Sumatera Utara
44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Singkat Objek Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Diketahui bahwa
bidang pertambangansangat pesat perkembangannya dan sangat dikembangkan di seluruh daerah. Dengan semakin maraknya perkembangan bidang pertambangan
ini memberikan dampak pesatnya peningkatan perekonomian masyarakat dan sekaligus meningkatkan persaingan bagi sesama perusahaan yang bergerak
dibidang pertambangantersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesiauntuk tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 dan yang listing serta mencantumkan laporan keuangan per periode akuntansi yang menjadi penelitian
berjumlah 8perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh modal kerja, produktivitas tenaga kerja, dan hutang terhadap
profitabilitas pada perusahaan pertambangan logam dan mineral yang terdaftar di bursa efek Indonesia yang dilakukan pengujian secara empiris terhadap 8
perusahaan.
4.1.2 Deskripsi Data
Berdasarkan data terdahulu pada bab 3 telah dibahas mengenai rancangan pembuktian untuk mengetahui hipotesis kerja Ha ini yaitu pengaruh modal
kerja, produktivitas tenaga kerja, dan hutang terhadap profitabilitas pada
Universitas Sumatera Utara
45
perusahaanpertambangan logam dan mineralyang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode analisis statistik deskriptif dengan menggunakan software SPSS versi 20 dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan pengujian asumsi klasik dan
analisis regresi berganda. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian yaitu variabel bebasmodal kerja, produktivitas tenaga kerja, dan
hutangdan variabel terikat profitabilitas dengan alat ukur Return On Asset ROA.Adapun data penelitian dapat dilihat pada lampiran 2.
4.1.3 Statistik Deskriptif
Variabel-variabel dalam penelitian dimasukkan ke program SPSS dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan.
Berikut ini ditampilkan data statistik secara umum dari seluruh data yang digunakan sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1 Output SPSS Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation PRODUKTIVITAS
32 76.21
16964.40 3674.3534
3852.11720 HUTANG
32 9317.00
9071630.00 2.1416E6
2.60663E6 ROA
32 -21.37
49.80 6.1628
14.44210 MODALKERJA
32 11077.00
1.81E8 8.2924E6
3.16045E7 Valid N listwise
32
Sumber: Data Diolah, 2014.
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa : 1.
Rata-rata produktivitas tenaga kerja adalah 3674.3534 dengan standar deviasi 3852.1172, dengan nilai maksimum 16964.40 dan nilai minimum 76.21.
Universitas Sumatera Utara
46
Maka dapat diindikasikan data bervariatif dan menyebar diantara nilai maksimum
dan minimum.
2. Rata-rata hutang adalah 2141600 dengan standar deviasi2606630, dengan
nilai maksimum 9071630 dan nilai minimum 93.17. Maka dapat diindikasikan data bervariatif dan menyebar diantara nilai maksimum dan minimum.
3. Rata-rata ROA Return on Assets adalah 6.1628 dengan standar deviasi
14.4210, dengan nilai maksimum 49.80 dan nilai minimum -21.37. Maka dapat diindikasikan data bervariatif dan menyebar diantara nilai maksimum dan
minimum. 4.
Rata-rata Modal Kerja adalah 8292400 dengan standar deviasi 31604500, dengan nilai maksimum 181800000 dan nilai minimum 11077. Maka dapat
diindikasikan data bervariatif dan menyebar diantara nilai maksimum dan minimum.
5. Jumlah sampel data perusahaan pertambangan logam dan mineral
berjumlah 32 data dari 8 perusahaan dari Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013.
4.1.4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Data
Regresi yang baik mensyaratkan adanya normalitas pada data penelitian atau pada nilai residualnya bukan pada masing-masing variabelnya. Uji normalitas
model regresi dalam penelitian ini menggunakan analisis grafik dengan melihat histogram dan normal probability plot. Apabila ploting data membentuk satu garis
lurus diagonal maka distribusi data adalah normal. Berikut adalah hasil uji normalitas dengan menggunakan diagram.
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 4.2 Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 32
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation
7.87004521
Most Extreme Differences
Absolute
.158
Positive .110
Negative -.158
Kolmogorov-Smirnov Z .895
Asymp. Sig. 2-tailed .400
Sumber: Data Diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui apakah data penelitian telah
terdistribusi normal atau tidak, dan hasil test distribution ternyata menunjukkan normal, yang ditunjukkan oleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0.400 0.05,
dan nilai Kolmogorov-Smirnov Z 0.895 1.97. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada gambar Normal P-Plot berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
48
Sumber: data yang telah diolah 2014 Gambar 4.1
Output SPSS Normal P-Plot
Pada gambar 4.1 Normal P-Plot menunjukkan bahwa distribusi data cenderung mendekati garis distribusi normal, distribusi data tersebut tidak
menceng ke kiri atau menceng ke kanan, berarti data tersebut mempunyai pola seperti distribusi normal, artinya data tersebut sudah layak untuk dijadikan bahan
dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
49
Sumber: data yang telah diolah 2014 Gambar 4.2 Output SPSS Grafik Histogram
Dari grafik Histogram di atas diketahui bahawa variabel proftiabilitas berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak
menceng kekiri atau kekanan.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang
lain.
Universitas Sumatera Utara
50
Sumber: data yang telah diolah 2014
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Heteroskedastisitas
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa model regresi ini bebas dari masalah heteroskedastisitas, dengan kata lain: variabel-variabel yang akan diuji
dalam penelitian ini bersifat homoskedastis
c. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas dalam penelitian ini adalah dengan melihat koefisien Variance Inflation Factor VIF dan nilai Tolerance. Menurut Ghozali 2009:96
bahwa: “Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF
≥ 10”. Dengan kata lain data yang baik dapat dilihat apabila memiliki nilai Tolerance
lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10 dan apabila nilai Tolerance dan VIF tidak sesuai dengan ketentuan tersebut maka data penelitian mengandung
Universitas Sumatera Utara
51
multikolinearitas yang berarti tidak layak digunakan sebagai data penelitian. Berikut adalah hasil uji multikolinearitas dari output SPSS yang dilakukan.
Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Colinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
PRODUKTIVITAS .977
1.024 HUTANG
.991 1.009
MODAL KERJA .978
1.023 a. Dependent Variable: ROA
Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah
Hasil uji multikolinearitas menunjukkan nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10 untuk variabel penelitian hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang, hal ini
menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas dalam model regresi sehingga data dikatakan baik dan dapat digunakan untuk pengujian selanjutnya.
d.Uji Autokorelasi