24
panjang biasanya bersifat tangible asset aset yang bisa disentuh, dan memiliki nilai jual tinggi jika suatu saat dijual kembali, dengan itu
penggunaan dan hutang jangka panjang ini dipakai untuk kebutuhan jangka panjang seperti pembangunan pabrik, pembelian tanah, gedung,
dan sebagainya.
2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu.
Penelitian ini mendapat ide dan pengetahuan dari penelitian terdahulu yang beragam dari peneliti sebelumnya. Review atas penelitian terdahulu dapat
dilihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Nama
Peneliti Variabel Penelitian
Hasil Penilitian
1. Kalia
2013 Variabel Independen;
Hutang jangka pendek dan Hutang jangka panjang,
Variabel Dependen: Profitabilitas
Hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang
berpengaruh signifikan terhadap return on asset dan return on
equity.
2. Sinuraya
2011 Variabel Independen :
Modal Kerja dan Perputaran modal kerja, Variabel
Dependen : Profitabilitas Modal kerja dan perputaran
modal kerja secara simultan berpengaruh positif terhadap
profitabilitas, sedangkan secara parsial hanya variabel jumlah
modal kerja yang berpengaruh positif terhadap profitabilitas.
3. Ginting
2013 Variabel Independen :
Perputaran modal kerja dan likuiditas, Variabel
Dependen : Profitabilitas Manajemen modal kerja dan
likuiditas berpengaruh secara bersama-sama terhadap
profitabilitas.
Universitas Sumatera Utara
25
4. Kelana
2007 Variabel Independen :
Modal kerja, Variabel Dependen : Profitabilitas
Tidak ada hubungan antara modal kerja dengan
profitabilitas.
Sumber: Diolah oleh peneliti Kalia 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hutang
jangka pendek dan hutang jangka panjang terhadap profitabilitas yang diukur dengan return on assets dan return on equity. Teknik pengambilan sampel
menggunakan jugment sampling dengan sampel PT Semen Gresik, Tbk, sedang teknik analisis data menggunakan regresi liner beganda, di mana variabel bebas
terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang serta profitabilitas yang diukur dengan return on assets dan return on equity sebagai variabel terikat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap return on assets dan return on
equity. Sedangkan hutang jangka pendek berpengaruh dominan terhadap return on assets dan return on equity karena nilai koefisien determinasi parsialnya paling
besar. Sinuraya 2011, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modal
kerja dan perputaran modal kerja baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan pada perusahaan
manufaktur logam dan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal dengan sampel data yang digunakan adalah
sebanyak 18 perusahaan dari populasi sebanyak 19 perusahaan manufaktur logam dan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memiliki laporan keuangan
Universitas Sumatera Utara
26
lengkap yang telah diaudit mulai dari tahun 2007-2011 yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, dan www.icmd.com. Pemilihan sampel dilakukan dengan
menggunakan metode purposive sampling. Proses analisis data yang digunakan adalah pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel modal kerja dan perputaran modal kerja secara simultan berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Sedangkan secara
parsial hanya variabel jumlah modal kerja yang berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur logam dan semen yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Ginting 2013, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variabel-variabel independen perputaran modal kerja dan likuiditas terhadap variabel dependen profitabilitas baik secara parsial maupun simultan pada
perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007- 2011. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk hubungan
kausal sebab akibat, dengan jumlah sampel sebanyak 9 perusahaan industri farmasi yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia, sehingga diperoleh 45 sampel.
Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data eksternal, yang diperoleh dari situs
www.idx.co.id. Proses analisis data yang dilakukan terlebih dahulu adalah uji asumsi klasik dan selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Metode statistik
yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial manajemen modal kerja tidak berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap profitabilitas, ini dapat dilihat dari nilai t hitung t tabel
Universitas Sumatera Utara
27
0.394 2,0141 dengan signifikansi 0.696 lebih besar dari 0,05, sedangkan current ratio CR berpengaruh dan signifikan terhadap profitabilitas yang dapat
dilihat dari nilai thitung ttabel 4,343 2,0141 dengan signifikansi 0,000 0,05. Hasil uji f menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel 19.130 2,449
dengan signifikansi 0.000 0,05. Dari hasil uji F ini dapat disimpulkan bahwa manajemen modal kerja dan likuiditas berpengaruh secara bersama-sama terhadap
profitabilitas. Kelana 2007, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan. Objek penelitian ini adalah neraca dan laporan keuangan pada tiga perusahaan pada sektor industri
barang konsumsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis dengan
menggunakan perhitungan statistik dan membuat deskriptif secara sistematis mengenai fakta-fakta dan hubungan antar fenomena yang diselidiki. Variabel
yang diteliti adalah modal kerja sebagai variabel bebas dan profitabilitas sebagai variabel tidak bebasterikat. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh modal kerja
terhadap profitabilitas perusahaan digunakan analisis statistik yang terdiri dari : analisis regresi, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan uji statistik, yaitu uji parameter r. Melalui perhitungan koefisien determinasi, perputaran modal kerja variabel X mempunyai pengaruh sebesar
0,572 atau sebesar 57,2 terhadap Return On Assets variabel Y, sedangkan sisanya sebesar 42,8 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam
penelitian ini. Misalnya adanya perubahan kondisi perekonomian makro seperti
Universitas Sumatera Utara
28
merosotnya nilai tukar rupiah, situasi global mengenai fluktuasi harga komoditas barang, dan juga perkembangan politik nasional. Dari uji parameter r,
memperlihatkan bahwa H0 diterima, yaitu tidak ada hubungan antara modal kerja dengan profitabilitas.
2.6 Kerangka Konseptual