commit to user
d Film Animasi Bayangan Silhoutte Animation, yaitu film animasi
yang menggunakan figure berupa bayangan dan latar belakang yang terang, karena pencahayaannya berada di belakang layar. Teknik
yang dipakai sama dengan film animasi potongan, figur digambar lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang digambar lalu diletakkan
pada latar di meja dudukan kamera untuk dipotret. Bedanya di sini kertas yang dipakai tidak seperti animasi potongan, bahan kertas
berwarna atau diberi warna sesuai dngan kebutuhan, sedangkan film animasi bayangan seluruhnya menggunakan bahan kertas berwarna
gelap atau warna hitam, baik itu figur atau objek animasi lainnya. e
Film animasi kolase Collage Animation, yaitu film yang menggunkan teknik bebas mengembangkan keinginan kita untuk
menggerakkan objek animasi semuanya di meja dudukan kamera. Teknik yang digunakan cukup mudah dan sederhana, yaitu potongn
koran, potret, gambar-gambar, huruf atau penggabungan dari semuanya. Gambar dan berbagai bahan yang dipakai, disusun
sedemikian rupa lalu diubah secara berangsur-angsur menjadi bentuk susunan baru, dimana tiap perubahan penempelan dipotret dengan
kamera menjadi suatu bentuk film animasi yang bebas
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Penelitian yang relevan dengan ini adalah skripsi milik Heni Citraningrum dengan judul Peningkatan Keterampilan Menyimak menggunakan Media Audio
Visual Animasi pada Siswa Kelas VII D SMP Margasari kabupaten Tegal dengan simpulan sebagai berikut :
“Simpulan dari penelitian ini yaitu keterampilan menyimak, khususnya menyimak dongeng pada siswa kelas VII D SMP 1 Margasari Kabupaten Tegal
setelah menggunakan media audio visual animasi mengalami peningkatan. Tingkah laku siswa kelas VII D SMP 1 Margasari Kabupaten Tegal mengalami
perubahan ke arah yang positif. Saran yang disampaikan oleh peneliti yaitu guru bahasa Jawa hendaknya menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa
dan dapat memberikan pengaruh positif terhadap perilaku siswa.”
commit to user
C. Kerangka Berfikir
Pelajaran Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang mengandung bagaimana cara berkomunikasi yang baik karena belajar Bahasa Indonesia adalah
belajar berkomunikasi. Ada empat aspek dalam Bahasa Indonesia, yaitu berbicara, membaca, mendengarkan, dan menulis. Selain keempat aspek tersebut yang harus
dipahami dan dikuasai guru, terdapat inti sari pelajaran Bahasa Indonesia yaitu penularan ilmu pengetahuan, memberikan teladan, baik tingkah laku dan
berbicara, yaitu berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. terdapat anggapan bahwa Pelajaran Bahasa Indonesia menjenuhkan oleh siswa,
dikarenakan variasi media dan metode yang diterapkan guru kurang menarik bagi siswa.
Salah satu media yang dapat menimbulkan ketertarikan, kebermaknaan dan motivasi siswa adalah dengan penggunaan media audio visual film animasi.
Dengan menayangkan film animasi akan menimbulkan rasa tertarik siswa untuk mengikuti memperhatikan, kebermaknaan bagi siswa karena siswa materi yang
disampaikan guru melalui film animasi. selain itu siswa juga termotivasi karena film animasi merupakan tayangan televisi sehari-hari yang merupakan kesukaan
mereka. Melalui media audio visual film animasi siswa dibimbing oleh guru untuk memahami isi cerita dari film yang ditayangkan. Secara tidak langsung siswa
sudah menerapkan kompetensi yang hendak dicapai meliputi aspek menyimak. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1.
commit to user
Gambar 1: Bagan Kerangka Berfikir KONDISI
AWAL Guru belum
menerapkan media apa pun masih
konvensional Kemampuan
menyimak isi cerita IV rendah
TINDAKAN Dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia menyimak isi cerita
melalui Penerapan Media Audio Visual
Film Animasi Siklus I
Siklus II
KONDISI AKHIR
Melalui Penerapan Media Audio Visual Film Animasi dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam menyimak isi cerita meningkat.
commit to user
D. HIPOTESIS