Validitas Data Analisis Data

commit to user 2. Pencatatan Sumber Data dan Dokumentasi a. Sumber Data 1 Kurikulum KTSP tentang ruang lingkup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan, dan materi pokok kelas IV. 2 Silabus tentang tema dan alokasi waktu. b. Dokumen Berupa nilai formatif untuk mengetahui data tentang peningkatan hasil belajar sebelum diadakan tindakan. 3. Tes Tes dilakukan setelah diadakan tindakan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa. Tes yang dilakukan pada penelitian ini adalah tes lesan maupun tertulis, baik dilakukan pada saat pembelajaran maupun akhir pembelajaran. 4. Dokumentasi Perekaman menggunakan kamera berupa hasil foto maupun video untuk memperjelas diskripsi berbagai situasi dan perilaku subjek yang diteliti.

F. Validitas Data

Data yang sudah digali, dikumpulkan, dan dicatat dalam kegiatan penelitian, harus dimantapkan kebenarannya. Menurut STY. Slamet dan Suwarto, WA 2007: 54, Ketepatan data tersebut tidak hanya bergantung dari ketepatan memilih sumber data dan teknik pengumpulannya, tetapi juga diperlukan teknik pengembangan validitas datanya. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi. Menurut Elliot dan Pattington dalam Wahyudi, 2008:51, triangulasi bukanlah teknik untuk memonitor mengawasi, namun sebagai metode yang lebih umum untuk membawa beragam jenis bukti ke dalam suatu hubungan satu sama lain sehingga ragam itu dapat dibandingkan dan diperbedakan. Untuk mengembangkan validitas data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan : commit to user 1. Validitas isi content validity Menurut Zaenal Arifin 2009: 248 “Validitas isi digunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mengusai materi pelajaran yang telah disampaikan”. Validitas isi dalam penelitian ini digunakan untuk memvalidkan soal – soal tes yang terdapat pada renacana pelaksanaan pembelajaran RPP sesuai dengan kurikulum silabus dan kisi – kisi dan sesuai dengan kemampuan yang akan di ukur. 2. Trianggulasi Metode Menurut STY. Slamet dan Suwarto, WA 2007: 54 “ Trianggulasi metode adalah mengumpulkan data yang sejenis dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda”. Disini yang ditekankan adalah penggunaan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda yang mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Trianggulasi metode ini digunakan untuk memantapkan validitas data peran serta siswa dalam pembelajaran dan data kegiatan guru saat mengajar.

G. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman. Model analisis interaktif ini mempunyai tiga komponen pokok, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi. Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaksi dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Proses analisis interaksi daapt digambarkan sebagai gambar 3: Gambar 3: Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 2000: 43 Pengumpulan Data Sajian Data Reduksi Data Verifikasi commit to user Langkah-langkah analisis : 1. Reduksi Data Data-data penelitian yang telah dikumpulkan selanjutnya direduksi. Reduksi yaitu proses proses pemilihan dan penyederhanaan data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan dengan cara sedemikian sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. 2. Penyajian Data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penyajian ini dapat dilakukan melalui berbagai macam cara visual misalnya gambar, grafik, chart nework, diagaram, matrik, dan sebagainya. 3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi Hasil dari data – data yang telah didapatkan dari laporan penelitian selanjutnya digabungkan dan disimpulkan serta diuji kebenarannya. Penarikan kesimpulan merupakan bagian dari suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh sehingga kesimpulan – kesimpulan juga dapat diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi data yaitu pemeriksaan tentang benar dan tidaknya hasil dari laporan penelitian. Sedang kesimpulan adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau kesimpulan dapat diuji kebenarannya, kekokohannya merupakan validitasnya.

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENERAPAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA Penerapan Media Film Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Peserta Didik Kelas V Mi Sudirman Kaliboto

0 3 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menyimak Isi Cerita Story Telling Melalui Media Boneka Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I SD N Watubonang 01 Kecama

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA MELALUI MEDIA WAYANG PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Melalui Media Wayang Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri I Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyol

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Melalui Media Wayang Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri I Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

1 1 16

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO DENGAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION Peningkatan Ketrampilan Menyimak Cerita Rakyat Melalui Media Audio Dengan Strategi Group Investigation Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYIMAK CERITA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS III SD NEGERI TEGALREJO 01 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 2 153

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI SELOMULYO

0 0 242