Keputusan Pembelian
Y Sikap pelanggan dalam
memutuskan untuk melakukan pembelian di
Music CoffeeMedan. 1. Layanan
2. Kualitas 3. Harga
Likert
Sumber : Setiadi 2003:10
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Sistem pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:132.
Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberikan skor tertentu. Total skor
inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukuran untuk variabel X dan Y adalah sebagai berikut:
Skala likert menggunakan lima tingkatan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber : Sugiyono 2008:133
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian untuk ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan yang sedang
berada diMusic Coffee. Rata-rata konsumen setiap minggunya 220 orang.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:116. Sampel pada penelitian ini diambil
dengan menggunakan rumus slovin Umar, 2005:78 yaitu:
n = �
1 + ��
2
Keterangan: n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi E = Taraf Kesalahan = 10
Maka jumlah sampel yang di peroleh adalah: n =
220 1+2200.1
2
= 68 Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 68 orang. Metode pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah purposif sampling,yaitu metode pengambilan sampelberdasarkan pada karakteristik tertentu. Kriteria pemilihan sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah pelanggan yang berada di kafe Music Coffee dan telah melakukan kunjungan minimal 3 kali.
3.7 Jenis Data Penelitian
Penelitiian ini menggunakan dua data antara lain:
1. Data primer adalah data yang di peroleh secara langsung dari responden yang terpilih di lokasi penelitian. Data primer di peroleh dengan
menggunakan kesioner kepada responden terpilih yang berisikan pernyataan mengenai variabel penelitian.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi,baik dari buku ,jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian
ini. 3.8
Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara Interview Wawancara adalah teknik pengumpula data yang dilakukan secara
langsung berhadapan dengan responden yang akan di wawancarai.
2. Kuesioner Kuesioner merupakan pengumpalan data-data dengan mengajukan
pertanyaan kepada responden melalui daftar pertanyaan. 3. Studi Pustaka
Studi pustaka yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, jurnal, majalah dan situs internet yang berhubungan
dengan penelitian ini.
3.9 Uji Validitas dan Reliabitas
3.9.1 Uji Validitas
Menurut Situmorang dan Lufti 2012:76 Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti
ingin mengukur kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Uji ini dilakukan
untuk mengukur apakah data yang telah di dapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang telah disediakan kuesioner. Valid artinya
data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Uji validitas dilakukan pada 30 orang responden pada Music Coffee Medan diluar
sampel untuk menguji valid atau tidaknya seluruh pernyataan. Skala pengukuran yang tidak valid maka tidak memberikan manfaat bagi
peneliti karena tidak mengukur yang seharusnya dan melakukan yang seharusnya dilakukan , dengan kriteria sebagi berikut :
1. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid 2. Jika r
hitung
r
tabel,
maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Tabel 3.3
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted VAR00001
68.90 64.783
.416 .891
VAR00002 68.60
63.628 .591
.884 VAR00003
68.90 66.162
.409 .890
VAR00004 68.67
63.816 .690
.882 VAR00005
68.60 65.352
.520 .887
VAR00006 68.70
65.597 .462
.888 VAR00007
69.10 61.403
.519 .889
VAR00008 68.90
63.472 .633
.883 VAR00009
68.93 63.789
.590 .884
VAR00010 68.53
66.602 .468
.888 VAR00011
68.80 64.234
.630 .883
VAR00012 68.67
67.471 .430
.889 VAR00013
68.77 64.116
.730 .881
VAR00014 68.93
62.892 .594
.884 VAR00015
68.70 64.769
.469 .888
VAR00016 68.77
66.944 .405
.890 VAR00017
68.60 66.455
.460 .888
VAR00018 69.10
61.955 .646
.882
Sumber output SPSS 19.0 Maret 2015 Berdasarkan Tabel 3.3 nilai uji validitas 0.,361, maka pernyataan valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Situmorang dan Lufti 2012:79 Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali – untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat
pengukur tersebut reliabel. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur realibilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha
α suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Pengujian
dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 21,00. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria
sebagai berikut: 1. Jika nilai cronbach alpha 0,60 maka dinyatakan reliabel.
2. Jika nilai cronbach alpha 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel.
Tabel 3.4 Uji Realibility
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.892 18
Sumber output SPSS 19.0 Maret 2015
Berdasarkan pada tabel 3.4 nilai cronbach’s alpha dari 0,60 0,892 0,60 maka
pernyataan reliabel. 3.10 Uji Asumsi Klasik
3.10.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yaitu data dengan bentuk
lonceng, data tidak melenceng ke kiri dan ke kanan, dan titik-titik mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel
residual berdistribusi normal Situmorang Lufti, 2012:107.
3.10.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan
satu ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residu atau dari satu pengamatan
ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Dan apabila varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas.
3.10.3 Uji Multikolinearitas
Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas
dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang Lufti,
2012 : 137, di mana : a. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas
b. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas.
3.11 Teknik Analisis Data a.
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptip dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengelola, menyajikan dan mengiterprestasikan data sehingga di peroleh
gambaran yang jelas mengenai masalah yang di hadapi.
b. Analisis Regresi Linier Berganda