Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF
1 Constant
4.804 1.742
2.758 .008 PEKERJAAN_X1
-.059 .099
-.080 -.593 .556
.633 1.581
KEADAAN_EKONO MI_X2
-.007 .109
-.007 -.063 .950
.849 1.178
GAYA_HIDUP_X3 .240
.088 .339
2.735 .008 .747
1.338 KEPRIBADIAN_X4
.215 .080
.334 2.676 .009
.739 1.353
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN_Y
Sumber : Output SPSS April 2015
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat dari nilai tolerance dari semua variabel independen 0,1 dan VIF5, sehingga data tidak terkena
multikolinearitas.
4.4 Analisis Statistik Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk menentukkan hubungan linier antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi
berganda menggunakan aplikasi SPSS Statistics 21.00
4.4.1 Persamaan Analisis Statistik
Persamaan Regresi Berganda dapat dilihat sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e
Hasil pengolahan atau SPSS dapat dilihat dalam tabel 4.14 sebagai beri
Tabel 4.11 Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Constant
4.804 1.742
2.758 .008
PEKERJAAN_X1 -.059
.099 -.080
-.593 .556
KEADAAN_EKONOMI_X 2
-.007 .109
-.007 -.063
.950 GAYA_HIDUP_X3
.240 .088
.339 2.735
.008 KEPRIBADIAN_X4
.215 .080
.334 2.676
.009 a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN_Y
Sumber : Output SPSS April 2015
Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.11 maka diperoleh hasil regresi berganda sebagai
berikut:
Y = 4,804 – -0,059 X
1
+ -0,07 X
2
+ 0,240 X
3
+0,215 X
4
+ e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = 4,804 artinya bahwa jika variabel pekerjaanX
1
, Keadaan Ekonomi X
2
, Gaya HidupX
3
dan Kepribadian X
4
maka Keputusan Pembelian Y sebesar 4,804
b. Koefisien X
1
= - 0,059 menunjukkan bahwa Pekerjaan X
1
tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk pada konsumen di
Music Coffee. c. Koefisien X
2
= - 0,07 menunjukkan bahwa Keadaan Ekonomi X
2
tidak berpengaruh terhadap pembelian produk pada konsumen di Music coffee.
d. Koefisien X
3
= 0,240 menunjukkan bahwa Gaya Hidup X
3
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk pada konsumen di Music
Coffee. Dengan kata lain, jika variableGaya HidupX
3
meningkat sebesar satu satuan maka keputusan pembelian Produk pada konsumen di Music
Coffee bertambah sebesar 0,240 e. .Koefisien X
3
= 0,215 menunjukkan bahwa Kepribadian X
4
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk pada konsumen di Music
Coffee. Dengan kata lain, jika variableKepribadianX
4
meningkat sebesar satu satuan maka keputusan pembelian Produk pada konsumen di Music
Coffee bertambah sebesar 0,215
4.4.2 Uji Determinasi R²
Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas x memiliki pengaruh terhadap
variabel terikatnya y. Range nilai dari R² adalah 0-1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam
menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model samakin baik.
Tabel 4.12 Uji Koefisien determinasi
Model Summary
b
Sumber : Output SPSS April 2015
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.524
a
.275 .229
1.191 a. Predictors: Constant, KEPRIBADIAN_X4,
KEADAAN_EKONOMI_X2, GAYA_HIDUP_X3, PEKERJAAN_X1
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN_Y
Pada Tabel 4.12 diatas dapat dijelaskan R= 0,524 berarti hubungan antara pekerjaan, Keadaan ekonomi,gaya hidup dan kepribadian terhadap keputusan
pembelian konsumen adalah sebesar 52,4 . Artinya hubungan yang terjadi cukup erat.
R square sebesar 0,275 berarti sebesar 27,5, artinya faktor-faktor keputusan konsumen dapat dijelaskan oleh pekerjaan,keadaan ekonomi,gaya
hidup dan kepribadian, sedangkan sisanya sebesar 72,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Adjusted R square
sebesar 0,229 yakni sebesar 22,9 faktor-faktor keputusan konsumen dapat dijelaskan oleh pekerjaan,keadaan ekonomi,gaya hidup dan kepribadian,
sedangkan sisanya sebesar 77,1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
4.4.3 Uji Simultan Uji-F