Desain Penelitian Populasi dan Sampel .1 Populasi Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik

31

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita 1-5 Tahun di wilayah kerja Puskesmas Desa Binjai, Kota Medan. 4.2.2 Sampel Sampel kasus dalam penelitian ini adalah semua balita yang sakit 1-5 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Desa Binjai Tahun 2015 yaitu sebanyak 70 orang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik accidental sampling yaitu cara pengambilan sample yang dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian, dengan kriteria inklusi, yakni: 1. Ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun 2. Balita yang mempunyai KMS Universitas Sumatera Utara

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Desa Binjai Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Adapun pertimbangan pemilihan Puskesmas Desa Binjai sebagai tempat penelitian karena lokasi penelitian ini dekat dari rumah peneliti sehingga mudah dijangkau dan laporan tahun 2012–2014 angka kejadian infeksi saluran pernapasan akut merupakan penyakit tertinggi yang terjadi di Puskesmas Desa Binjai. Waktu penlitian ini dilakukan bulan Desember tahun 2015.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari Kepala Puskesmas Desa Binjai, serta mendapatkan surat etik dari komisi etik penelitian kesehatan fakultas keperawatan USU untuk melakukan penelitian. Pertimbangan etik yang perlu diperhatikan menurut Nursalam 2009 yaitu peneliti memberik kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau tidak mengikuti penelitian self determination. Peneliti menyerahkan lembar persetujuan, peneliti terlebih dahulu harus menjelaskan maksut dan tujuan penelitian kepada calon responden. Jika responden bersedia untuk diteliti maka responden terlebih dahulu harus menandatangani lembar persetujuan inform concent. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti akan tetap menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden Universitas Sumatera Utara pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya akan diberi kode tertentu anonymity. Kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian confidentiality.

4.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Status Imunisasi dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Sakit (1-5 tahun) di Puskesmas Teladan Medan Tahun 2014

1 46 60

HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP TERJADINYA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Puskesmas Pajang Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP TERJADINYA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Puskesmas Pajang Surakarta.

0 1 13

Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Binjai

2 9 10

Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Binjai

0 0 2

Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Binjai

0 0 5

Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Binjai

0 0 21

Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita 1-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Binjai

0 0 34

Hubungan Status Gizi dan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai Tahun 2016

0 0 38

Hubungan Status Imunisasi dan Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita

0 0 19