Latar Setting Komik TINJAUAN UMUM TERHADAP KOMIK

15 dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi, sarana untuk menyampaikan cerita, pesan, dan bahkan sampai pada hal-hal yang berbau ilmiah sekalipun. Di Jepang, komik disebut dengan “manga”, perkembangan manga di Jepang sangatlah pesat, popularitas komik Jepang ini bahkan telah mendunia. Di Jepang komik digolongkan menurut usia dan jenis kelamin pembacanya.Misalnya ada Shonen Magazine dan Shonen Jump, kedua-duanya mempunyai eksemplar jutaan dan komik yang paling besar di Jepang. Shonen artinya artinya anak laki- laki, berarti shonen manga artinya komik untuk anak laki-laki usia SD dan SMP. Ada juga Nakayoshi artinya sahabat dan Shojo Comic, majalah ini diterbitkan untuk anak perempuan usia SD dan SMP. Untuk para remaja diterbitkan juga majalah Young Comic dan Young Jump. Masih ada penggolongan lainnya yaitu Ladies Comic yaitu komik untuk perempuan yang usianya kira-kira 20-30 tahun dan ada juga komik dewasa umum, yaitu komik yang diterbitkan khusus dewasa, dan remaja yang usianya di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan untuk membelinya. Kebanyakan komik yang memiliki popularitas tinggi dijadikan anime film animasi yang mengangkat cerita dan tokoh dari komik tersebut, sehingga meningkatkan penjualan dan promosi kepada masyarakat, antara lain seperti Doraemon, Crayon Shinchan, Black Butler, Naruto, dan lain-lain.

2.2 Latar Setting Komik

Happy Cafe Universitas Sumatera Utara 16 Latar atau setting adalah penggambaran situasi tempat dan waktu serta suasana yang terjadi dalam cerita novel.Latar berfungsi sebagai pendukung dan memberi nuansa makna tertentu serta mampu menciptakan suasana-suasana tertentu yang menggerakkan emosi atau aspek kejiwaan pembacanya. Gambaran situasi yang jelas akan membantu memperjelas peristiwa yang sedang dikemukakan pengarang Aminuddin, 2000 : 68 Latar membantu kejelasan jalan cerita, Menurut Abrams dalam Zainuddin 2001 : 99 secara garis besar latar dapat dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu:

1. Latar Tempat

Latar tempat mengarah pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang digunakan mungkin berupa tempat- tempat dengan nama tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa nama yang jelas. Komik Happy Café ini mengangkat kehidupan seorang remaja SMA yang bekerja part-time di sebuah kafe, sehingga komik ini memiliki latar tempatdi kafe Bonheur, sekolah dan apartemen tempat tinggal.

2. Latar Waktu

Latar waktu mengarah pada saat terjadinya peristiwa, yang meliputi hari, tanggal, bulan, tahun, bahkan zaman tertentu yang melatarbelakangi cerita tersebut.Dalam cerita non fiksi, latar waktu merupakan hal yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan kerancuan ceritanya itu sendiri. Universitas Sumatera Utara 17 Komik ini memiliki latar belakang cerita tentang keadaan kehidupan anak SMA yang bekerja part-time di jepang pada zaman modern, yaitu ketika tokoh utama Takamura Urubekerja di kafe Bonheur mulai dari musim dingin sewaktu dia kelas 2 SMA.

3. Latar Sosial

Latar sosial mengarah kepada hal-hal yang berhubungan denganperilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalamkarya fiksi maupun nonfiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat dapatberupa kebiasaan hidup, adat-istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup,cara berpikir dan bersikap, dan lain sebagainya. Latar sosial jugaberhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah,menengah atau tinggi.Dalam komik ini pengarang banyak menampilkankehidupan sosial masyarakat muda di Jepang khususnya siswa SMA yang bekerja part-time di kafe dan restoran. Awalnya dalam bekerja part-timemereka merasa canggung antara satu sama lain, hal ini di akibatkan karena kurangnya interaksi sosial di antara mereka. Namun seiring berjalannya waktu mereka menjadi kompak karena adanya kerja sama dan penyesuaian diri sewaktu bekerja.

2.3 Studi Moral dan SemiotikSastra