32
BAB III NILAI GIRI DAN NINJOU DALAM KOMIK
HAPPY CAFÉ KARYA KOU MATSUZUKI
3.1 Sinopsis Cerita Komik
Happy Café Karya Kou Matsuzuki
Komik Happy Café karya Kou Matsuzuki bercerita tentang Takamura Uru, seorang siswi SMA yang memiliki tenaga yang kuat, ceria, dan baik hati. Dia
mencari pekerjaan sambilan di sebuah café yang menarik bernama Bonheur, alasan Uru untuk bekerja adalah dia ingin hidup mandiri jauh dari orangtuanya
yang baru saja menikah, karena dia tidak sengaja mendengar percakapan kolega ayah tirinya yang berkata bahwa memiliki anak tiri tersebut sangat membebani.
Uru yang salah paham mengira ayah tirinya terbeban karena dirinya akhirnya meminta tinggal sendiri di sebuah apartemen terpisah agar dia tidak merepotkan
orangtuanya, dan ketika dia berjalan-jalan Uru yang sedih melihat Café Bonheur dan senyuman orang-orang yang keluar dari café tersebut, karena dia merasa
terhibur dengan kebahagiaan orang lain akhirnya dia memutuskan untuk bekerja di café tersebut untuk membuat bahagia orang-orang yang ditemuinya.
Kemudian Uru datang ke café tersebut untuk mengikuti wawancara pada pukul 8 pagi, namun dia melihat pintu café tersebut tertutup, ketika dia mencoba
untuk membukanya, dia tidak sengaja merusakkan pintu tersebut, dan bertemu Shindou Satsuki, pattisiere ahli pembuat kue dan roti yang dingin dan ketus dan
Nishikawa Ichirou yang tertidur di lantai yang disangka Uru adalah orang mati, dan terbangun ketika mulutnya dimasukkan makanan. Uru yangbertubuh
Universitas Sumatera Utara
33
kecildisangka anak SD dan dimarahi karena telah merusakkan pintu, ketika dia menjelaskan maksudnya untuk wawancara, ternyata di café tersebut tidak ada
lowongan pekerjaan, namun Uru bersikeras untuk bekerja disitu, walaupun tidak digaji, dan akhirnya Uru diberi pekerjaan sementara. Awalnya Uru merasa aneh
dengan kedua rekan kerjanya tersebut karena Shindou adalah orang yang menyeramkan dan tidak mau tersenyum, sedangkan Ichirou adalah orang aneh
yang langsung jatuh tertidur ketika lapar serta memiliki ekspresi yang sangat datar, namun mereka dengan tulus bekerja dan melayani pelanggan yang datang.
Uru yang ceria akhirnya melayani tamu yang datang ke café tersebut dengan tulus dan ramah. Hal ini membuat akhirnya dia diterima sebagai pegawai di café
tersebut. Sepulang bekerja, ternyata Uru kembali ke café yang sudah tutup dan
melihat ada pencuri yang berusaha mencuri kotak uang, Uru yang tidak rela hasil kerja keras teman-temannya diambil pencuri dengan berani merebut kotak uang
tersebut, kemudian Shindou datang membantu Uru, setelah mereka berhasil mengusir pencuri, Shindou yang tahu masalah Uru dengan ayahnya akhirnya
menasehati Uru untuk berbaikan dengan ayah tirinya, mendengar hal itu Uru tersadar. Di perjalanan pulang kemudian dia menelepon orang tuanya dan
menjelaskan kesalahpahaman tersebut.Setelah Uru pulang ke rumah, dia ingin berkenalan dengan tetangga barunya, dan ternyata tetangganya adalah Shindou
Satsuki. Pada suatu hari sewaktu Cafe Bonheur sedang mengadakan event
Strawberry Fair datang seorang anak perempuan yang bernama Sakura sangat menyukai cake strawberry ingin membeli sebuah shortcake strawberry namun
Universitas Sumatera Utara
34
ternyata kue tersebut beserta strawberry telah habis terjual, dan yang tertinggal hanya coklat rasa strawberry.Melihat Sakura yang kecewa akhirnya Shindou
membuat kue cheesecake dengan sirup strawberry dan coklat strawberry dan memberikannya pada Sakura, dan Sakura sangat senang menerima kue
tersebut.Karena Sakura sering menceritakan orang-orang di Café Bonheur kepada kedua orang kakak lelakinya Kashiwa dan Sou Abekawa membuat mereka
cemburu kepada orang-orang di café tersebut.Sampai akhirnya mereka menantang Shindou untuk bertanding penjualan kue dengan toko kue tradisional mereka
sewaktu festival.Sebelum pertandingan ternyata tangan Sindou terkilir sewaktu menyelamatkan Uru yang terjatuh, namun Shindou menyembunyikannya dari
Abekawa bersaudaraagar tidak ketahuan, sebagai gantinya Uru dan Ichirou yang menggantikannya dalam menjual kue.
Ada seorang kakek yang ingin membeli kue, namun karena dia tidak bisa makan kue yang manis akhirnya dia tidak membeli kue tersebut. Shindou
kemudian menarik Abekawa Kashiwa untuk membantunya membuat kue dengan perpaduan kue modern dengan rasa yang tradisional yaitu cake matcha teh hijau.
Kue tersebut diberikannya kepada kakek yang tidak menyukai kue manis tersebut, dan kakek tersebut sangat senang. Melihat ketulusan hati Shindou dalam melayani
pelanggan, membuat Abekawa Bersaudara sadar, dan berteman dengan semua pegawai toko Bonheur.Banyak peristiwa yang dialami Uru, Shindou dan Ichirou
yang membuat mereka mengenal banyak orang, berkonflik bahkan bersahabat dengan mereka.Hal ini kemudian mendewasakan mereka.
Nishikawa Ichirou anak kelas tiga SMA yang bekerja sambilan di café tersebut memiliki kebiasaan yang unik yaitu akan langsung jatuh tertidur ketika
Universitas Sumatera Utara
35
dia kehabisan makanan di mulutnya. Dulu dia adalah anak yang normal, sewaktu dia TK kedua orangtuanya sangat sibuk bekerja dan jarang untuk makan bersama
dengan dirinya.Ichirou kemudian memutuskan untuk begadang menunggu orang tuanya selesai pulang kerja untuk makan bersama, orang tuanya yang iseng pun
sengaja menyuapkan makanan untuk membangunkan Ichirou dan hal ini menjadi sebuah kebiasaan yang aneh Ichirou.Ichirou menyukai Uru dan suka menggoda
dan memeluk uru, tapi karena Uru agak telmi, dia tidak menyadari perasaan Ichirou padanya.Namun ketika Ichirou tahu kalau Uru menyukai Shindou, Ichirou
membantu Uru untuk memberanikan diri menyatakan rasa sukanya pada Shindou. Shindou Satsuki seorang pattisiere yang ahli, dijuluki pria dingin
bertopeng besi, karena dia tidak mau bersosialisasi dan membukakan dirinya pada orang lain. Sewaktu berumur lima tahun Shindou ditinggalkan ibu kandungnya
dan akhirnya diangkat anak oleh manajer pemilik café, Matsumoto Nankichi, walaupun ayah angkatnya sangat menyayangi dia namun Shidou masih saja susah
bersosialisasi. Bagi Shindou kata “ibu” adalah sesuatu yang tabu dan sangat menakutkan, sampai akhirnya Uru memberikan dia kekuatan untuk berani
bertemu ibu kandungnya, dia mendengarkan alasan kenapa ibunya meninggalkan dia dan akhirnya berbaikan dengan ibunya. Shindou yang menyadari bahwa
dirinya jatuh cinta kepada Uru, kemudian mulai mendekati Uru yang telmi mengenai perasaan, tapi ketika Uru menyadari bahwa dia jatuh cinta kepada
Shindou, dia diberitahu bahwa Shindou akan pergi ke Perancis untuk belajar membuat kue selama tiga tahun di sana. Kemudian Uru mengejar Shindou yang
sedang dalam perjalanan pergi, dan tidak sengaja bertemu ketika Uru bertubrukan
Universitas Sumatera Utara
36
dengan Shindou.Akhirnya Uru menyatakan perasaanya dan berjanji menunggu Shindou.Setelah tiga tahun akhirnya mereka bertemu kembali.
Dalam komik ini banyak ditemukan nilai moral, diantaranya nilai moral keberanian, kemandirian, giri dan ninjou.
1. Nilai moral kemandirian ditunjukkan di kisah 1 buku I, yaitu ketika
Uru memutuskan untuk hidup berpisah dengan orangtuanya dan tinggal di apartemen. Diceritakan dia belajar hidup mandiri selama dia
hidup terpisah, yaitu belajar memasak, belanja,bahkan juga bekerja sambilan di café.
2. Nilai moral keberanian, yaitu ketika Uru yang merupakan seorang
wanita berani melawan pencuri yang ingin mencuri uang hasil kerja keras mereka karena Uru menyadari betapa tulusnya pekerjaan
Shindou dan Ichirou, dan dia tidak rela hasil tersebut direbut pencuri sehingga dia melindunginya mati-matian.
Masih banyak lagi cerita yang menunjukkan nilai moral komik ini, namun penulis hanya memilih beberapa cerita untuk menunjukan nilai moral yng
ada dalam komik tersebut karena penulis memfokuskan pada nilai giri dan ninjou.
3.2 Nilai Giri dan Ninjou dalam Komik