52
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini peneliti akan menyajikan data penelitian yang telah dilakukan di lapangan, analisis data hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian tentang
pengaruh perilaku sedimentasi terhadap saluran irigasi. Adapun data penelitian tersebut yaitu data teruktur dan data terhitung. Data teruktur meliputi data kecepatan
aliran, kedalaman air, lebar atas saluran, lebar dasar saluran dan data laboratorium berupa sampel sedimen. Data terhitung meliputi luas penampang saluran, kecepatan
rata-rata, jari-jari hidrolis, debit aliran lapangan, konsentrasi sedimen, laju sedimentasi, energi spesifik dan sebagainya.
4.1 Analisis Debit Aliran
4.1.1 Perhitungan Kecepatan Aliran
Berdasarkan pengukuran di lapangan dengan menggunakan metode apung, kecepatan diperoleh dengan perbandingan jarak dan waktu pengukuran. Untuk
mengubah data kecepatan menjadi kecepatan rata-rata maka dengan menggunakan rumus kecepatan aliran air dipermukaan dikalikan koefisien kalibrasi alat pelampung,
pada penelitian ini koefisien kalibrasi sebesar 0,90. Dari Tabel 4.1 perhitungan kecepatan aliran pengukuran ke-1, kecepatan
aliran air pada saluran primer, sekunder titik 1,sekunder titik 2, tersier titik1, tersier titik 2, tersier titik 3, tersier titik 4 secara berturut-turut diperoleh sebesar 0,577 ms;
0,278 ms; 0,273 ms; 0,259 ms; 0,239 ms; 0,151 ms; 0,145 ms. Dari Tabel 4.2 perhitungan kecepatan aliran pengukuran ke-2, kecepatan
aliran air pada saluran primer, sekunder titik 1, sekunder titik 2, tersier titik 1, tersier titik 2, tersier titik 3, tersier titik 4 secara berturut-turut diperoleh sebesar 0,494 ms;
0,258 ms, 0,202 ms; 0,181 ms; 0,176 ms; 0,129 ms; 0,127 ms.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Perhitungan Kecepatan Aliran Pengukuran 1
Saluran No
Jarak m
Waktu s
Kecepatan aliran
ms Kecepatan aliran
rata-rata ms
P
1 20
32.44 0.555
0.577
2 20
31.53 0.571
3 20
30.55 0.589
4 20
31.34 0.574
5 20
30.19 0.596
S1
1 20
64.55 0.279
0.278
2 20
63.24 0.285
3 20
64.12 0.281
4 20
68.32 0.263
5 20
63.37 0.284
S2
1 20
68.28 0.264
0.273
2 20
70.35 0.256
3 20
68.27 0.264
4 20
60.49 0.298
5 20
63.14 0.285
T1
1 20
70.53 0.255
0.259
2 20
72.49 0.248
3 20
65.25 0.276
4 20
67.26 0.268
5 20
72.54 0.248
T2
1 20
77.16 0.233
0.239
2 20
75.27 0.239
3 20
68.12 0.264
4 20
77.38 0.233
5 20
80.42 0.224
T3
1 20
112.23 0.160
0.151
2 20
120.16 0.150
3 20
125.45 0.143
4 20
116.18 0.155
5 20
122.34 0.147
T4
1 20
126.47 0.142
0.145
2 20
120.18 0.150
3 20
121.53 0.148
4 20
130.11 0.138
5 20
124.32 0.145
Sumber: Hasil pengukuran dan perhitungan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Perhitungan Kecepatan Aliran Pengukuran 2
Saluran No
Jarak m
Waktu s
Kecepatan aliran
ms Kecepatan aliran
rata-rata ms
P
1 20
35.51 0.507
0.302
2 20
38.32 0.470
3 20
35.53 0.507
4 20
36.44 0.494
5 20
36.49 0.493
S1
1 20
70.55 0.255
0.258
2 20
67.32 0.267
3 20
70.43 0.256
4 20
69.45 0.259
5 20
71.23 0.253
S2
1 20
82.59 0.218
0.202
2 20
90.17 0.200
3 20
91.51 0.197
4 20
94.11 0.191
5 20
87.60 0.205
1 20
90.21 0.200
0.188
2 20
99.40 0.181
T1 3
20 97.19
0.185 4
20 98.33
0.183 5
20 95.29
0.189
T2
1 20
105.45 0.171
0.176
2 20
102.70 0.175
3 20
99.60 0.181
4 20
101.75 0.177
5 20
103.27 0.174
T3
1 20
139.46 0.129
0.129
2 20
142.15 0.127
3 20
140.30 0.128
4 20
138.52 0.130
5 20
139.38 0.129
T4
1 20
140.54 0.128
0.127
2 20
141.72 0.127
3 20
141.86 0.127
4 20
142.30 0.126
5 20
140.78 0.128
Sumber: Hasil pengukuran dan perhitungan
Universitas Sumatera Utara
m 1
1,07 m 2,00 m
1,40 m
3,50 m
4.1.2 Perhitungan Luas Penampang Saluran