Kesimpulan Saran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Siswa SMA Sutomo 2 Medan Tentang Dandruff

Bab 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian mengenai perbedaan berat badan pasien karsinoma nasofaring sebelum dan sesudah radioterapi, maka dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Berat badan rata-rata pasien karsinoma nasofaring sebelum radioterapi adalah 59,21 kg. 2. Berat badan rata-rata pasien karsinoma nasofaring sesudah radioterapi adalah 55,93 kg. 3. Terdapat perbedaan berat badan yang significant pada pasien karsinoma nasofaring sebelum dan sesudah radioterapi, yakni 3,28 kg dimana p value =0,0001 yang berarti p0,05. 4. BMI rata-rata pasien karsinoma nasofaring adalah sebelum radioterapi adalah 23.07 dan BMI rata-rata pasien karsinoma nasofaring sesudah radioterapi adalah 21.77. Terdapat perbedaan BMI yang bermakna pada pasien karsinoma nasofaring sebelum dan sesudah radioterapi, dimana p value =0,0001 yang berarti p0,05. 5. Terdapat peningkatan persentase penurunan BB pada pasien karsinoma nasofaring yang menjalani radioterapi menurut stadium dimana pada stadium lanjut terdapat persentase penurunan BB yang lebih besar dibandingkan pada stadium dini. 6. Karakteristik penderita Karsinoma Nasofaring yang ditemukan; laki-laki lebih banyak yang terkena penyakit karsinoma nasofaring dibandingkan perempuan, kelompok usia yang paling banyak menderita KNF adalah usia 40-49 tahun, tingkat pendidikan penderita KNF terbanyak adalah tamat SMA, pekerjaan penderita karsinoma nasofaring terbanyak adalah petani, keluhan penderita karsinoma yang terbanyak adalah benjolan di leher, suku penderita karsinoma nasofaring yang terbanyak adalah suku batak, stadium klinis penderita KNF terbanyak adalah stadium IV, Universitas Sumatera Utara gambaran histopatologi menurut WHO pasien KNF yang terbanyak adalah WHO tipe II.

6.2. Saran

1. Bidang Pendidikan Agar Instansi Kesehatan tempat saya meneliti yakni RSUP Haji Adam Malik dapat memperhatikan status gizi pada pasien KNF yang menjalani radioterapi karena ditemukannya adanya perbedaan berat badan pada pasien KNF sebelum dan setelah radioterapi untuk mencegah terjadinya komplikasi pada pasien. Peneliti menyarankan untuk memperbaiki pencatatan dan pelaporan di dalam rekam medis terutama kepada instansi tempat saya meneliti yakni RSUP Haji Adam Malik Medan sehingga dapat diperoleh data yang akurat dan memudahkan dalam proses penelitian selanjutnya. 2. Bidang Penelitian Peneliti menyarankan untuk meneliti hubungan antara jenis kelamin dengan gambaran histopatologi untuk melihati korelasi keduanya dan setelah dari penelitian ini dapat juga meneliti hubungan penurunan berat badan berdasarkan stadium klinisnya. 3. Bidang Pelayanan Masyarakat Agar penderita KNF yang menjalani radioterapi dapat memperhatikan asupan oralnya selama terapi untuk menghindari penurunan berat badan yang besar dan menghindari komplikasi yang dapat terjadi serta untuk memberikan respon terapi yang baik. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi Nasofaring