Berdasarkan Tabel hasil pengujian validitas Kecerdasan Spiritual yang terdiri dari 10 pertanyaan menunjukkan bahwa tidak semua
pernyataan yang digunakan untuk mengukur semua variabel dalam penelitian ini dinyatakan sebagai item yang valid. Hasil uji validitas
pernyataan memperlihatkan bahwa item pernyataan no 5 tidak valid sig 0.05, sehingga butir pertanyaan tersebut dihilangkan atau tidak digunakan
untuk analisis hipotesis.
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Budaya Etis Organisasi
Pernyataan R
Sig Keterangan
BO.1 .850
.000 Valid
BO.2 .903
.000 Valid
BO.3 .754
.000 Valid
BO.4 .849
.000 Valid
BO.5 .879
.000 Valid
Correlationis significant at the 0,05 level 2-tailed Correlation is significant at the 0,01 level 2-tailed
Sumber: Data primer diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel di atas, hasil pengujian validitas untuk variabel Budaya Etis Organisasi menunjukkan bahwa semua item yang terdiri dari
5 pernyataan memiliki koefisien korelasi pearson positif dengan signifikansi α 0.05. Hal ini berarti seluruh pernyataan variabel kecerdasan spiritual
adalah Valid.
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Perlaku Etis Mahasiswa Akuntansi
Pernyataan R
Sig Keterangan
PE.1 .502
.002 Valid
PE.2 .575
.000 Valid
PE.3 .562
.000 Valid
PE.4 .575
.000 Valid
PE.5 .679
.000 Valid
PE.6 .605
.000 Valid
PE.7 .691
.000 Valid
PE.8 .126
.470 Tidak Valid
Correlationis significant at the 0,05 level 2-tailed Correlation is significant at the 0,01 level 2-tailed
Sumber: Data primer diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel di atas, hasil pengujian validitas untuk variabel Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi yang terdiri dari 8 pernyataan
menunjukkan korelasi positif dengan nilai signifikansi pada level 0.05. Tabel tersebut menunjukkan bahwa tidak semua pernyataan yang
digunakan untuk mengukur semua variabel dalam penelitian ini dinyatakan sebagai item yang valid. Hasil uji validitas pernyataan
memperlihatkan bahwa pernyataan no. 8 tidak valid sig 0.05, sehingga butir pertanyaan tersebut dihilangkan atau tidak digunakan untuk analisis
hipotesis.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s
Alpha, suatu instrumen dikatakan reliabel jika nlai Cronbach’s Alpha
0.60. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat di tabel berikut ini:
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach
s alpha Standar
Reliabel Keterangan
K. Emosional KE 0,804
0,60 Reliabel
K. Spiritual KS 0,706
0,60 Reliabel
Budaya Etis OrganisasiBO 0,902
0,60 Reliabel
Perilaku Etis PE 0,651
0,60 Reliabel
Sumber: Data primer diolah tahun 2016 Pada tabel 4.10 menunjukan bahwa nilai
cronbach’s alpha variabel kecerdasan emosional 0,804, kecerdasan spiritual 0,706, budaya etis
organisasi 0,902, dan perilaku etis mahasiswa 0,651. Dengan demikian disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena nilai
cronbach’s alpha 0,60.
E. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam
penelitian ini One-Sample Kolmogorov Smirnov Test. Hasil uji normalitas model regresi disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized residual N
Normal parameter Mean Std.Deviation
Most Extreme Differences Absolute Positive
Negative Test Statistic
Asymp. Sig. 2-tailed 120
,0000000 2,62066689
,061 ,061
-,047 ,061
,200
Berdasarkan Tabel 4.11 di dapatkan hasil bahwa nilai Asym.sig 2- tailed sebesar 0,2
00 yang berarti lebih besar dari α 0.05. Jadi dapat di simpulkan bahwa data pada penelitian ini berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi diantara variabel independen. Dalam uji ini dapat dilihat pada
nilai Variance Inflation Factor
VIF ≤ 10 berarti tidak terjadi multikolinearitas.
Hasil uji multikolinearitas regresi disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas
Coefficients
Model Unstandarized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinerity
Statistics B
Std.Ero r
Beta Tolera
nce VIF
1 constant K.emosional
K.spritual B.etis O
10,54 6
,130 ,203
,030 3,408
,048 ,075
,082 ,261
,259 ,030
3,094 2,719
2,697
,360 ,002
,008 ,008
,719 ,745
,745 1,00
1,342 1,342
1,000
a. Dependent Variabel: Perilaku Etis
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai VIF masing- masing variabel ≤ 10 berarti tidak terjadi multikolinearitas. Dimana
variabel Kecerdasan Emosional KE mempunyai nilai VIF sebesar 1.342. Kecerdasan Spiritual KS sebesar 1.342 dan Budaya Etis Organisasi BO
sebesar 1.000. Jadi dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini tidak terdapat multikolinearitas.