Kecerdasan Spiritual Landasan Teori
anggota yang utuh. Sosialisasi mempunyai peran yang penting dalam organisasi profesional seperti akuntan publik, dimana perilaku karyawan
maupun output kinerja yang diharapkan dapat terukur. Budaya organisasi pada intinya merupakan sebuah sistem dari nilai-
nilai yang bersifat umum. Adapun nilai-nilai personal mulai dikembangkan pada saat awal kehidupan, seperti halnya kepercayaan pada
umumnya tersusun dalam sistem hirarki dengan sifat-sifat yang dapat dijelaskan dan diukur, serta konsekuensi-konsekuensi perilaku yang dapat
diamati Douglas dalam Oktawulandari 2015. Persepsi terhadap budaya organisasi didasarkan pada kondisi-kondisi yang dialami seseorang dalam
organisasinya, seperti penghargaan, dukungan, dan perilaku yang diharapkan diperoleh di organisasi.
Dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan suatu sistem yang berisikan norma-norma berprilaku, sosial dan moral yang
dianut oleh setiap individu khususnya akuntan dalam mengarahkan tindakan mereka untuk mencapai tujuan organisasi. Budaya organisasi
juga merupakan keyakinan instansi untuk menyelesaikan pekerjaan secara maksimal dan membentuk cara berfikir dari instansi tersebut. Selain itu,
budaya organisasi dapat berupa norma-norma sosial dan prilaku serta pola- pola asumsi dasar yang dikembangkan oleh kelompok tertentu yang
bertujuan untuk membentuk tingkah laku sehari-hari suatu organisasi dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan serta dalam
pengambilan keputusan Putra 2015 .