Android Sistem Pakar Mendiagnosa Gangguan Kelenjar Tiroid Menggunakan Metode Forward Chaining dan Dempster Shafer Berbasis Android

Mass function m dalam teori dempster shafer adalah tingkat kepercayaan dari suatu evidence gejala, sering disebut dengan evidence measure sehingga dinotasikan dengan m. Tujuannya adalah mengaitkan ukuran kepercayaan elemen-elemen θ. Tidak semua evidence secara langsung mendukung tiap-tiap elemen. Untuk itu perlu adanya probabilitas fungsi densitas m. Nilai m tidak hanya mendefinisikan elemen- elemen θ saja, namun juga semua subset-nya. Sehingga jika θ berisi n elemen, maka subset θ adalah 2n. Jumlah semua m dalam subset θ sama dengan 1. Apabila tidak ada informasi apapun untuk memilih hipotesis, maka nilai: m{θ} = 1,0 Apabila diketahui X adalah subset dari θ, dengan m 1 sebagai fungsi densitasnya, dan Y juga merupakan subset dari θ dengan m 2 sebagai fungsi densitasnya, maka dapat dibentuk fungsi kombinasi m 1 dan m 2 sebagai m 3 , yaitu ditunjukkan pada persamaan 2.4: ……………………………... 2.4 Dimana : m 3 Z = Mass function dari evidence Z m 1 X = Mass function dari evidence X, yang diperoleh dari nilai keyakinan suatu evidence dikalikan dengan nilai disbelief dari evidence tersebut. m 2 Y = Mass function dari evidence Y , yang diperoleh dari nilai keyakinan suatu evidence dikalikan dengan nilai disbelief dari evidence tersebut.

2.3. Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis linux sebagai kernel-nya. Android begitu pesat perkembangan di era saat ini Karena android menyediakan platform terbuka Open Source bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. Awalnya, perusahaan search engine terbesar saat ini, yaitu Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Android Inc. mendirikan android dengan membentuk open handset alliance konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software dan telekomunikasi, termasuk Google , HTC, Intel, Motorola, Qualqomm, T-Mobile dan Nividia. Pada saat perilisan perdana android, 5 November 2007, android bersama open handset alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode –kode android di bawah lisensi apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Android memiliki dua distributor, yaitu Google Mail Service GMS dan Open Handset Distributor OHD. GMS adalah distributor android yang mendapatkan dukungan penuh dari Google , sedangkan OHD adalah distributor android tanpa dukungan langsung dari Google . Saat ini sudah banyak bermunculan vendor-vendor untuk smartphone, yaitu diantaranya: HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi , Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian , IMO, Asus dan lainnya vendor yang meproduksi smartphone Android Pratama, 2011. 2.3.1. Kelebihan Android 1. Lengkap Complete platform: Android dikatakan lengkap karena android menyediakan tools untuk membangun software yang sangat lengkap dibanding dengan platform lain. Para pengembang dapat melakukan pendekatan yang komprehensif ketika mereka mengembangkan suatu aplikasi pada platform android. 2. Terbuka Open source platform: Platform android diciptakan dibawah lisensi open source, dimana para pengembang bebas untuk mengembangkan aplikasi pada platform ini. Android menggunakan linux kernel 2.6. 3. Bebas Free platform: Android adalah platform mobile yang tidak memiliki batasan dalam mengembangkan aplikasinya. Tidak ada lisensi dalam mengembangkan aplikasi android. Android dapat didisribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun Pratama, 2011. 2.3.2. Android SDK Software Development Kit Android SDK merupakan sebuah tools yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi berbasis android menggunakan bahasa pemrograman. Pada saat ini android SDK telah menjadi alat bantu dan API Application Programming Interface untuk mengembangkan aplikasi bebasis android. Android SDK bersifat gratis dan bebas distribusikan karena android bersifat open source. Basic4android merupakan sebuah editor , secara default editor ini belum bisa dipakai untuk men-develop android. Agar bisa digunakan untuk membuat aplikasi android maka terlebih dahulu harus di-install SDK Android StKamurt Development Kit. Setelah di-install android SDK berisi dua tools yaitu AVD Android Virtual Device manager digunakan untuk membuat emulator android. SDK Manager adalah download manager komponen-komponen android . Pratama, 2011. 2.3.3. JDK Java Development Kit JDK Java Development Kit adalah sekumpulan program kecil yang akan sangat membantu untuk para pengembang aplikasi dalam merancang dan melakukan testing program. JDK dapat di lihat dengan cara mengakses lewat command line. Java development kit merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari kode java menjadi bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh java runtime environtment. Java development Kit wajib ter-install pada komputer yang akan melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis java. Namun java development kit tidak wajib ter-install di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan java. Khannedy, 2013 Gambar 2.4. Konfigurasi Pengembangan Android SDK JDK B4A Android Aplication 2.3.4. Versi Android Berikut adalah perkembangan versi Android Pratama, 2011: 1. Android versi awal 2007 – 2008 Pada September 2007 google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan android sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2008. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. 2. Android versi 1.1 Pada 9 Maret 2009, Google merilis android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search pencarian suara, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. 3. Android versi 1.5 Cupcake Pada pertengahan Mei 2009, google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan android dan SDK Software Development Kit dengan versi 1.5 cupcake. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke youtube dan gambar ke picasa langsung dari telepon, dukungan bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. 4. Android versi 1.6 Donut Donut versi 1.6 dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan. 5. Android versi 2.0 2.1 Eclair Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel android dengan versi 2.02.1 eclair, perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan google maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML 5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi android . Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. 6. Android versi 2.2 Froyo : Frozen Yoghurt Pada 20 Mei 2010, android versi 2.2 Froyo diluncurkan. Perubahan- perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai google chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD card, kemampuan WiFi hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi android market. 7. Android versi 2.3 Gingerbread Pada 6 Desember 2010, android versi 2.3 gingerbread diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan gaming, peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka user interface didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru reverb, equalization, headphone. 8. Android versi 3.0 3.1 Honeycomb Android honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User interface pada honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multiprosesor dan juga akselerasi perangkat keras hardware untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan honeycomb adalah Motorola Xoom . 9. Android versi 4.0 Ice Cream Android versi 4.0 akan dirilis akhir tahun 2011. Setelah kita ketahui versi Android ini perlu diketahui bahwa nama lain dari versi-versi tersebut diambil oleh google dari nama makanan penutup.

2.4. Basic4Android