2.4. Basic4Android
Basic4android adalah alat pengembangan aplikasi yang cepat untuk aplikasi android
asli, dikembangkan dan dipasarkan oleh Anywhere Software Ltd. Basic4android menghasilkan aplikasi android standar yang dapat di-upload ke aplikasi toko seperti
Google Play, Samsung Apps dan Amazon AppStore. Basic4android adalah sebuah
alternatif untuk pemrograman dengan java dan SDK android dan termasuk desainer visual
yang menyederhanakan proses membangun antarmuka pengguna yang menargetkan ponsel dan tablet dengan ukuran layar yang berbeda. Program disusun
dapat diuji di AVD manager emulator atau B4A Bridge, yang memungkinkan pengujian dalam smartphone.
Basic4android mempunyai development tool sederhana yang powerful untuk
membangun aplikasi android. Bahasa Basic4Android sendiri mirip dengan visual basic
dan visual basic.Net meskipun disesuaikan dengan lingkungan android asli. Basic4android
berorientasi objek dan bahasa event driven. Aplikasi android APK yang di-compile oleh Basic4Android adalah aplikasi android nativeasli dan tidak ada
extra runtime seperti di visual basic yang ketergantungan file msvbvm60.dll, yang
pasti aplikasi yang di-compile oleh Basic4Android adalah no dependencies tidak ketergantungan file lain. IDE Basic4Android hanya fokus pada development android.
Hidayat, 2013
Gambar 2.5. IDE Basic4Android Sumber: Hidayat, 2013
Basic4android termasuk designer GUI untuk aplikasi android yang powerful
dengan dukungan built-in untuk multiple screens dan orientations, serta tidak dibutuhkan lagi penulisan XML yang rumit.
Basic4android memiliki kekayaan dalam
satuan libraries perpustakaan yang membuatnya menjadi lebih mudah untuk mengembangkan macam-macam aplikasi android yang advanced. Library-nya adalah
SQL databases, GPS Serial ports Bluetooth, Camera, XML parsing, Web services HTTP, Services background tasks, JSON, Animations, Network TCP dan UDP,
Text To Speech TTS, Voice Recognition, WebView, AdMob ads, Charts, OpenGL,
Graphics , dan masih banyak lagi. Hidayat, 2013
Gambar 2.6. Designer Basic4android Sumber: Hidayat, 2013
2.5. Kelenjar Tiroid