mencuci tangan. Kesalahan dalam melakukan cuci tangan dapat menjadi salah satu penyebabnya. Misalnya kurang bersih dalam mencuci tangan, sehingga masih
terdapat sisa bahan kimia yang menempel pada permukaan kulit. Usaha mengeringkan tangan setelah dicuci juga dapat berperan dalam mencegah semakin
parahnya kondisi kulit karena tangan yang lembab Lestari, 2007.
5.3 Gambaran Gejala Penyakit Kulit
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar penjual ikan basah mengalami gejala penyakit kulit yaitu sebanyak 29 orang 60.4. Dengan gejala
yang bervariasi yaitu terasa gatal, perih, ruam kemerahan, berair, bersisik, dan ada benjolan-benjolan kecil. Gejala yang paling banyak dialami penjual ikan basah
yaitu terasa gatal sebanyak 18 orang 37.5, perih sebanyak 7 orang 14.6, ruam kemerahan dan bersisik sebanyak 6 orang 12.5. Berdasarkan hasil
wawancara dan observasi pada umumnya penjual ikan basah akan mengalami gejala penyakit kulit seperti gatal-gatal dan kemerahan yang disebabkan oleh
keadaan ikan basah yang dijual kurang baik atau busuk.
5.4 Gejala Penyakit Kulit Berdasarkan Umur Responden
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara gejala penyakit kulit dengan umur diperoleh hasil yaitu pada usia ≤ 35 tahun sebanyak 15 orang memiliki gejala
penyakit kulit, sedangkan pada usia 35 tahun sebanyak 14 orang memiliki gejala penyakit kulit. Menurut Juanda 2011, faktor yang mempengaruhi penyakit kulit
yaitu faktor individu misalnya: ras, usia, lokasi atopi, penyakit kulit lainnya dan faktor lingkungan misalnya: suhu dan kelembaban.
Universitas Sumatera Utara
5.5 Gejala Penyakit Kulit Berdasarkan Pendidikan Responden
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penjual ikan basah dengan tingkat pendidikan SMA yang memiliki gejala penyakit kulit sebanyak 25 orang
52.1 dan penjual ikan basah dengan tingkat pendidikan SMP yang memiliki gejala penyakit kulit sebanyak 4 orang 8.3, serta penjual ikan basah dengan
pendidikan SD tidak ada yang memiliki gejala penyakit kulit.
5.6 Gejala Penyakit Kulit Berdasarkan Lama Kerja Responden
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3 didapatkan penjual ikan basah yang bekerja selama 8 jam sebanyak 25 orang 52.1. Berdasarkan hasil tabulasi
silang pada tabel 4.11, diketahui bahwa responden yang mengalami gejala penyakit kulit pada lama kerja 8 jam sebanyak 15 orang 31,2. Hal ini
disebabkan karena waktu kerja penjual ikan basah yang terlalu panjang mengakibatkan iritasi pada kulit.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Satuti pada pekerja industri batik yang mengatakan bahwa pekerja yang lama kerjanya
4 jam sehari lebih banyak terkena penyakit kulit daripada pekerja yang bekerja hanya 1-4 jam sehari.
5.7 Gejala Penyakit Kulit Berdasarkan Masa Kerja Responden