Ideologi Gaya Hidup Punk

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Punk bersikeras untuk realistik, dan idealistik. Punk merupakan rumah bagi pemberontak pilihan diri dan masyarakat terpinggirkan lain yang pasti menyetujui secara konstan akan penyalahgunaan kebebasannya. Para penyebar etos Punk yaitu perspektif, nilai-nilai, sikap, adat, dan tradisi pasti berjuang secara konstan dalam mendidik gelombang suksesi para pendatang baru, yang kebanyakan tertarik karena pemberitaan sensasional di media massa.

4. Ideologi

Punk lebih dari sekedar musik; Punk mempunyai filosofi berdasar pada pandangan politik anarkis dan kebebasan. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang gerakan Punk telah menyebabkan kesalahan interpretasi berkepanjangan. Motto dari anak-anak Punk adalah equality atau persaman yang membuat banyak remaja tertarik bergabung. Meskipun Punk kadang-kadang dikategorikan sebagai sayap kiri atau berpandangan progresif, politik Punk menutupi keseluruhan spektrum politik. Ideologi-ideologi Punk peduli akan kebebasan individu dan pandangan anti-kemapanan. Sudut pandang Punk umum meliputi anti-otoritarianisme, etika DIY, anti-kemapanan, aksi langsung dan tidak menjual. Tren lain yang tercatat dalam politik Punk meliputi nihilisme, anarkisme, sosialisme, anti-militerisme, anti-kapitalisme, anti-rasisme, anti-seksisme, anti-nasionalisme, anti-homofobia, environtalisme, vegetarianisme, veganisme, dan hak-hak hewan. Beberapa individual commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user dalam subkultur Punk memegang pandangan sayap kanan, pandangan neo-Nazi Nazi Punk, atau bahkan apolitis seperti Horror Punk. Punk memaknai anarkisme tidak sebatas pengertian politik semata. Dalam Punk, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka ingin menciptakan sendiri aturan hidup dan perubahan rekaman sesuai keinginannya. Keterlibatan kaum Punk dalam anarkisme memberi warna baru dalam gerakan politik, karena Punk memiliki kekhasan tersendiri. Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri. Anarkisme berasal dari kata dasar anarki dengan imbuhan isme. Kata anarki adalah kata serapan dari bahasa Inggris “ anarchy ” atau “ anarchie ” BelandaJermanPrancis, berakar dari kata Yunani “ anarchos ” atau “ anarchein ”. Merupakan kata bentukan dari “ a ” tidak tanpanihilnegasi, dengan “ archos ” atau “ Archein ” pemerintah, commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user kekuasaan atau pihak yang menerapkan kontrol dan otoritas –secara koersif, represif, termasuk perbudakaan dan tirani. 158 Dengan begitu anarchos atau anarchein ialah tanpa pemerintahan, pengelolaan dan koordinasi, tanpa hubungan memerintah dan diperintah, menguasai dan dikuasai, mengepalai dan dikepalai, mengendalikan dan dikendalikan, dan lain sebagainya. Sedangkan anarkis berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki. Sedangkan “isme” berarti paham, ajaran, atau ideologi. Kebebasan dalam anarkisme Punk bukanlah kebebasan tanpa sebab. Justru ketidakadilan negara yang mereka tuding sebagai pemicu anarkisme. Dengan kata lain, gerakan Punk bukanlah gerakan yang menolak konsep negara atau hukum yang membatasi ruang gerak dan kebebasan manusia, asalkan negara memang bisa memainkan perannya dengan baik dan menjalankan hukum dengan adil. Anarki dan Punk tak dapat dipisahkan. Punk melawan otoritas atau sistem apapun. Punk mendukung anarki yang sejalan dengan kepercayaan mereka bahwa pemerintah itu opresif dan Punk terpanggil demi kebebasan individual. Kepercayaan Punk adalah bahwa satu- satunya jalan untuk mendapatkan kebebasan individual sejati adalah melalui abolisi kemapanan, yang menciptakan struktur yang membatasi kebebasan personal. Punk merasa bahwa pemerintah tidak bersikap pada ketertarikan terbaiknya akan orang-orang. 158 http:hanyakamoe.blogspot.com201002apa-kata-punk.html commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Secara umum Punk mempunyai karakteristik yang sama: penuh semangat, memilih sebagai oposisi daripada tidak peduli dan sudah puas akan apa yang ada. Kelas pekerja dalam gaya dan sikap jika tidak pada latar belakang sosial ekonomi terkini; pemberontak, tidak biasa, aneh, mengejutkan; realistis, anti-eufemisme, anti-hipokrit, anti-omongkosong, anti-eskapis, tak berharap untuk diakui; marah, agresif, berlawanan, tangguh, berkehendak berjuang. Untuk arketip Punk yang muda, kecil, miskin, dan lemah; skeptik, terutama mengenai kekuasaan, roman, bisnis, sekolah, media massa, janji-janji, dan masa depan. Kritik sosial, kesadaran berpolitik, pro-outlaw, anarkis, anti-militer. Mengekspresikan perasaan yang disensor masyarakat sopan; anti-kepahlawanan, anti- Rockstar dengan slogan : “Setiap musisi adalah penggemar dan setiap penggemar ada di sebuah band. Penuh penghinaan terhadap kehormatan dan karir; berorientasi malam; dengan kuat, ironis, satiris, mencintai selera humor, yang mana menyimpan keramahan; pemikiran intelijensi yang menegangkan dan mencemooh kebodohan; terus terang akans seksualitas, kadang-kadang cabul; nyata-nyata memuja masokisme, menerima wanita tegar sebagai sejajar dan Punk perempuan seringnya sama menantangnya dengan Punk pria dan menerima biseksual, gay, dan eksperimentasi seksual secara umum; bermusuhan dengan agama-agama yang ada tapi kadang- commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user kadang sangat spiritual; kacau dan spontan, tetapi berenergi tinggi; di atas semua itu, Punk adalah kejujuran. Punk berkumpul di manapun mereka terbuang, suka mengkritik satu sama lain, tetapi bersatu padu dalam menghadapi permusuhan umum dari dunia. Menjadi Punk adalah sebuah petualangan. Punk terasing oleh pilihan, kebiasaan, atau kebutuhan, muak akan nilai-nilai nyata perintah sosial. Punk menghina mayoritas yang mana Punk mengkritiknya sebagai dimanipulasi oleh media massa, tidak berpikir, tidak berkesadaran, bermimpi dalam kehidupan, konformis, pengikut fashion terkontrol yang digiring pada perbudakan kerapuhan ekonomi dan korban perang. Punk mungkin tidak dapat mengubah dunia, tetapi berdedikasi untuk menciptakan sebuah pulau kebebasan, sebuah komunitas perbedaan paham dan percobaan, dan memutuskan untuk tidak ikut jatuh dalam masyarakat yang berkonsep. Punk mulai terlibat benar-benar secara aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial. Di sini kita dapat melihat begitu banyaknya Punk yang terlibat dalam organisasi-organisasi radikal seperti Food Not Bombs, Earth First, atau juga organisasi-organisasi politis seperti Anti Rasis Action. Dalam konteks yang lebih radikal lagi, juga tidak sedikit Punk yang terjun langsung pada daerah yang menyangkut kepentingan politik negara secara langsung, seperti terlibatnya Punk pada organisasi- organisasi perlawanan seperti Front Zapatista di Chiapas, Mexico atau juga organisasi revolusioner kulit hitam, Black Panther Party. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Tapi sayangnya, pergerakan perlawanan aktif dari kaum Punk ditandingi dengan gerakan apolitis dari kaum Punk itu sendiri yang tidak kalah hebat. Para Punk apolitis menyebarkan isu-isu individual seperti kenikmatan untuk menjadi seorang apolitis yang tidak pernah terganggu oleh isu apapun selain kenikmatan menghirup alkohol ataupenggunaan obat-obatan yang seringkali menjadikan kaum Punk mengalami depresi mental. Lebih disayangkan lagi bahwa justru paham apolitis inilah yang kini jsutru tampak semakin menyebar ke seluruh pelosok dunia. Punk yang merupakan gerakan perlawanan politis revolusioner berubah menjadi sebuah budaya transisi yang tidak menghasilkan apa- apa selain kenikmatan diri sendiri. Punk yang adalah budaya perlawanan sosial berubah wujud menjadi sebuah bentukan budaya yang egois, yang peduli hanya kepada dirinya sendiri. Di sinilah Punk menjadi sebuah budaya yang gagal. Perlwanan terhadap sistem yang berlaku dan munculnya kultur tandingan justru menghasilkan suatu yang dominan pada penganut Punk, yang kemudian dikenal sebagai nilai anti-kemapan. Nilai ini muncul dari filosofi “DIY”, mandiri, independen, serta percaya diri bahwa segala sesuatu tergantung pada diri kita sendiri, yang kemudian termanifestasi pada perilaku yang tidak ingin terikat dan dikendalikan oleh pihak lain. Mereka membuat lagu sendiri dengan lirik yang sifatnya mengkritik figure kekuasaan, dan menolak tunduk pada system kapitalisme. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Pada intinya dengan etika DIY mereka bebas mengekspresikan pemberontakan terhadap suatu hal. Contoh yang selalu menjadi pegangan adalah ketika sebuah grup Punk terkenal, Rancid, ditawari membuat album oleh sebuah perusahaan rekaman terbesar di Inggris. Rancid menolaknya dengan alasan bahwa mereka percaya dengan cara mereka sendiri yaitu indie label. Semangat ini menggambarkan kehidupan Punk yang tidak ingin bergantung pada sebuah sistem yang menindas. Karena hal itu pula, Punker membuat rekaman musik dan mendistribusikannya sendiri, membuat terbitan sendiri yang disebut Fanzine, hingga memiliki basis ekonomi sendiri yang biasa disebut distro yaitu tempat menjual hasil rekaman, merchandise, aksesoris, Punk, fanzine, dan lain-lain. Dalm kolektif Punk, setiap individu adalah sam, tidak ada yang lebih tinggi atau yang lebih rendah, tidak ada yang lebih ahli ataupun yang lebih pintar. Semua mendapat bagian kerja yang setara dan keuntungan yang sama. Kegemaran dan rasa cinta terhadap budaya ini kemudian diaktualisasikan melalui identitas diri yang ditampilkan dalam perilaku sehari-hari yang menurut mereka adalah apa adanya, yang apda akhirnya akan membuahkan model perilaku sebagai tren dalam situasi serta kondisi sekarang ini. Berikut ini adalah ideologi-ideologi Punk, yaitu: 159

a. Politik

159 Benito, Ideologi Punk, Mau Tau?, http:www.forumkami.comforumcafe12202-idologi-punk- mau-tau commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Ideologi politik yang sering diasosiasikan dengan Punk adalah anarkisme. Banyak aktivis-aktivis Punk yang terlibat dalam ideologi politik ini. Apabila sebuah band membantah dirinya berideologi politik sebenarrnya mereka justru menjadi bagian dari ideologi politik karena setidaknya mereka tidak puas dengan kebijakan pemerintahan. Ketika Punk bertujuan memperjuangkan ideologinya, kita dapat menyebut mereka dengan Progresive.

b. Kemapanan

conformity Kemapanan dan ketidakmapanan menciptakan salah satu kesalahpahaman terbesar dalam ideologi Punk. Sebenarnya persoalan utama dibalik gerakan Punk adalah kebebasan berpikir. Dalam politik, hal ini menciptakan sekumpulan free thinker yang menganjurkan anarki dalam musik. Kemapanan bagi Punk dipandang sebagai bahaya sosial karena berpotensi untuk membatasi kebebasan berpikir, yang mencegah orang-orang untuk melihat sesuatu yang tidak benar di masyarakat dan sebaliknya memaksa mereka untuk menuruti kehendak mereka yang disebut penguasa dari pemerintahan atau industri musik pop.

c. Selling Out

Selling Out atau menjual merupakan salah satu permasalahan yang sampai sekarang masih menjadi dilema dalam gerakan Punk. Selling out berkaitan dengan penolakan seseorang atau kelompok di dalam suatu komunitas Punk karena mereka telah keluar dari commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user akar ideologi Punk yang sebenarnya. Karena Punk menganut anti- establismen, jaringan label musik independen berperan besar dalam mendistribusikan musik Punk. Bagi sebagian komunitas Punk, cara tersebut dirasa terlalu lambat berkembang dan tidak akan membuat perubahan sehingga mereka melanggarnya, bergabung dengan major label. Bagi komunitas lain, hal tersebut tidak dapat dibenarkan. Contohnya adalah Superman Is Dead yang bergabung dengan Sony Music Indonesia.

d. Agama

Di Indonesia beragama bukan persoalan besar karena memang negara beragama. Namun di Barat, kebanyakan Punk identik dengan kebebasan beragama oleh sebab itu sebagian besar banyak menganut agama alternatif seperti Buddha dan Tao atau yang lainnya bahkan ada yang agnostik atau atheist. Kemudian lahir juga counter-nya yaitu Christian Punk. Di sini tentu saja kita tidak dapat menyebutnya dengan Punk Muslim, tapi lebih tepatnya Punk Straight Edge aliran Punk yang bertujuan damai dan hidup bersih.

e. DIY Do It Yourself

Di akhir tahun 1970an, gerakan Punk bergerak di lingkungan yang dikontrol oleh mereka yang berideologi berlawanan dengan Punk. Karena ini bertabrakan dengan gerakan kebebasan, orang-orang dalam Punk scene mulai menciptakan perusahaan rekaman sendiri, mengatur konser sendiri dan menciptakan alat media sendiri. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Kemudian hal-hal ini dikenal dengan gerakan DIY. Mottonya yang terkenal adalah “ Don’t hate the media, become the media ”. Sebenarnya masih banyak lagi ideologi yang berkembang, namun kelima ideologi diatas cukup mewakili gerakan Punk di Indonesia.