Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Obyek Penelitian

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

B. Rumusan Masalah

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: “Bagaimana makna simbol-simbol visual fashion Punk modis terkait dengan identitas remaja?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan yaitu: 1. memperkaya kajian komunikasi non-verbal secara semiologis dalam disiplin ilmu komunikasi; 2. memberi sumbangan terhadap studi tentang tanda terutama yang berkaitan dengan makna simbol-simbol visual dalam fashion Punk modis; 3. secara akademis, penelitian ini diajukan sebagai syarat meraih gelar kesarjanaan penulis di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat: a. Secara teoritis, penelitian ini diharap dapat memberi sumbangan positif bagi perkembangan ilmu komunikasi, khususnya komunikasi non-verbal secara semiologi. b. Secara praktis, penelitian ini diharap dapat memberikan wacana mengenai subkultur Punk yang keberadaannya belum sepenuhnya diterima dalam masyarakat kita yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

E. Obyek Penelitian

Sumber penelitian adalah komunitas Punk modis Solo Grand Mall SGM yang kadang mangkal di foodcourt SGM atau citywalk depan SGM, Slamet Riyadi, Surakarta. Punkers yang dimaksud bukan remaja Punk yang tergabung dalam suatu komunitas Punk jalanan tertentu misal: Punk Baluwarti, Punk STSI, Punk Purwosari, Punk Kleco, Punk Soniten dan lain- lain, melainkan sekelompok kecil remaja dengan dandanan Punk. Mereka tidak keluar dari rumah dan atau tidak hidup di jalanan. Komunitas Punk jalanan beranggapan bahwa Punk yang tidak turun ke jalan bukanlah anak Punk sejati. Remaja Punk modis dianggap hanya meniru atau sekedar mengikuti tren dan sama sekali tidak mengetahui ideologi di balik penampilan seorang Punker. Penelitian ini mengambil obyek fashion Punk modis. ”Stacey Thompson di dalam bukunya ’ Punk Productions; Unfinished Business’ mengungkapkan bahwa secara historis Punk dipengaruhi oleh empat unsur utama, yaitu musik, fashion, geng komunitas dan pergerakan pemikiran.” 23 Peneliti mengambil unsur fashion sebagai obyek penelitian karena cara berpenampilan adalah sebuah tanda untuk membentuk citra tubuh, menunjukkan identitas seseorang, serta nilai budaya yang dianut. Jadi, obyek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah setiap simbol-simbol visual dalam fashion style komunitas Punk modis, meliputi: pakaian, gaya rambut, riasan, sepatu dan asesoris lainnya. 23 Fathun Karib, Sejarah Komunitas Punk Jakarta, www.jakartabeat.com commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

F. Tinjauan Pustaka 1.