Anak Punk atau Punker Sejarah Kemunculan Punk

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user menyebut partner atau pasangan pasif dalam hubungan homoseksual. Sejak saat itu, para napi disana seringkali menggunakan istilah Punk dan Punkers. 104 Subkultur Punk adalah sebuah subkultur berbasis Punk Rock. Meliputi musik, ideologi, gaya pakaian, seni visual, tari, literatur,dan film. Scene Punk terdiri dari bermacam-macam kelompok yang lebih kecil yang membedakan mereka dari lainnya melalui variasi unik. 105 Punk lebih dari sekedar musik; tetapi juga seni Punk, video Punk, komik Punk, atletik Punk, fashion Punk, politik Punk, dan bahkan komedian Punk. 106 Punk didefinisikan oleh O’Hara 1999 dalam tiga bentuk. Pertama, Punk sebagai tren remaja dalam fashion dan musik. Kedua, Punk sebagai keberanian memberontak dan melakukan perubahan. Terakhir, Punk sebagai bentuk perlawanan yang “hebat” karena menciptakan musik, gaya hidup, komunitas, dan kebudayaan sendiri. 107

B. Anak Punk atau Punker

Dinilai dari segi usia, sebagian besar penganut Punk adalah kaum remaja yang berusia antara 15-22 tahun. Menurut Cahill, “Asumsi aman adalah bahwa mayoritas kaum Punk adalah muda, berkulit putih dan berasal dari kelas 104 http:www.dudioke.co.cc201002asal-muasal-Punk.html 105 http:en.wikipedia.orgwikiPunk_rock 106 Donny The Punk, A Punk Primer, http:www.bunnysneezes.netpage192.html 107 Pondra Novara Priyono, Identitas Anak Punk dalam Berita Kriminal Kasus-kasus Pemberitaan Kenakalan Anak, http:pondraz.multiply.comjournalitem46 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user menengah. Jumlah anak-anak muda dalam kultur adalah salah satu faktor mengapa Punk Rock melangkah lebih cepat mengikuti jaman dan enerjik.” 108 Para remaja yang bergabung dengan subkultur Punk biasanya artistik, pintar, dan tertutup. Mereka memiliki kecenderungan merasakan kegelisahan yang mendalam dan terlihat seolah mampu menemukan jalan keluar dalam pergerakan Punk. Mönks, Knoer, dan Haditono, mengatakan bahwa “masa inilah manusia merasa kehilangan status kanak-kanaknya namun belum memperoleh status dewasa.” 109 Status dewasa ini bersifat primer, artinya status tersebut diperoleh berdasarkan kemampuan dan usaha sendiri. Walaupun berusaha mencapai status dewasa, remaja berusaha menonjolkan originalitas dirinya, yaitu sesuatu yang membedakan dirinya dengan orang dewasa, bukannya menonjolkan identitas sendiri. Mereka menunjukkan originilitasnya bersama-sama dengan kelompok sebayanya dengan berpakaian, berdandan, tingkah laku, kesenangan musik, dan gaya rambut.

C. Sejarah Kemunculan Punk

Sebenarnya tidak ada yang benar-benar tahu siapa dan darimana subkultur Punk itu bermula. Punk lahir sebagai budaya tanding, jadi tidak bisa dipastikan secara akurat kapan kemunculan pergerakan tersebut. “Subkultur Punk muncul di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia pada pertengahan 108 Tara Swanepoel, Analysis of a Subculture Group: Punk, http:www.bunnysneezes.netpage192.html 109 J. E. Ronaldo, Proses Internalisasi Nilai pada Remaja Punk Di Yogyakarta, http:robeeon.nettagproses-internalisasi-nilai-pada-remaja-Punk-di-yogyakarta commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user tahun 1970-an. Di negara mana tepatnya Punk original lahir telah menjadi kontroversi utama di dalam pergerakan tersebut.” 110 “Punk berakar di New York, Amerika Serikat. Punk muncul di akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an dimana band-band semacam The Ramones, Television, Patti Smith, dan Blondie muncul di scene Punk New York. Sangat penting untuk diingat bahwa Punk adalah sebuah scene dan bukan pergerakan yang terjadi di Inggris Raya pada akhir tahun 1970-an.” Scene Punk di Amerika Serikat tersisa sedikit hingga gerakan Punk di Inggris menyita perhatian media. 111 Gambar 7. The Ramones 112 Gambar 8. Blondie 113 Di Inggris, embrio Punk berasal dari hidup yang serba gamang akibat Perang Dunia II. Saat itu, banyak anak muda yang dilahirkan tanpa ayah karena meninggal dalam Perang Dunia II. Tahun 1960-an mereka jadi remaja, dan tiba-tiba saja mereka merasakan betapa susahnya hidup. Mereka menyalahkan pemerintah yang telah menggiring ayah-ayah mereka ke medan 110 http:en.wikipedia.orgwikiPunk_rock 111 Tara Swanepoel, Op. Cit. 112 http:4.bp.blogspot.com_Zs9nNlwuDUISEePV53XlJIAAAAAAAAAdsLnjNzRKST5E s1600-hramones.jpg 113 http:migratingtaste.oldeenglish.orgmusicYearEnd2008ImagesMoreblondie.jpg commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user perang. Di Amerika, situasi diperkeruh lagi oleh perang-perang baru, seperti Perang Vietnam. 114 Depresi ekonomi yang melanda Eropa mengakibatkan pengangguran meningkat. Bersamaan dengan itu imigran berdatangan. Inggris menjadi tujuan migrasi dari orang-orang Jamaika. Perebutan lapangan kerja terjadi antara mereka, orang kulit putih dan pendatang dari Afrika. Hingga mengakibatkan kerusuhan rasial antara kulit putih dengan kulit hitam pada parade tahunan Nothing Hill. 115 Krisis ekonomi pasca perang memunculkan kelas pekerja yang kehidupannya berada di bawah kemapanan rata-rata. Mereka terkelompok di daerah sekitar industri dan membentuk sebuah subkultur tersendiri, khas kelas pekerja. Mereka marah, frustrasi, dan kecewa atas situasi dan kondisi. Kemudian kaum muda kelas pekerja Inggris mulai menggunakan gaya scene Punk New York. Pendapat lain menyatakan bahwa kemunculan Punk di Inggris tidak terlepas dari pengaruh seorang tokoh. Ide akan perlunya sebuah budaya yang dapat dijadikan ancaman terhadap keberadaan sistem dan tatanan sosial yang sudah mapan, dimulai dari ide seorang seniman inggris bernama Malcolm Mclaren. Mclaren mendapatkan ide tersebut setelah dia terinspirasi oleh revolusi Perancis pada tahun 1963. 116 114 Moer, Op. Cit. 115 Aryo Bhawono, Sebuah Usaha untuk Keluar dari Kejenuhan Budaya, Kentingan Edisi 4 Tahun XIV2005, hal. 13 116 http:hustlerPunk.blog.friendster.com200808sejarah-resistensi-Punk1 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Paruh pertama 1970, Malcom McLaren pulang ke London setelah gagal bisnis di New York. Bersama istrinya, Vivienne Westwood, McLaren membuka gerai busana “Let It Rock” di Kings Road. 117 T-Shirts dan aksesori untuk kaum underground jadi mata dagangan mereka. Dia melihat ada saat yang menguntungkan untuk melakukan sebuah pergerakan, yaitu saat di Inggris, pajak mulai terlalu tinggi dan naiknya angka pengangguran. McLaren berpendapat bahwa massa dapat diarahkan pada pemikiran yang lebih kritis apabila melihat adanya ketidakberesan sosial. Gambar 9. Malcolm McLaren 118 Gambar 10. Vivienne Westwood 119 Mclaren memulai dengan membentuk band bernama Sex Pistols. 120 Hit mereka yang terkenal adalah “Anarchy in The U.K.” Dalam tiap pertunjukkannya, selalu dihadiri anak-anak muda dengan dandanan berbeda. Wabah ini secara cepat menyebar ke Eropa. Kemarahan-kemarahan ini diwujudkan dalam bentuk musik yang berisi lirik-lirik perlawanan dan protes sosial politik serta cara berpakaian yang tidak lazim. Konser-konser musik digelar sebagai media untuk mengkampanyekan ide-ide mereka. 117 Moer, Op. Cit. 118 http:mymetropole.files.wordpress.com201004malcolm-mclaren.jpg?w=195h=300 119 http:1.bp.blogspot.com_6QDgIabT-gQRwczJNWTHxIAAAAAAAABz8iyYLhiKmd88 s400Vivienne.Westwood.7.jpg 120 http:hustlerPunk.blog.friendster.com200808sejarah-resistensi-Punk1 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Selain itu, Malcolm McLaren juga memulai agitasinya melalui pakaian. Dia berpikir bahwa dengan melihat penampilan yang ‘tidak beres’ maka massa akan melihat bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tatanan sosial masyarakat. Pakaian yang digunakan adalah aplikasi dari apa-apa yang oleh masyarakat normal dianggap tidak berguna lagi. Ini merupakan bentuk penolakan terhadap konsep masyarakat yang diatur oleh kepentingan pasar. Punk mendominasi tren fashion pada pertengahan 1970-an tidak terlepas dari Vivienne Westwood, istri Malcolm McLaren dan duta Punk, The Sex Pistols. Tampilan unik mereka diciptakan oleh Westwood menggunakan sobekan, rantai, bondage, dan slogan. Fashion Punk tersebut sejalan dengan musik The Sex Pistols dan motif umum Punk. Satu hal penting yang harus diingat di sini adalah bahwa kebanyakan aspek atribut fashion Punk telah ada lebih awal sebelum The Sex Pistols muncul. Dari sumber lain, diperoleh bahwa akar Punk berasal dari kaum Mod. Bentuk jamaknya disebut Mods. Kelompok anak-anak muda, khususnya di kawasan Inggris pada 1960-an, yang mengenakan pakaian rapi dan mengendarai skuter. Mods berarti anak-anak kelas menengah yang ingin kelihatan rapi, menonjol, dan mampu menandingi penampilan kelas-kelas lainnya, ingin tampak kompetitif, bangga dan gadungan. Mereka muncul pada pertengahan 1960-an dengan gaya pakaian Italia. 121 Mods original di kawasan London adalah anak-anak muda yang terbiasa dengan gaya hidup tergesa-gesa. Mereka terobsesi dengan musik RB 121 George Marshall, Kaum Skinhead, Kreasi Wacana, Yogyakarta, 2005, hal. xxiv commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Amerika, motor skuter Italia, dan kesempurnaan gaya personal mereka sendiri. Puncak kejayaan scene mods orisinal adalah antara tahun 1962-1966. gaya hidup mods muncul lagi pada akhir tahun 1970-an dan sejak itu meluas ke seluruh penjuru dunia. Gambar 11. Kaum Mods 122 Gambar 12. Vintage Mods dan scooter 123 Mods memiliki empat aliran, yaitu: 124 1. Kelompok art-school yang menjadi cikal bakal GlamRock dan Glitter, Hippies, scene “campRock” New York, camp New Wave, dan Punk; 2. Kelompok mainstream mods yang terkenal dengan musik RBnya. Memakai baju-baju setelan, rapi, celana-celana sempit, sepatu-sepatu mengkilat, dan berkeliaran di sekitar klub-klub malam sambil memamerkan pakaian mereka dan menciptakan tarian-tarian baru; 3. Kelompok scooter boys; 4. Kelompok hard mods yang pada akhir 1960-an menjadi skinhead. 122 http:www.haroldhill.orgpicturespicture-gallery-fiveimagesmods_picture_gallery_jpg.jpg 123 http:www.fishtailparkas.comimagesModsVintage20Mods.jpg 124 George Marshall, Op. Cit., hal. xxv commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Awal tahun 1970-an terjadi kombinasi antara gaya maskulin Skinhead, progresivitas kaum Hippies, dan GlamRock seperti David Bowie, Lou reed, Bolan, dan Gary Glitter. 125 Kombinasi ini memperlihatkan sebuah bentuk perkembangan ke arah tanpa kelas dan menghasilkan budaya universal. Era ini merupakan akhir perjalanan singkat berbagai subkultur kelas pekerja di Inggris sampai digantikan oleh subkultur Punk. Punk merupakan sebuah gaya hidup baru bagi kalangan kelas bawah. Kelompok ini memberi warna baru dalam budaya Inggris yang pernah ada. Muncul dengan tampilan menyolok tapi memperolok kemapanan budaya yang pernah ada. Seolah berontak dari sebuah keadaan yang membosankan kemudian menawarkan sebuah alternatif pola hidup yang khas kelas pekerja. Mereka adalah orang-orang yang termarjinalkan secara ekonomi akan tetapi secara formal dipaksa untuk memiliki kepatuhan budaya Inggris yang anggun. Namun dalam sebuah budaya yang besar, mereka tetap saja terpinggirkan. Kaum muda pada masa itu merasa bahwa mereka benar-benar tak dianggap dan tak memiliki harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Tak ayal lagi, oleh media Inggris mereka dicap sebagai sampah. Hal ini tidaklah mengherankan, karena secara sikap mereka mencemooh kemapanan. Keberadaan kaum Punk merupakan sebuah kritik dan penolakan akan budaya massal yang disampaikan dengan cara yang dangkal bahkan terkesan marah dan mengumpat. Pengakuan diri sebagai sampah peradaban dan keinginan untuk mengisolasi diri dari dunia luar menjadikan mereka terlihat 125 Aryo Bhawono, Op. Cit. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user kreatif dan mandiri. Kemampuan digunakan untuk melepaskan diri dari ketergantungan luar. Mereka membenci tatanan industri yang materialis. Hal ini tak lepas dari keberadaan mereka yang dianaktirikan oleh industri. Punk sebagai sebuah subkultur mulai mengambil bentuk, kemapanan adalah sesuatu yang ditentang oleh Punk. Menampakkan diri dalam estetika yang sepenuhnya nihilis dibarengi oleh minat pokok yang khas polimorf, acapkali sengaja membolak-balik seksualitas, individualisme obsesif, perasaan terfragmenasi, dan seterusnya. Secara tradisi mereka merupakan orang yang melanggar batasan tabu dan secara ekonomi merupakan sampah industri.

D. Gaya Hidup Punk