Pengukuran Waktu TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 3.2 Lembar Kerja Perhitungan Beban Kerja Lembar Kerja Perhitungan dan Pembobotan Sumber Beban Kerja Skala Tally Weight Raw Rating Adjusted Rating Weight x Raw Kebutuhan Mental Keburuhan Fisik Kebutuhan Waktu Performansi Usaha FrustasiTingkat Stres Total Jumlah Kolom “Adjusted Rating” WEIGHTED RATING Jumlah Adjusted Rating15

3.3 Pengukuran Waktu

6 Pengukuran waktu kerja berhubungan dengan usaha-usaha untuk menetapkan waktu baku yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu pekerjaan. Pengukuran waktu digunakan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan seseorang yang bekerja yang telah memenuhi syarat dan terlatih dengan baik dalam kecepatan yang normal melakukan kegiatan tertentu. Pengukuran waktu digunakan untuk mengukur kerja Barnes, 1980. Pengukuran kerja adalah salah 6 Sritomo Wignjoesoebroto. 2008. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. hal. 169-170. Universitas Sumatera Utara satu metode yang digunakan untuk menentukan a fair day’s work Andris Freivaids dan Benjamin Niebel, 2009. Secara singkat pengukuran kerja adalah metode penetapan keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan dengan unit output yang dihasilkan. Waktu baku sangat diperlukan terutama sekali untuk: 1. Man power planning perencanaan kebutuhan tenaga kerja. 2. Estimasi biaya-biaya untuk upah karyawanpekerja. 3. Penjadwalan produksi dan penganggaran. 4. Perencanaan sistem pemberian bonus dan insentif bagi karyawanpekerja yang berprestasi. 5. Indikasi keluaran output yang mampu dihasilkan oleh seorang pekerja. Dengan demikian maka waktu baku yang dihasilkan dalam aktivitas pengukuran kerja ini akan dapat digunakan sebagai alat untuk membuat rencana penjadwalan kerja yang menyatakan berapa lama berapa lama suatu kegiatan itu harus berlangsung dan berapa output yang dihasilkan serta berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Pada garis besarnya teknik-teknik pengukuran waktu kerja ini dapat dibagi atau dikelompokkan ke dalam 2 bagian, yaitu pengukuran waktu kerja secara langsung dan pengukuran kerja secara tidak langsung. Cara pertama disebut demikian karena pengukurannya dilaksanakan secara langsung, yaitu di tempat di mana pekerjaan yang diukur dijalankan. Dua cara termasuk di dalamnya adalah cara pengukuran kerja dengan jam henti stopwatch time study dan sampling kerja work sampling. Sebaliknya cara tidak langsung melakukan perhitungan Universitas Sumatera Utara waktu kerja tanpa si pengamat harus di tempat pekerjaan yang diukur. Cara ini bisa dilakukan dalam aktivitas data waktu baku standar data dan data waktu gerakan predetermined time system.

3.4 Work Sampling