Berdasarkan gambar dari peta kontrol dapat disimpulkan bahwa data seragam karena tidak ada yang out of control.
5.2.5 Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan telah mencukupi atau belum. Bila N’
≤ N, maka data telah
mencukupi dan sebaliknya bila N’ ≥N. maka data belum mencukupi sehingga
harus dilakukan lagi pengamatan hingga data mencukupi. Rumus untuk menguji kecukupan data adalah:
N
′
= k
2
1 − p �
S
2
p �
Hasil perhitungan uji kecukupan data untuk operator APP dengan tingkat keyakinan 95 dan tingkat kettelitian 5 sebagai berikut:
N
′
= 2
2
1 − 0,6544
0,05
2
0,6544 = 844,98
Karena N’ ≤ N 844,98 ≤ 1413, maka data telah mencukupi
Hasil perhitungan uji kecukupan data untuk operator ACC dengan tingkat keyakinan 95 dan tingkat kettelitian 5 sebagai berikut:
N
′
= 2
2
1 − 0,6465
0,05
2
0,6465 = 874,86
Karena N’ ≤ N 874,86 ≤ 1413, maka data telah mencukupi.
Universitas Sumatera Utara
5.2.6 Perhitungan Tingkat Ketelitian Data Pengamatan
Perhitungan tingkat ketelitian menggunakan rumus sebagai berikut:
Sp � = k�
p �1 − p �
N di mana:
p �= rata-rata waktu produktif operator APP dan ACC
maka: p
� = 0,6544 + 0,6465
2 = 0,65045
sehingga:
S 0,65045 = 2 �
0,65045 1 − 0,65045
1413 S = 0,025370,65045
S = ±0,039 atau ± 3,9
Karena harga S = ± 3,9 lebih kecil dari ± 5 derajat ketelitian yang
dikehendaki, maka jumlah 1413 pengamatan acak yang telah dilaksanakan cukup memenuhi syarat ketelitian yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1 Analisis Hasil Beban Kerja
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai beban kerja weighted workload operator APP yang berada pada keadaan overload sebanyak 8 orang
dan 4 orang dalam keadaan optimal load. Tugas bagian APP adalah mengontrol pesawat udara yang akan masuk dan keluar dari Bandara Polonia dengan
ketinggian maskimum 12.000 feet. Tugas ini menjadi sangat berat akan semakin berat jika traffic udara meningkat sehingga harus dapat mengambil keputusan
pesawat udara mana yang terlebih dahulu take off atau landing. Berdasarkan uji statistik diperoleh bahwa beban kerja operator APP independen terhadap
pembagian shift kerja yang dapat dilihat dari nilai p
total
0.05. Artinya, pembagian shift pagi, siang, dan malam tidak membuat perbedaan yang signifikan
beban kerja yang dirasakan operator APP. Hal ini disebabkan karena tugas operator APP sendiri menuntun pesawat udara yang akan landing atau take off
dengan banyaknya rintangan berupa bangunan di sekitar Bandara Polonia dan dekat dengan area pegunungan khususnya pada malam hari dengan jarak pandang
pilot yang tidak baik sehingga dapat dilihat dari baik shift pagi, siang, dan khususnya malam bahwa operator APP banyak yang dalam keadaan overload.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai beban kerja weighted workload operator ACC yang berada pada keadaan overload sebanyak 12 orang
dan 4 orang dalam keadaan optimal load. Tugas ACC adalah mengontrol pesawat
Universitas Sumatera Utara