Input Program Tim Terpadu

BAB V PEMBAHASAN

Pembahasan hasil peneltitian dilakukan melalui evaluasi input, proses dan output. Dalam input dibahas tentang variabel SDM, Dana dan Sarana Prasarana. Pada proses akan dibahas tentang Perencanaan Tingkat Puskesmas P1, Penggerakan Pelaksanaan P2, dan Pengawasan Pengendalian Penilaian P3. Dan output adalah tentang Alokasi Dana BOK, Mekanisme Penyaluran Dana BOK dan Peruntukkan Dana BOK.

5.1 Input

5.1.1 Sumber Daya Manusia SDM

SDM Kesehatan adalah tenaga kesehatan profesi, termasuk tenaga kesehatan strategis, tenaga non profesi dan tenaga penunjangpendukung kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya manajemen kesehatan Kemenkes, 2015. SDM merupakan faktor utama untuk mencapai tujuan organisasi. SDM Kesehatan terutama yang bekerja di puskesmas adalah ujung tombak dalam pelaksanaan BOK. Mereka sangat berperan dalam upaya pencapaian tujuan BOK dan keberhasilan pelaksanaan BOK di puskesmas. penting sekali untuk memiliki tenaga kesehatan yang terampil dan berkualitas. Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa dari sisi kuantitas SDM di UPT Puskesmas Hiliduho sudah cukup sedangkan dari sisi kualitas SDM pengelolaan dana BOK masih kurang terampil, hal ini dapat dilihat dari proses pembuatan dokumen pertanggung jawaban keuangan dana BOK yang dibuat oleh Kepala Puskesmas. Universitas Sumatera Utara Menurut Juknis BOK 2015 pengelola keuangan BOK puskesmas mempunyai tugas membukukan semua penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas tunai, melaporkan pertanggung jawaban keuangan kepada Bendahara Pengeluaran Satker BOK Dinas Kesehatan Kabupaten serta menyimpan dengan baik dan aman seluruh bukti asli pertanggung jawaban keuangan. Masalah kurangnya kualitas SDM ini juga dapat dinilai melalui perencanaan yang dibuat oleh UPT Puskesmas Hiliduho terutama dari kondisi POA yang sering harus diperbaiki karena dianggap verifikator belum tepat. Untuk menyelesaikan permasalahan kualitas SDM ini, Dinas Kesehatan Kabupaten sebaiknya lebih meningkatkan kemampuan SDM Puskesmas melalui pelatihan- pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan KabupatenKota dan Dinas Kesehatan Propinsi baik itu pelatihan yang bersifat teknis fungsional maupun manajerial.

5.1.2 Dana

Peran dana dalam implementasi suatu kebijakan sangatlah penting, meskipun SDM dan sarana pendukung telah tersedia dengan baik dan komunikasi telah tersampaikan dengan jelas, namun bila dana tidak tersedia akan menghalangi terlaksananya kebijakan tersebut dengan baik. Berdasarkan Juknis BOK 2015, dana BOK bukan merupakan penerimaan fungsional pemerintah daerah dan bukan dana utama dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di puskesmas dan jaringannya serta UKBM, sehingga pemerintah daerah tetap berkewajiban mengalokasikan dana operasional untuk Universitas Sumatera Utara puskesmas. Pemanfaatan dana BOK harus di sinergikan dan tidak boleh duplikasi dengan dana kapitasi JKN, dana APBD dan sumber dana lainnya. Sumber dana yang diterima UPT Puskesmas Hiliduho untuk Tahun 2015 sudah cukup. dimana selain dana yang dianggarkan Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berupa dana BOK, UPT Puskesmas Hiliduho juga menerima dana dari APBD Kabupaten Nias untuk mendukung operasional Puskesmas dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Dari hasil penelitian dan studi dokumentasi yang dilaksanakan, dana BOK yang dialokasikan untuk UPT Puskesmas Hiliduho sudah cukup serta mengalami peningkatan jumlah dana yang diterima dari tahun ke tahun dan tidak ada duplikasi kegiatan dengan dana APBD Kabupaten Nias yang dianggarkan di UPT Puskesmas Hiliduho Tahun 2015.

5.1.3 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah aspek penunjang yang penting untuk mencapai tujuan BOK. Sarana dan prasarana juga menjadi sumber daya yang penting dalam melaksanakan sebuah kebijakan, karena jika tidak disertai dengan sarana dan prasarana pendukung maka tujuan tidak akan dapat tercapai. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sarana dan parasarana yang ada di UPT Puskemas Hiliduho yang menjadi objek penelitian menunjukkan keadaan yang cukup dan baik. Dimana terus dilakukan perbaikan dan peningkatan status Puskesmas dari rawat jalan menjadi Puskesmas rawat inap. Sarana dan prasarana yang ada di UPT Puskesmas Hiliduho telah dapat memenuhi upaya pelayanan kesehatan yang dibiayai oleh BOK. Namun tidak menutup kemungkinan untuk Universitas Sumatera Utara diadakan penambahan sarana dan prasarana yang ada untuk mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal dalam mengimplementasikan dana BOK.

5.2 Proses