xlviii
yang hangat . Ket iga, cukup m emuat kandungan humor. Keem pat , harus mempunyai gambar yang baik.
75
4. Kartun Panji Koming
Panji Koming merupakan sebuah kart un yang dit erbit kan secar a berkala di surat kabar Kom pas edisi M inggu sejak 14 Okt ober 1979 hingga sekarang.
Kart un ini dicipt akan oleh Dw i Koendoro Brot oat modjo. Nama kart un ini berasal dari t okoh ut ama yait u Panji Koming. Selain singkat an ” Kompas M inggu” ,
Koming diart ikan sebagai ” bingung” at au ” gila” .
76
Kolom kart un Panji Koming ini m erupakan bent uk lain dari rubrik opini view s redaksi surat kabar harian Kompas. Sehingga, bila kit a lihat peran Panji
Koming sebagai bagian dari edit orial Kom pas, maka aura “ t ajuk r encana” harian Kompas
yang akan t ampak. Disinilah sebenarnya sekuens perist iw a diegesis fenomena sosio-polit ik dalam negeri t erefl eksi dalam cerit a Panji Koming.
77
Ia t idak secara eksplisit m enj elaskan f enom ena sosio-polit ik dalam negeri, namun
fenomena t ersebut dihadirkan dalam bent uk kiasan. Ia juga t idak sekadar menjadi hiburan visual bagi pembacanya, karena Panji Koming juga t urut
memanggul amanat redaksional yang t idak secara eksplisit dijelaskan. Dalam penerbit annya, Panji Koming kerap m engangkat isu-isu akt ual dan
fakt ual unt uk kemudian dit uangkan dalam bent uk kart un yang menggelit ik dan krit is t erhadap f enom ena yang t erjadi dalam m asyarakat . Sindiran yang
disampaikan sangat halus dalam m engupas int i masalah, sehingga dapat
75
Pramono, op.cit., hlm. 49.
76
Muhammad Nashir Setiawan, op.cit., hlm. 55.
77
Ibid., hlm. 135.
xlix
mengundang senyum. Walaupun secara umum pandangan t erhadap
permasalahan yang diangkat sama dengan surat kabar yang mengembannya surat kabar Kom pas. Namun melalui “ kont emplasi” ist ilah Dw i Koendor o
dalam m enyebut proses kr eat if nya yang m endalam dan mendasar, Panji Koming dapat t ampil secar a krit is, kreat if, dan mampu menyamarkan kondisi
akt ual ke dalam bent uk m et afora. Selain it u, ia juga mam pu m engangkat permasalahan yang abst rak dibuat menjadi t anda-t anda kasat mat a.
78
Sebagai kar t un yang bemuat an opini at au krit ik, episode Panji Koming t idak dapat langsung t ampil di Kompas. Ia harus m elalui prosedur khusus, bahw a
kart un yang akan dit erbit kan harus m elew at i m eja pimpinan redaksi. Art inya, kart unis yang harus m empresent asi dan mendiskusikan dengan pimpinan dan
sebuah t im kecil redaksi. Set elah it u, bila dinyat akan “ lolos sensor” berart i episode t ersebut dapat dinikmat i pembaca.
79
Ket elit ian Dw i Koendoro dalam m engggambarkan karyanya, membuat kart un ini memiliki keist imew aan dan ciri khas yang kuat . Penggambaran t okoh,
karakt er, dan segala at ribut nya dianggap m ew akili kelompok at au lapisan dalam masyarakat yang diangkat dalam kart un Panji Koming. Lew at kekuat an ” bahasa
gambar” dan balon t eks pendek, pesan yang sedang diangkat pemasalahannya bisa t ersampaikan.
Pada aw al penerbit annya, dalam kart un ini hanya ada sat u t okoh ut ama, yait u Panji Koming. Set elah beberapa kali penerbit an, muncul karakt er yang lain.
78
Ibid., hlm. 13.
79
Ibid., hlm. 70.
l
Diant aranya pacar Panji Koming yang bernama Ni Woro Ciblon. Kaw an Panji Koming yang bernama Pailul, dan kekasihnya Ni Dyah Gembili. Empu
Randubant al dan kirik, sert a t okoh ant agonis bernama Denmas Arya Kendor.
F. M etode Penelitian
1. Jenis Penelitian