xxix
Tanda adalah konst ruksi manusia dan hanya bisa dipahami dalam art ian manusia yang m enggunakannya.
b. Kode at au sist em yang m engorganisasikan t anda. Studi ini mencakup car a
berbagai kode dikem bangkan guna m emenuhi kebut uhan suat u masyarakat at au budaya at au unt uk mengeksploit asi saluran komunikasi yang t ersedia
unt uk ment ransmisikasikannya. b.
Kebudayaan t empat kode dan t anda bekerja. Ini pada gilirannya bergant ung pada penggunaan kode-kode dan t anda-t anda it u unt uk keberadaan dan
bent uknya sendiri. Dalam semiot ika komunikasi, t anda at au signal dikaji dalam kont eks
komunikasi yang lebih luas yait u m elibat kan berbagai elemen komunikasi. Charles Sanders Peirce melihat t anda represent amen sebagai bagian yang t idak
t er pisahkan dari objek r ef er ensinya sert a pemahaman subjek at as t anda int erpret ant
32
. Tampak pada definisi Peirce t ersebut peran subjek somebody sebagai bagian t idak t erpisahkan dari pert andaan, yang m enjadi landasan
semiot ika komunikasi. Penempat an t anda at au signal didalam rant ai komunikasi menyebabkan
t anda at au signal mempunyai per an yang pent ing dalam pent ing dalam
komunikasi. Jadi, dalam t eori komunikasi perhat ian lebih kepada kondisi
penyampaian signifikasi, yait u ada saluran komunikasi. Berkat saluran komunikasi inilah pesan dapat disampaikan.
33
32
Yasraf Amir Piliang, Hipersemiotika : Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna, Jalasutra, Yogyakarta,
2003, hlm. 266.
33
Panuti Sujiman dan Aart van Zoest, op.cit., hlm. 6.
xxx
Peirce juga m engungkapkan bahw asanya makna t anda yang sebenar nya adalah mengemukakan sesuat u.
34
Tanda sebagai produksi pesan, direkonst ruksi berdasarkan kont eks at au sist em sosial-budaya. Jadi, t anda bersumber dari
ref erensi sosial-budaya yang disepakat i bersama unt uk dijadikan sebagai pedoman dan acuan unt uk berkomunikasi.
M enurut Peirce, suat u sist em semiot ik t erdiri dari t anda, object dan int erpret ant
, dimana int erpret ant dat ang dari int erpr et er di dalam sist em dan mengambil bagian akt if dalam proses semiosis.
35
Konsekuensinya, t anda sign at au represent amen selalu t erdapat dalam hubungan t riadik, yakni
repr esent amen R, objek O, dan int erpert ant I. R
adalah bagian t anda yang dapat dipersepsi secar a f isik at au ment al. Pada bagian inilah, seorang manusia m empersepsi dasar ground. Selanjut nya,
t anda ini m erujuk pada sesuat u yang diw akili olehnya O. Bagian ini m enunt un seseorang m engait kan dasar ground dengan suat u pengalaman. I merupakan
bagian dari proses yang m enafsirkan hubungan R dengan O. Di sini seseoran g bisa menafsirkan persepsi at as dasar yang m erujuk pada objek t ert ent u. Dengan
demikian, Peirce m enjadikan t anda t idak hanya sebagai repr esent at if, t et api juga int erpret at if.
Peirce melihat subjek sebagai bagian yang t idak dapat dipisahkan dari proses
signifikasi. M odel
t riadik Peirce
represent amen+objek+
34
Ibid., hlm. 7.
35
Marcello Barbieri, The Code Model of Semiosis: The First Steps Toward a Scientific Biosemiotics, The American
Journal of
Semiotics 24.1–3,
2008. https:secure.pdcnet.org8525737F0058880Efile0BC8067551
8D41178525749F005AC7E2FILEajs_2008_0024_0001_0039_0053.pdf
xxxi
int erpret an=t anda memperlihat kan peran besar subjek dalam proses
t ransformasi bahasa. Tanda dalam pandangan Peirce selalu berada di dalam proses perubahan t anpa hent i, yang disebut proses semiosis t idak berbat as
unlimit ed semiosis, yait u proses pencipt aan rangkaian int erpret an yang t anpa akhir.
36
Gambar 1.2 M odel Unsur M akna Peirce
Sum ber: John Fiske, 2006 : 63.
M odel t riadik Peirce t ersebut m emperlihat kan t iga elemen ut ama pem bent uk t anda, yait u r epresent amen sesuat u yang m erepr esent asikan
sesuat u yang lain, objek sesuat u yang direpr esent asikan, dan int erpret an int erpret asi seseorang t ent ang t anda.
37
Panah dua arah menekankan bahw a masing-masing ist ilah dapat dipahami hanya dalam relasinya dengan yang lain.
Sebuah t anda mengacu pada sesuat u di luar dirinya sendiri-objek, dan ini
36
Yasraf Amir Piliang, op.cit., hlm. 266.
37
Ibid., hlm. 267.
xxxii
dipahami oleh seseorang; dan ini memiliki efek di benak penggunanya- int erpret ant
.
38
Prinsipnya, segala sesuat u yang dapat menimbulkan kesan dapat pula berfungsi sebagai t anda. Pent ingnya hal ini t erlet ak pada perhat ian yang
kemudian diarahkan pada keseluruhan sist em t anda, karena dari sini dan dari penget ahuan kit alah hal it u kit a peroleh. Tanda yang t erpisah mendapat kan art i
dari pembedaan, pembandingan, dan pemilihan yang dilakukan secara sist emat is, diat ur dalam ilmu bahasa at au kaidah sist em t anda dari nilai yang
diberikan oleh kaidah budaya dan sist em t anda.
39
At as dasar hubungan ini, Peirce m engadakan klasifikasi t anda. Tanda yang dikait kan dengan sifat ground dibaginya m enjadi qualisign, sinsign, dan legisign.
Qualisign adalah kualit as yang ada pada t anda. Sinsign adalah eksist ensi akt ual
benda at au perist iw a yang ada pada t anda. Legisign adalah norma yang dikandung oleh t anda.
40
Berdasarkan sifat hubungan ant ara ground dan objek- nya, Peirce m embedakan t anda at as lambang symbol, ikon icon, dan indeks
index. Sekali lagi ket iganya dimodelkan ke dalam sebuah segit ga :
38
John Fiske, Penerjemah Yosal Iriantara dan Idi Subandy Ibrahim, op.cit., hlm. 63.
39
Dennis McQuill, Teori Komunikasi Massa, Erlangga, Jakarta, 1995, hlm. 182.
40
Alex Sobur , Semiotika Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003, hlm. 32
xxxiii
Gam bar 1.3 M odel Kat egori Tipe Tanda Peirce
Sum ber: John Fiske, 2006 : 70
Peirce berpendapat bahw asanya model t ersebut bermanf aat dan fundam enal mengenai sifat t anda. Ket iganya dapat dijelaskan demikian :
41
a. Lambang
sym bol : suat u t anda dimana hubungan ant ara t anda dan acuannya m erupakan hubungan yang sudah t erbent uk secara konvensional.
Lambang ini adalah t anda yang dibent uk karena adanya konsensus dari para pengguna t anda.
b. Ikon icon
: suat u t anda dimana hubungan ant ara t anda dan acuannya berupa hubungan berupa kemiripan. Jadi, ikon adalah bent uk t anda yan g
dalam berbagai bent uk m enyerupai objek dari t anda tersebut . c.
Indeks index : suat u t anda yang hubungan eksist ensinya langsung dengan
objeknya. Jadi, indeks adalah suat u t anda yang mempunyai hubungan langsung kausalit as dengan objeknya.
Sedangkan yang berdasarkan int erpret ant , t anda sign, represent amen dibagi at as :
42
41
John Fiske, Penerjem ah Yosal Iriant ara dan Idi Subandy Ibrahim, op.cit., hlm . 70-71.
42
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatf, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Ctk. Kedua, Kencana, Jakarta, 2008, hlm. 166.
xxxiv
a. Rheme
at au seme : menanda yang ber t alian dengan mungkin t erpahaminya objek pet anda bagi penafsir.
b. Dicent sign
at au dicisign at au pheme : penanda yang menampilkan informasi t ent ang pet andanya.
c. Argument
: penanda yang pet andanya akhir bukan benda t et api kaidah.
3. Kartun