lxi
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis, harian Kompas
dari w akt u ke w akt u t erus berbenah diri. Hal ini dit unjukkan dengan kualit as Kompas secara keseluruhan, seper t i dari segi penat aan t ampilan berit a,
isi berit a, kuant it as halaman, dan lain-lain. Semakin t erbukanya kebebasan mengem ukakan pikiran sebagai imbas dari kemajuan proses demokrat isasi di
Indonesia meneguhkan eksist ensi Kompas sebagai m edia yang berkualit as dan memiliki oplah yang besar.
2. Visi dan M isi Harian Kompas
Visi surat kabar mer upakan pedoman, dasar, dan ukuran penent uan kebijakan edit orial dalam menent ukan perist iw a yang dianggap pent ing unt uk
kemudian dipilih menjadi berit a at au hanya sebagai bahan kom ent ar. Visi pokok yang dijabarkan menjadi kebijakan redaksional juga menjadi visi sert a nilai dasar
yang dihayat i bersama oleh para w art aw annya. Visi Kompas adalah “ M enjadi inst it usi yang mem berikan pencerahan bagi perkembangan masyar akat
Indonesia yang dem okrat is dan bermart abat , sert a m enjunjung t inggi asas dan nilai kemanusiaan“
. Dalam peliput an sebuah kejadian yang dilaporkan oleh berbagai surat
kabar, pemberit aan oleh Kom pas dapat saja berbeda. Seper t i m enyangkut kelengkapan, susunan, dan pengambilan angle pemberit aan. Ini disebabkan
oleh fakt or sepert i daya t anggap dan perbedaan t afsir t erhadap perist iw a. Yang cukup siginifikan membedakan adalah visi yang dimiliki media.
Visi Kompas adalah manusia dan kemanusiaan. Oleh sebab it u, manusia dan kemanusiaan senant iasa m enjadi nafas pemberit aan dan koment arnya. Hal
lxii
ini mendorong Kompas unt uk berusaha lebih peka t er hadap nasib manusia dan berkeyakinan, apabila manusia dan kemanusiaan menjadi fakt or sent ral dalam
pemberit aan, nilai-nilai it u akan memberi makna, kekayaan dan w arna lebih. Sejak lepas dari Part ai Kat olik t ahun 1973, Kom pas t idak t erikat pada
kepent ingan kelompok. Kar ena it u dalam pemberit aannya, Kom pas bert indak unt uk kepent ingan bangsa dan masyarakat secara mandiri. Sifat ini menjadikan
Kompas sebagai rujukan yang pant as disimak set iap orang t anpa m embedakan
suku, agama, ras, dan golongan. M isi Kom pas “ M engant isipasi dan merespon dinamika masyarakat secar a
profesional, sekaligus memberi arah perubahan dengan menyediakan dan menyebarluaskan inform asi yang t erpercaya“
. M isi yang diemban harian Kompas
adalah mengasah nurani dan membuat cer das. Art inya pemberit aan Kompas
selalu mem ent ingkan dim ensi kemanusiaan, hak asasi manusia, keadilan, keset araan, ant i diskriminasi dan perlaw anan t erhadap penindasan.
Sesuai misi t ersebut , Kom pas akan m embuat pembacanya t idak hanya cerdas secar a kognit if, t et api lebih dari it u, set elah m encapai t ahap penget ahuan yang
cukup, pembaca Kompas diharap memiliki kepekaan t erhadap lingkungannya. Kompas
mengajak pembacanya unt uk berpikir dan memberikan int erpr et asi t er sendiri t erhadap sajian berit a. Tugas redaksi hanya sampai
proses m emberikan inf ormasi yang seim bang ant ara dua belah pihak, kemudian dengarkan pihak lain, jika masih ada kemungkinan yang lain. Dengan t idak
memberikan just ifikasi at as permasalahan t ert ent u, pembaca Kompas dihar apkan memiliki ruang t ersendiri unt uk lebih berkont emplasi t erhadap
lxiii
suat u realit as. At as dasar it u Kompas t idak pernah membuat berit a yang sensasional. Hal ini berart i bahw a t idak ada fakta yang dikemas secar a
hiper bolik dalam rangka mengejar oplah.
3. Kebijakan Redaksional Harian Kompas