Pemeriksaan makroskopik dan organoleptik Pemeriksaan mikroskopik Penetapan kadar air Penetapan kadar sari larut dalam air

19 penetapan kadar sari larut dalam etanol, penetapan kadar abu total, penetapan kadar abu tidak larut dalam asam Ditjend, POM., 1989.

3.5.1 Pemeriksaan makroskopik dan organoleptik

Pemeriksaan makroskopik dan organoleptik dilakukan dengan mengamati bentuk, rasa, bau, dan warna dari simplisia pecut kuda.

3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik

Pemeriksaan mikroskopik terhadap simplisia dilakukan dengan cara menaburkan serbuk simplisia diatas kaca objek yang telah ditetesi dengan larutan kloralhidrat dan ditutup dengan kaca penutup kemudian diamati dibawah mikroskop Ditjend, POM., 1989.

3.5.3 Penetapan kadar air

Penetapan kadar air dilakukan dengan metode Azeotropi destilasi toluen. Alat terdiri dari labu kaca, tabung silinder, tabung pendingin, tabung penyambung dan tabung penerima. Caranya: a. destilasi pertama Dibersihkan tabung penerima dan pendingin pada alat, dibilas dengan air dan dikeringkan. Masukkan 200 ml toluena dan 2 ml air ke dalam labu yang kering. Dipanaskan alat untuk mendestilasi cairan selama 2 jam. Dibiarkan dingin selama 30 menit dan dibaca volume air dengan ketelitian 0,05 ml. b. destilasi kedua Timbang secara seksama bahan yang diharapkan memberikan 2-3 ml air dan dimasukkan ke dalam labu. Tambahkan sedikit porselin dan dipanaskan alat selama 15 menit. Ketika mulai mendidih, kecepatan destilasi diatur 2 tetes tiap detik sampai sebagian besar air terdestilasi, kemudian kecepatan destilasi Universitas Sumatera Utara 20 dinaikkan sampai 4 tetes tiap detik. Setelah semua air terdestilasi, dibilas bagian dalam tabung pendingin dengan toluen. Destilasi dilanjutkan selama 5 menit, hentikan pemanasan, dibiarkan tabung penerima dingin pada suhu kamar dan keluarkan tetesan air yang menempel pada dinding tabung penerima dengan menepuk tabung. Dibiarkan lapisan air dan toluen memisah dan baca volume airnya WHO, 1998.

3.5.4 Penetapan kadar sari larut dalam air

Sebanyak 5 g serbuk dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml air kloroform 2,5 ml kloroform dalam air suling sampai 1000 ml dalam labu bersumbat sambil sesekali dikocok selama 6 jam pertama kemudian dibiarkan selama 18 jam dan disaring. Sejumlah 20 ml filtrat pertama diuapkan sampai kering dalam cawan dangkal berdasar rata yang telah ditara. Sisa dipanaskan dalam oven pada suhu 105ÂșC sampai diperoleh bobot konstan. Kadar sari yang larut di dalam air dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara Depkes, RI., 1995.

3.5.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol