42
Kerangka konseptual untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan
sebelumnya bahwa di dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel dependen terikat yang disebut juga dengan variabel Y dan variabel
independen bebas yang disebut juga dengan variabel X. Variabel dependen penelitian ini adalah Islamic Social Reporting ISR sedangkan variabel
Independennya terdiri dari Profitabilitas ROA Sebagai X1, Leverage DER sebagai X2, Likuiditas ROE sebagai X3 dan yang terakhir adalah Porsi
Kepemilikan Publik atas Saham PUB sebagai X4. Keempat variabel independen ini selanjutnya akan dilihat pengaruhnya secara partial maupun
secara bersama – sama terhadap variabel dependennya. Pengaruh keempat variabel independen terhadap variabel dependen disebut juga sebagai H5.
Kerangka konseptual dalam penelitian ini akan menunjukkan pengaruh atau tidaknya variabel independen terhadap variabel dependennya, sebagai berikut :
2.3.1 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting ISR
Haniffa dan Cooke 2005 berpendapat bahwa penjelasan yang wajar atas hubungan yang positif antara pengungkapan tanggung jawab
sosial dengan profitabilitas adalah manajemen yang memiliki kebebasan dan kemudahan untuk melakukan dan menyatakan program tanggung jawab
sosial yang lebih luas kepada pemegang saham. Haniffa 2002 menyatakan bahwa dalam perspektif Islam, sebuah perusahaan harus bersedia untuk
memberikan keuntungan atau tidak. Dalam penelitian Othman et al. 2009 ,
Universitas Sumatera Utara
43
profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan atas pengungkapan ISR , dimana hasil tersebut konsisten . Berdasarkan asumsi tersebut menyatakan
bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan yang dapat disimpulkan bahwa perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi akan
cenderung memberikan informasi yang lebih rinci, sebab mereka ingin menyakinkan investor akan profitabilitas perusahaan. Selain itu untuk
perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi lebih memiliki kesempatan untuk melakukan tanggung jawab sosial dengan tetap memiliki kepercayaan
investor. Oleh karena itu perusahaan akan lebih memberikan pengungkapan yang lebih rinci mengenai tanggung jawab sosial yang mereka lakukan
supaya masyarakat, investor, kreditur dan pihak berkepentingan lainnya mengetahui secara pasti tanggung jawab sosial perusahaan lakukan. Dengan
demikian dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut : H1 : Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan
Islamic Social Reporting.
2.3.2 Pengaruh Tingkat Leverage Terhadap Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting
Khana et al. 2004 menyatakan bahwa financial leverage akan meningkatkan tingkat pengungkapan karena perusahaan dengan tingkat
pinjaman yang besar akan memberikan pengungkapan lebih pada laporan umum mereka. Hal tersebut karena pihak kreditor menginginkan lebih
banyak informasi yang diungkapkan oleh perusahaan. Pernyataan ini sesuai dengan Teori Sinyal, dengan sinyal yang diberikan oleh perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
44
berupa informasi kepada investor dapat mengetahui seberapa besar hutang yang dimiliki oleh perusahaan. Kusuma 2008 berpendapat bahwa
perusahaan yang memiliki hutang yang besar maka pemberi hutang maupun pemegang saham memerlukan informasi yang lebih banyak mengenai
kondisi perusahaan dalam memenuhi kewajiban tersebut sehingga perusahaan dengan tingkat hutang tinggi cenderung memenuhi kebutuhan
informasi untuk kreditor. Sedangkan Sembiring 2005 berpendapat bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap tingkat keluasan pengungkapan CSR
dimana pihak manajemen perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi akan mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosialnnya agar tidak
menjadi sorotan dari para debtholders. Semakin tinggi tingkat leverage maka semakin besar pula kemungkinan perusahaan akan melanggar
perjanjian kredit sehingga perusahaan akan berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih tinggi. Dalam meningkatkan laba yang tinggi, manajer harus
mengurangi biaya – biaya dimana salah satunya adalah biaya pertanggung jawaban sosial perusahaan. Perusahaan yang memiliki leverage tinggi
mempunyai kewajiban lebih untuk memenuhi kebutuhan informasi kreditnya. semakin banyak dana yang berasal dari kreditor daripada dana
yang berasal dari pemegang saham, maka akan semakin tinggi pula leverage.Sehingga, nilai rasio yang tinggi menunjukkan peningkatan dari
resiko pada kreditor berupa ketidakmampuan perusahaan membayar semua kewajibannya.Keadaan perusahaan akan lebih baik jika rasio leverage lebih
rendah.
Universitas Sumatera Utara
45
Berdasarkan asumsi tersebut dalam pengembangan hipotesis leverage terhadap pengungkapan ISR, dapat disimpulkan bahwa perusahaan dengan
leverage yang tinggi perlu menjelaskan kepada investor, kreditor ataupun pihak berkepentingan lainnya mengenai kemampuan mereka untuk
membayar hutang dan dampak pinjaman tersebut terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, karyawan, maupun masyarakat dan lingkungan sekitar
perusahaan. Dengan demikian hipotesisnya adalah sebagai berikut : H2 : Leverage berepengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan
Islamic Social Reporting.
2.3.3 Pengaruh Likuiditas Terhadap Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting ISR