36
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa rasio profitabilitas dengan menggunakan pengukuran Return on Asset
ROA merupakan alat untuk mengetahui sejauh mana perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh aktiva atau
asset yang dimiliki oleh perusahaan. Jadi, semakin tinggi ratio ini, semakin baik keadaan suatu perusahaan.
ROA =
���� ����� ℎ ����� ������
� 100
2.1.5.2 Leverage DER
Menurut Harahap 2009, rasio leverage merupakan rasio yang mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh kewajiban atau
pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh ekuitas. Rasio ini dapat digunakan untuk melihat seberapa resiko
keuangan perusahaan. Ratio leverage perusahaan bisa diukur melalui beberapa rasio
antara lain Debt to Equity Ratio DER, Debt to Asset Ratio DAR ataupun Time Interest Earned Ratio TIER. Dalam penelitian ini
untuk mewakili leverage perusahaan peneliti akan menggunakan DER dimana penggunaan DER dapat menggambarkan jumlah modal
perusahaan yang dijaminkan atas hutang. DER membantu dalam menentukan mengenai perlindungan terhadap kreditur dalam hal
mengenai kemungkinan terjadinya kebangkrutan. Investor dan perusahaan menggunakan leverage untuk memperluas, melindungi
Universitas Sumatera Utara
37
dan berspekulasi tetapi penggunaan leverage yang agresif dapat dengan mudah membawa mereka kepada kebangkrutan. Dalam
penelitian ini penggunaan DER sebagai proksi leverage berhubungan dengan kemampuan perusahaan mengangkat tingkat
pengembalian, karena semakin tinggi tingkat pengembalian yang diangkat perusahaan karena semakin banyak porsi hutang
dibandingkan dengan total ekuitas. Selain itu, penggunaan total liabilities akan mengikutsertakan kepentingan pihak – pihak lainnya
selain kreditur jangka panjang, tapi juga pihak supplier, kreditur jangka pendek, karyawan dan juga pemerintah.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa DER semakin rendah akan lebih baik . DER yang tinggi menunjukkan nilai rasio
yang tinggi menunjukkan peningkatan dari resiko pada kreditor berupa ketidakmampuan perusahaan dalam membayar semua
kewajibannya.
DER
=
Total Kewajib an Ekuitas Pemegang Saham
x 100
2.1.5.3 Likuiditas CR
Menurut Harahap 2009, Rasio Likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengan aktiva lancarnya. Untuk dapat memenuhi kewajibannya yang sewaktu-waktu ini, maka perusahaan harus
Universitas Sumatera Utara
38
mempunyai aset-aset lancar yang jumlahnya harus lebih besar dari kewajiban-kewajiban lancarnya.
Current ratio merupakan ratio likuiditas dengan bentuk perbandingan antara asset lancar dengan liabilitas lancar, sehingga
nilai yang dihasilkan lebih bisa menggambarkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendek tanpa harus
terpengaruh oleh perbedaan ukuran perusahaan yang terdapat dalam sampel. Selain itu, ratio ini juga melihat kemampuan perusahaan
dalam mengelola piutang dan persediaannya untuk membayar hutang jangka pendeknya, sehingga tidak semata – mata terpaku
dalam banyaknya kas dan marketable securities yang dimiliki perusahaan tetapi melihat kinerja perusahaan dalam mengelola
piutang maupun persediaaannya. Oleh karena itu, dalam mengukur likuiditas perusahaan dalam penelitian ini menggunakan Current
Ratio CR. CR =
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
x 100
2.1.5.4 Porsi Kepemilikan Publik atas Saham