12
sisanya  yaitu sebesar 71 100 -  29  dapat  dijelaskan  oleh variabel-variabel  lain  yang tidak diteliti di penelitian ini.
4.2.4 Analisis Regresi Berganda
Analisis  Regresi  Berganda  digunakan  untuk mengetahui  arah hubungan  antara  variabel  independen  dan  variabel  dependen.  Persamaan
regresi  dapat  dilihat  dari  tabel  hasil  Uji  Coefficient  terhadap  keempat variabel  independen  yaitu, Return On Assets ROA, Debt To Equity Ratio
DER, Current Ratio CR, Porsi Kepemilikan Publik atas Saham  terhadap Islamic Social Reportingditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.539 .038
14.079 .000
ROA .003
.001 .283
2.216 .030
DER -.023
.011 -.244
-2.107 .089
CR -.019
.007 -.361
-2.676 .069
PUB .002
.001 .365
2.862 .006
a. Dependent Variable: ISR Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Dari tabel 4.8 di atas dapat disusun Persamaan Regresi Berganda sebagai berikut :
Y = 0,539 +  0,003 ROA - 0,023 DER - 0.019 CR + 0,002PUB + e
Universitas Sumatera Utara
13
1. Nilai konstanta a adalah sebesar 0,539 menunjukkan apabila ROA,
DER, CR dan PUB dianggap konstan, maka Islamic Social Reporting pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index bernilai 0,539.
2. Variabel  Return On Assets  ROA memiliki nilai koefisien regresi yang
positif  yaitu 0,003. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap Islamic Social Reporting. Hal ini
menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan ROA sebesar 1, maka Islamic Social Reporting  akan mengalami  kenaikan sebesar 0,003
dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 3.
Variabel  Debt To Equity  DER memiliki nilai koefisien regresi yang negatif  yaitu -0,023. Nilai koefisien yang negatif menunjukkan bahwa
DER berpengaruh negatif terhadap Islamic Social Reporting. Hal ini menggambarkan jika terjadi kenaikan DER sebesar 1, maka Islamic
Social Reporting  akan mengalami penurunan  sebesar -0,023 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
4. Variabel  Current Ratio CR memiliki nilai koefisien regresi yang
negatif  yaitu 0,019. Nilai koefisien yang negatif menunjukkan bahwa CR berpengaruh negatif terhadap Islamic Social Reporting. Hal ini
menggambarkan jika terjadi penurunan CR sebesar 1, maka Islamic Social Reporting  akan mengalami  peningkatan sebesar 0,019 dengan
asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 5.
Variabel Porsi Kepemilikan Saham atas Publik PUB memiliki nilai koefisien regresi yang positif  yaitu 0,002. Nilai koefisien yang positif
Universitas Sumatera Utara
14
menunjukkan bahwa PUB berpengaruh positif terhadap Islamic Social Reporting. Hal ini menggambarkan jika terjadi kenaikan PUB sebesar
1, maka Islamic Social Reporting akan mengalami kenaikan  sebesar  - 0,002 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan pengujian secara parsial diketahui dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat sebagai berikut:
1.  Pengaruh Rasio Profibilitas Return On Assets  terhadap  Islamic Social Reporting
Berdasarkan pengujian secara parsial, diperoleh hasil  bahwa variabel Rasio Profitabilitas yang diwakilkan oleh Return On Asset berpengaruh signifikan
terhadap  Islamic Social Reporting  pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi 0,030  0,05 maka H1
diterima.  Return On Asset  adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mengolah aktivanya untuk mengahsilkan laba. Semakin tinggi
Return On Asset  maka perusahaan memiliki kinerja yang baik dan investor tertarik dalam menanamkan modalnya. Sehingga dapat membuat Islamic Social
Reporting semakin tinggi.
2.  Pengaruh Rasio Solvabilitas Debt to Equity Ratio Terhadap Islamic Social Reporting
Berdasarkan pengujian secara parsial, diperoleh hasil bahwa variabel Rasio Solvabilitas yang diwakilkan oleh Debt  to Equity Ratio tidak berpengaruh
Universitas Sumatera Utara