Latar Belakang Tujuan dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obat adalah unsur aktif secara fisiologi dipakai dalam diagnosis, pencegahan, pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit pada manusia atau hewan Ansel, 2005. Pada jaminan mutu, setiap bahan baku yang diluluskan untuk dibawa kebagian produksi harus dicek bahwa bahan memenuhi persyaratan resmi farmakope atau oleh industri farmasi yang bersangkutan. Bahan baku adalah semua bahan yang berkhasiat zat aktif yang digunakan dalam pengolahan obat Siregar, 2010. Parasetamol asetaminofen merupakan salah satu obat analgesik- antipiretik yang sangat populer. Parasetamol dapat tersedia dalam berbagai macam sediaan seperti tablet, kapsul, tetes, eliksir, suspensi dan supositoria. Parasetamol pada umumnya diberikan dalam bentuk tablet yang mengandung bahan aktif. Parasetamol juga sering dikombinasikan dengan bahan obat lain dalam satu formulasi Sudjadi dan Abdul, 2008. Menurut sudjadi dan abdul penetapan kadar bahan baku parasetamol dapat ditetapkan kadarnya dengan cara yang hampir sama dengan asetofenetidin yakni dengan titrimetri dengan metode diazotasi, spektrofotometri baik UV maupun dengan cara spektrofotometri visibel dan dengan kromatografi. Penetapan kadar bahan baku parasetamol yang ada di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan menggunakan metode HPLC High Performance Liquid Chromatography. Berdasarkan hal ini, penulis tertarik untuk mengambil judul tugas akhir sebagai berikut ”Penetapan Kadar Bahan Baku Parasetamol Yang Digunakan PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan Secara HPLC High Performance Liquid Chromatography”.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah: - Untuk mengetahui kadar dari bahan baku Parasetamol yang digunakan oleh PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan. - Untuk mengetahui apakah kadar bahan baku Parasetamol yang digunakan oleh PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan memenuhi persyaratan menurut Farmakope Indonesia Edisi IV yang telah ditetapkan.

1.2.2 Manfaat

Untuk memberikan informasi tentang kadar bahan baku parasetamol yang digunakan oleh PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan apakah bahan baku parasetamol memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi IV yaitu tidak kurang dari 98,00 dan tidak lebih dari 101,00 .

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Asetaminofen Parasetamol