Latar Belakang Tujuan dan Manfaat

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kulit adalah lapisan tubuh yang paling luar dan paling sensitif terhadap berbagai macam benda asing yang dating dari luar dan dapat menyebabkan penyakit. Penyakit kulit biasa disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya faktor lingkungan dan pola tingkah laku sehari-hari Faulkner, 2008. Penyakit kulit sangat beragam dikalangan masyarakat, seringkali sulit membedakan penyakit kulit yang satu dengan penyakit kulit yang lain. Penyakit kulit merupakan kelainan yang diakibatkan oleh adanya infeksi bakteri, jamur, kuman-kuman, parasit maupun virus Widodo, 2004. Bentuk sediaan farmasi yang dipakai untuk kulit adalah salep, krim, pasta dengan basis bermacam-macam, baik yang hidrofil atau hidrofob. Sediaan-sediaan tersebut digunakan pada kulit untuk memberikan aksi lokal dan aksinya dapat berlangsunglama padatempat yang sakit dan sedikit mungkin diabsorbsi Anief, 2007. Krim yang mengandung antibiotik adalah pilihan yang tepat untuk pengobatan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Hal ini dikarenakan zat antibiotik yang terkandung dalam krim tersebut memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman. Berdasarkan Tan dan Raharja 2002 antibiotik adalah zat-zat yang dihasilkan dari fungi atau bakteri yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroba lain, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil. 2 Salah satu krim yang mengandung antibiotik dan beredar di pasaran adalah Betason-N krim produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan. Sebelum krim tersebut dipasarkan terlebih dahulu dilakukan serangkaian pengujian, salah satunya adalah uji potensi terhadap antibiotik yang terdapat dalam krim tersebut, hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penggunaan obat yang tidak memenuhi mutu dan efek terapi yang tidak baik, sehingga penulis tertarik untuk mengambil tugas akhir dengan judul “PENETAPAN POTENSI NEOMISIN SULFAT DALAM KRIM BETASON-N SECARA MIKROBIOLOGI”.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan

Adapun tujuan dari penetapan potensi Neomisin sulfat dalam krim Betason-N secara mikrobiologi adalah untuk mengetahui: • Metode yang digunakan dalam penetapan potensi Neomisin sulfat cocok untuk krim Betason-N produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan. • Potensi Neomisin sulfat dalam krim Betason-N yang di produksi oleh PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan memenuhi syarat Farmakope Indonesia Edisi IV Tahun 1995.

1.2.2 Manfaat

Adapun manfaat dari penetapan potensi Neomisin sulfat dalam krim Betason-N secara mikrobiologi adalah agar dapat menambah pengetahuan penulis tentang Betason-N krim dan mengaplikasikan uji potensi antibiotik secara mikrobiologi. Memastikan keefektifan antibiotik Neomisin sulfat dalam hal 3 potensinya pada krim Betason-N produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang memenuhi syarat Famakope Indonesia Edisi IV tahun 1995. Mengetahui dan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Betason-N krim produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah memenuhi persyaratan serta terjamin mutu dan khasiatnya sehingga layak untuk di distribusikan dan aman digunakan. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Obat Kulit