E. Kinerja Usaha Terkini
Adapun kinerja usaha PT PLN Persero Kantor Induk Pembangkitan Sumbagut selama tahun 2008 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Kinerja usaha PT PLN Persero
Kantor Induk Pembangkitan Sumbagut Tahun 2008
PERSPEKTIF INDIKATOR
KINERJA PENCAPAIAN KINREJA
BISNIS INTERNAL
Faktor Ketersediaan
Ekuivalen 1.
Percepatan pemulihan pembangkit yang mengalami gangguan,
2. Pelaksanaan Har tepat waktu
pemeliharaan, 3.
Menekan angka gangguan pembangkit, 4.
Menekan angka derating. Rasio Energy
dengan BBM 1.
Memaksimalkan pengoprasian mesin pembangkit berbahan bakar gas dan
PLTA,
2. Meningkatkan keandalan pembangkit
berbahan bakar non BBM dan PLTA. Pemakaian
Sendiri 1.
Meningkatkan keandalan pembangkit PLTA,
2. Megoptimalkan pemeliharaan alat-alat
bantu agar tetep efisien. Tara Kalor
1. Mengoptimal pemeliharaan pembangkit,
2. Mengoptimalkan pola oprasi pembangkit.
PELAYANAN PELANGGAN
EFOR 1.
Mempercepat pemulihan pembangkit yang mengalami gangguan,
2. Melakukan predictive maintenance.
PEMBELAJARAN
Perbaikan Kualitas dan
Kuantitas SDM 1.
Melakukan mapping kompetensi, 2.
Melakukan rekrutman, 3.
Menyusun Traning Need Analisis TNA. Efektivitas
Organisasi dan Sistem SDM
1. Implementasi ISO 9001:2000,
2. Pelaksanaan employee engagement
survey, 3.
Penyempurnaan organisasi dan perangkatnya.
PENGAWASAN Aspek
Pengawasan Semua proses dilaksanakan sesuai
peraturan yang ditetapkan dan sesuai dengan proses administrasi.
Sumber : PT PLN Persero Kantor Induk Pembangkitan Sumbagut 2008
Universitas Sumatera Utara
F. Rencana Kegiatan
Adapun rencana kegiatan PT PLN Persero Kantor Induk Pembangkitan Sumbagut pada tahun 2009 adalah :
1. Merehabilitasi prasarana dan sarana kelistrikan yang mengalami kerusakan
akibat gempa bumi di Sumatera Bagian Utara, 2.
Meremajakan peralatan-peralatan yang spare partnya sudah tidak berproduksi,
3. Menjaga kondisi lingkungan disekitar PLTA,
4. Mengoptimalkan pola operasi pembangkit merit order,
5. Meningkatkan keandalan pembangkit PLTA,
6. Melakukan retrofit terhadap peralatan-peralatan yang sudah tidak efisien,
7. Melakukan predictive maintenance,
8. Memperkuat fungsi engineering di sektor unit-unit pembangkit
9. Pelaksanaan pr ogram peduli lingkungan tepat waktu dan tepat sasaran
10. PT PLN Persero Kantor Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara
akan meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat sehingga pemadaman lampu dapat dikurangi seminal
mungkin.
Universitas Sumatera Utara
BAB III TOPIK PENELITIAN
A. Pengertian Gaji dan Upah
Gaji dan upah merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Gaji dan upah penting bagi karyawan karena merupakan nilai karya
atau prestasi mereka dan sebagai motivator dalam bekerja, demikian pula penting bagi perusahaan karena gaji dan upah merupakan komponen biaya yang sangat
besar dan perlu secara terus menerus diawasi. Dari teori yang didapat penulis, salah satunya dari pendapat Mulyadi
2001:317 yang menyatakan bahwa pengertian gaji dan upah adalah : 1
Pengertian Gaji Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa
yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer dan dibayarkan secara konsisten tetap setiap
bulan.
2 Pengertian Upah
Upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh umumnya
dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jam satuan produk yang dihasilkan karyawan.
Pada dasarnya istilah gaji dan upah mempunyai arti yang berbeda, gaji dan upah dapat diidentifikasikan berdasarkan cara pembayarannya dan sifat dari
pekerjaannya. Upah adalah sarana yang paling umum untuk pembayaran gaji yang berdasarkan waktu, karyawan yang diberikan pembayaran secara harian disebut
menerima upah, dimana pembayarannya dihitung langsung sesuai dengan jumlah waktu kerja, berlawanan dengan ini orang yang diberi gaji, menerima
Universitas Sumatera Utara