BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara studi cross sectional potong lintang bentuk observasi non eksperimental. Pengukuran variabel dilakukan
hanya satu kali.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Maret di Departemen Patologi Klinik RSUP H. Adam Malik Medan bekerja sama dengan Divisi Nefrologi dan
Hipertensi Departemen Penyakit Dalam FK-USU RSUP H. Adam Malik Medan.
3.3. Populasi Penelitian dan Subyek Penelitian
Kelompok kasus adalah Semua penderita hipertensi yang datang ke poliklinik Penyakit Dalam di RSUP H.Adam Malik yang di diagnosa
dengan hipertensi dengan dislipidemia dan sebagai kelompok pembanding adalah penderita Hipertensi tanpa dislipidemia Seluruh
Universitas Sumatera Utara
peserta yang ikut dalam penelitian ini diberikan informed-consent dan telah mendapat penjelasan tentang prosedur penelitian dan kemungkinan
efek yang kurang menyenangkan yang mungkin timbul meskipun kecil.
3.3.1. Kriteria Inklusi
1. Bersedia ikut dalam penelitian 2. Penderita hipertensi yang ditegakkan berdasarkan ketetapan JNC
VII 2003 The Seventh Report of the Joint National Commite on Detection, Evaluation dan Treatment of high Blood Pressure yaitu
: bila terdapat tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau
tekanan diastolik ≥ 90 mmHg.
3. Penderita hipertensi dengan hiperkolesterolnemia 4. Penderita hipertensi dengan umur
≥ 18 tahun
3.3.2. Kriteria Ekslusi
Penderita akan dikeluarkan dari penelitian jika: 1. Tidak mau ikut serta dalam penelitian ini
2. Penderita-penderita yang secara klinis terbukti adanya penyakit inflamasi
3. Penderita hipertensi dengan keganasan 4. Kehamilan
5. Penyakit ginjal 6. Stroke
Universitas Sumatera Utara
7. Penyakit hati 8. Penderita yang sedang mengkonsumsi pemakaian kontrasepsi
oral
3.4. Batasan dan Definisi Operasional
a. Hipertensi Yang dimaksud dengan penderita hipertensi adalah penderita
dengan riwayat hipertensi atau pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya hipertensi. Kriteria hipertensi sesuai dengan ketetapan
JNC VII 2003 The Seventh Report of The Joint National Commite on Detection, Evaluation dan Treatment of High Blood Pressure
yaitu: bila terdapat tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau
tekanan diastolik ≥ 90 mmHg.
32
b. Dislipidemia Dislipidemia ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan profil lipid
penderita dengan merujuk pada klasifikasi menurut NCEP AT III National Cholesterol Education Program Adul Panel III, 2001 yaitu
bila dijumpai salah satu dari kadar kolesterol total ≥200mgdl,
trigliserida ≥ 200mgdl, LDL 130 mgdl, HDL ≤ mg dl pria dan
HDL ≤ 45 mg dl perempuan.
33
c. Diabetes Melitus
Universitas Sumatera Utara
Disebut DM bila terdapat riwayat memakan obat antidiabetik, injeksi insulin atau pada pemeriksaan didapatkan KGD puasa
≥126 mg dl, KGD 2 jam PP ≥ 200 mgdl dan atau KGD sewaktu ≥ 200 mgdl.
d. Obesitas Ditentukan berdasarkan IMT Indeks Masa Tubuh, digunakan
untuk membuat penggolongan apakah seseorang tersebut obesitas, overweight, ataukah normal.Untuk orang Asia, disebut obesitas bila
IMT 25 kgm
2
, overweight bila IMT 23-24,9 kgm
2
dan normal bila IMT 18,5-22,9 kgm
2
, berat badan kurang underweight bila IMT 18,5 kgm
2
.
30,34
3.5. Perkiraan Besar Sampel
Sampel dipilih secara consecutive sampling dengan perkiraan besar sampel minimum dan subjek yang diteliti dipakai rumus uji
Hipotesa berpasangan
N = 2
Z α + Z β Sd
d
Universitas Sumatera Utara
1,96 + 1,036.1,05 0,55
2
= 33 Dimana : Z
α = 1,96 α = 0,05 Z = 1,036 = 0,15
Dimana : Z
α = Nilai batas normal dari tabel Z yang besar nya tergantung pada nilai α yang ditentukan. Untuk α = 0,05 dan Zα = 1,96.
Z = Nilai batas normal dari tabel Z yang besar nya tergantung pada nilai yang ditentukan. Untuk = 0,15 dan Z = 1,036
Sd = Standar deviasi Fibrinogen adalah 1,05 D = Presisi rerata yang dianggap bermakna
Besar sampel minimal untuk masing – masing kelompok adalah 33 orang.
3.6. Pengambilan Sampel