HASIL PENELITIAN Perbandingan Kadar Fibrinogen antara Hipertensi Dislipidemia dengan Hipertensi Non Dislipidemia.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Secara keseluruhan didapatkan 74 penderita yang diteliti terdiri dari 38 perempuan dan 36 laki-laki dan sebanyak 8 orang dikeluarkan dari penelitian ini karena 3 orang dengan hipertensi dengan penyakit ginjal kronik,3 orang dengan gangguan fungsi hati, 1 orang hipertensi dengan leukemia kronik dan 1 orang dengan karsinoma mammae. Jumlah penderita yang diikutkan dalam perhitungan statistik 33 orang dengan hipertensi dislipidemia dan 33 orang non dislipidemia. Dalam penelitian ini penderita terdiri dari 14 42,4 laki-laki dan 19 57,6 perempuan dengan umur rerata untuk Hipertensi dengan dislipidemia 55,30±11,78 dan non dislipidemia terdiri dari laki-laki 1442,4 dan perempuan 19 57,6 dan umur rerata 55,12±11,91. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.Distribusi umur dan karakteristik pada hipertensi dislipidemia dan non dislipidemia No Variabel Hipertensi Dislipidemia n = 33 Hipertensi non Dislipidemia n = 33 P 1 Jenis kelamin n, • Laki-laki • Perempuan 14 42,4 19 57,6 14 42,4 19 57,6 p0,05 2 Umur n, • ≤ 40 tahun • 41-60 tahun • 60 tahun 412,1 1545,5 1442,4 39,1 2060,6 1030,3 p0,05 3 IMT kgm2 SD x ± 25,48±3,36 25,23±3,76 p0,05 4 TD. Sistole SD x ± 154,85±18,02 159,09±14,65 p0,05 5 TD. Diastole SD x ± 94,24±7,91 97,58±5,71 p0,05 6 Kolesterol total SD x ± 262±73,76 157,91±25,67 p0,05 7 Trigliserida SD x ± 176±79,98 102,64±24,71 p0,05 8 HDL SD x ± 67,85±25,82 78,52±32,03 p0,05 9 LDL SD x ± 176±70,98 107,21±23,04 P0,05 Pada tabel 1 terlihat bahwa proporsi jenis kelamin perempuan yang menderita hipertensi dengan dislipidemia 19 orang 57,6 lebih Universitas Sumatera Utara tinggi dibandingkan laki-laki 14 orang 42,4. Dalam hal ini jenis kelamin tidak dijumpai perbedaan bermakna antara laki-laki dan perempuan pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia dengan non dislipidemia p0,05. Berdasarkan kelompok umur, pada kedua kelompok terbanyak pada rentang usia 41 sampai 60 tahun 1545,5, tidak dijumpai perbedaan bermakna antara umur 41 sampai dengan 60 tahun pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia dan non dislipidemia. Pada pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik didapati rerata tekanan daran sistolik pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia adalah 154,85±13,02 dan pada kelompok non dislipidemia adalah 159,09±14,66. Tidak dijumpai perbedaan bermakna antara tekanan darah sistolik pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia dan non dislipidemia p 0,05, sedangkan pada pengukuran tekanan darah diastolik pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia didapati rerata tekanan darah 97,58±7,51 dan kelompok non dislipidemia didapati rerata tekanan darah 94,24±7,91. Dalam hal ini tidak dijumpai dijumpai perbedaan bermakna antara tekanan darah diastolik pada kelompok hipertensi dialipidemia dan non dislipidemia p 0,05 Gambaran Indek Masa tubuh pada kedua kelompok didapati rerata 25,48±3,36 pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia dan rerata 25,23±3,76 pada kelompok non dislipidemia dalam hal ini tidak dijumpai perbedaan bermakna antara Indek Masa Tubuh pada Universitas Sumatera Utara kelompok hipertensi dengan dislipidemia dan non dislipidemia p 0,05. Pada pemeriksaan kolesterol total didapat rerata 262,70±73,77 pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia dan didapati rerata kadar kolesterol total 157,91±25,67 pada kelompok non dislipidemia. Dijumpai perbedaan bermakna antara kadar kolesterol total pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia dan kelompok non dislipidemia p 0,05, sementara pada pemeriksaan kadar trigliserida yang dilakukan pada kedua kelompok didapat rerata kadar trigliserida dalam darah adalah 176,21±79,99 untuk kelompok hipertensi dengan dislipidemia dan rerata 102,64±24,71 untuk kelompok non dislipidemia. Dalam hal ini dijumpai adanya perbedaan yang bermakna antara kadar trigliserida pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia dan non dislipidemia p 0,05 Pada pemeriksaan HDL didapat rerata 67,85±25,83 pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia dan rerata 78,52±32,03 untuk non dislipidemia dan tidak dijumpai perbedaan bermakna antara HDL pada hipertensi dislipidemia dan non dislipidemia p 0,05 sementara pada pemeriksaan LDL pada kedua kelompok didapati rerata kadar LDL pada kelompok hipertensi dislipidemia adalah 176,39±70,99 dan rerata LDL pada kelompok non dislipidemia adalah 107,21±23,04. Dijumpai perbedaan bermakna kadar LDL pada kedua kelompok p0,05 Universitas Sumatera Utara T abel 2. Perbandingan Kadar Fibrinogen Pada Penderita dengan Hipertensi Dislipidemia dan non Dislipidemia Diagnosa N Fibrinogen Mean±SD P Hipertensi Dislipidemia 33 467,00±67,29 Hipertensi non Dislipidemia 33 331,36±71,74 P0,05 Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa pada kelompok Hipertensi dengan dislipidemia rerata kadar fibrinogen adalah 467,00±67,29 mgdl, lebih tinggi dibandingkan pada kelompok non dislipidemia dengan rerata 331,36±71,74 mgdl dan secara statistik perbedaan ini berbeda signifikan, dengan nilai p0,05. Tabel 3. Perbandingan kadar Fibrinogen antara jenis kelamin laki- laki dan perempuan. Jenis kelamin N Hipertensi dislipidemia Mean±SD Hipertensi non Dislipidemia Mean±SD P Laki-Laki 33 478,00±58,61 458,00±45,01 Perempuan 33 458,90±73,53 455.34±35,55 P0,05 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa ternyata pada laki-laki kadar fibrinogen lebih tinggi dengan rerata 478,00±58,61 pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia dibandingkan dengan kadar fibrinogen pada kelompok perempuan dengan rerata 458,90±73,53 dan tidak dijumpai perbedaan yang bermakna antara kadar fibrinogen laki-laki dan perempuan dengan nilai p0,05 Tabel 4. Korelasi kadar Fibrinogen dengan Profil Lipid pada kelompok hipertensi dislipidemia Profil Lipid HTD r P HTND r P Kolesterol Total 0,227 p0,05 0,294 p0,05 Trigliserida 0,121 p0,05 -0,180 p0,05 HDL 0,33 p0,05 -0,257 p0,05 LDL 0,377 P0,05 0,033 p0,05 Htd: hipertensi dislipidemia HTND: hipertensi non dislipidemia Pada tabel 4 yaitu pada kelompok Dislipidemia dijumpai hubungan bermakna yang berbanding lurus antara kadar fibrinogen dengan LDL p0,05, tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara fibrinogen dengan kadar trigliserida, kadar LDL kolesterol, kadar HDL kolesterol p0,05 Universitas Sumatera Utara Grafik : Scater diagram hubungan kadar fibrinogen dengan LDL LDL 400 300 200 100 Fi br inogen 600 500 400 300 R Sq Linear = 0.142 Tabel 5. Distribusi pemakaian obat anti hipertensi pada kelompok hipertensi dislipidemia dan non dislipidemia No Golongan obat Anti Hipertensi Hipertensi Dislipidemia N Hipertensi non dislipidemia N 1 ACEI 8 24,2 10 30,3 2 ARB 4 12,1 5 15,2 3 BB 3 9,1 2 6,1 4 CCB 10 30,3 7 21,2 5 ACEI+Diuretik 2 6,1 3 9,1 6 ARBS+ Diuretik 2 6,1 7 BBS+ Diuretik 2 6,1 1 3,0 8 ACEI + CCB 2 6,1 5 15,2 ACEI : Angiotensin converting enzim inhibitor, ARB: Angiotensin receptor blocker, BB : Beta Blocker CCB : Calcium Chanel Blocker Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa dari kedua kelompok yang diterapi dengan obat anti hipertensi pada kelompok dengan hipertensi dengan dislipidemia terdapat 8 24,2 yang diterapi dengan golongan ACEI, 412,1 golongan ARB, BB 39,1, CCB 1030,3, dan terdapat 26,1 yang diterapi dengan kombinasi ACEI+Diuretik 26,1, ARBS+Diuretik 26,1, BBS+Diuretik 2 6,1, ACEI+CCB 26,1. Dalam hal ini terlihat bahwa pada kelompok hipertensi dengan dislipidemia pemakaian obat anti hipertensi yang terbanyak adalah golongan CCB sebesar 1030,3 dan pemakaian golongan obat anti hipertensi yang paling sedikit adalah kombinasi golongan obat anti hipertensi ACEI+Diuretik, ARBS+Diuretik , BBS+Diuretik,ACEI+CCB masing-masing sebesar 26,1. Pada kelompok hipertensi non dislipidemia terdapat 1030,3 yang diterapi dengan golongan obat ACEI, dan terdapat 512,5 pemakaian golongan ARB, sementara terdapat 26,1 pemakaian golongan BB, dan sebanyak 7 21,2 diterapi dengan golongan CCB. Sementara yang diberikan terapi dengan golongan obat yang dikombinasi masing- masing adalah 39,1 kombinasi ACEI+Diuretik, 13,0 BBS+Diuretik dan kombinasi antara golongan obat antihipertensi CCB+ACEI adalah 515,2. Dalam hal ini terlihat pemakaian obat anti hipertensi paling banyak pada kelompok hipertensi non dislipidemia adalah golongan ACEI sebesar 10 30,3 dan yang paling sedikit adalah yang diterapi dengan golongan antihipertensi kombinasi antara golongan BBS+Diuretik Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kadar Fibrinogen antara Hipertensi Dislipidemia dengan Hipertensi Non Dislipidemia

8 91 73

Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma Koroner Akut Penelitian Potong Lintang Di Bagian / Smf Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Usu/ Rs H Adam Malik Medan

2 45 68

PERBEDAAN RATA­RATA TINGKAT RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA HIPERTENSI DAN MEROKOK DENGAN HIPERTENSI DAN DISLIPIDEMIA DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI­-DESEMBER 2008

0 12 2

Gambaran Demografi dan Profil Lipid Pasien Penyakit Perlemakan Hati Non-Alkoholik dengan Riwayat Dislipidemia di RSUP Fatmawati pada Tahun 2013-2014

1 4 82

PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA SESEORANG DENGAN HIPERTENSI DAN NON HIPETENSI DI KECAMATAN JEBRES KOTA Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Seseorang Dengan Hipertensi Dan Non Hipertensi Di Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 3 13

PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA SESEORANG DENGAN HIPERTENSI DAN NON HIPERTENSI DI KECAMATAN JEBRES Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Seseorang Dengan Hipertensi Dan Non Hipertensi Di Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 4 13

Perbandingan Kadar Fibrinogen Plasma Pada Perokok Aktif Ringan dan Berat Dengan Non Perokok.

0 2 30

Perbandingan Antara Pengaruh Omega-3 dan Aerobik Exercise Terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Jantan Galur Wistar Model Dislipidemia.

0 2 28

Perbandingan Antara Pengaruh Omega-3 Dengan Aerobic Exercise Terhadap Kadar Kolesterol-LDL Tikus Jantan Galur Wistar Model Dislipidemia.

0 4 27

HUBUNGAN HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS DAN DISLIPIDEMIA DENGAN LUARAN KLINIS PASIEN ISKEMIK STROKE DENGAN HIPERSOMNIA Fitriah Handayani

0 0 6