Perumusan Masalah Hipotesa Penelitian Manfaat Penelitian

perempuan dan 92 diantaranya dengan penyakit kardiovaskular, terdapat adanya hubungan yang bermakna antara kadar fibrinogen yang diukur dengan faktor – faktor resiko seperti total cholesterol, HDL cholesterol, triglyserides dan kadar fibrinogen meningkat pada subjek dengan penyakit kardiovascular dibandingkan yang tidak menderita penyakit kardiovaskular. 9 Shankar A dkk pada tahun 2006 juga melaporkan dari penelitian yang mereka lakukan secara cohort studi pada 3654 subject selama 2 tahun di Australia mendapatkan kadar fibrinogen juga meningkat pada hipertensi dibandingkan dengan kontrol dengan normotensi. 10 Leonardo A sechi dkk, pada tahun 2000 melaporkan dari penelitian yang mereka lakukan pada 352 partisipan laki-laki dan perempuan yang diukur kadar fibrinogennya meningkat pada penderita hipertensi dibandingkan dengan normotensi, pada penelitian ini didapati bahwa tidak ada pengaruh kadar fibrinogen yang diukur pada penderita yang di terapi dengan obat – obatan antihipertensi. 11

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapatlah dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: Bagaimana perbedaan kadar fibrinogen pada penyakit Hipertensi dengan Dislipidemia dan Hipertensi non Dislipidemia Universitas Sumatera Utara

1.3 Hipotesa Penelitian

Terdapat perbedaan kadar fibrinogen, pada Hipertensi dengan Dislipidemia lebih tinggi kadarnya dibandingkan dengan penderita hipertensi non Dislipidemia. 1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1.Tujuan Umum Untuk melihat hubungan antara pemeriksaan kadar fibrinogen pada penyakit Hipertensi dengan Dislipidemia dan Hipertensi non dislipidemia.

1.4.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui besarnya perbedaan kadar fibrinogen pada Hipertensi dan Dislipidemia. 2. Untuk mengetahui perbedaan kadar fibrinogen antara laki-laki dan perempuan dengan hipertensi 3. Untuk mengetahui korelasi antara kadar fibrinogen dengan profil lipid

1.5 Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan bahwa peningkatan kadar fibrinogen ada hubungannya dengan penyakit Hipertensi. Oleh Universitas Sumatera Utara karenanya kadar fibrinogen dapat menggambarkan prediktor dan akibat dari tingginya kadar fibrinogen pada penyakit hipertensi. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan kemajuan ilmu pengetahuan terutama dalam pemahaman patogenesis serta perjalanan penyakit hipertensi dan kaitannya dengan fibrinogen Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1. Fibrinogen

Pada manusia terdiri dari 3 pasang rantai polipeptida, yaitu A α BM 66.500 D B BM 52.000 D dan BM 46.500. Rantai α mengandung 610 macam asam amino, rantai B mengandung 461 asam amino dan rantai mengandung 411 asam amino. Ketiga pasang rantai ini dihubungkan oleh ikatan disulfida untuk membentuk molekul yang simetris dan terbagi dua. Molekul fibrinogen ini terbagi atas 2 domain D yang letaknya dibagian ujung dan domain E yang terletak di bagian tengah atau diantara kedua domain D dari molekul fibrinogen tersebut yang diikat oleh ikatan disulfida yang berbentuk helik. Fibrinogen juga merupakan reaktan fase akut yang disintesa di liver dan sintesa rantainya dikoordinasi oleh ketiga lokasi gen pada kromosom 4 pada bagian Q 28. 1,2,3,4 Fibrinogen terutama disintesa dihati dan merupakan suatu glikoprotein yang larut dalam plasma dengan BM 340.000 kilo dalton. Fibrinogen terdapat di dalam plasma dan trombosit α granul, dan merupakan komponen yang sangat penting dalam proses pembekuan. Konsentrasinya di sirkulasi 150 - 450 mgdl. Fibrinogen disamping Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kadar Fibrinogen antara Hipertensi Dislipidemia dengan Hipertensi Non Dislipidemia

8 91 73

Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma Koroner Akut Penelitian Potong Lintang Di Bagian / Smf Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Usu/ Rs H Adam Malik Medan

2 45 68

PERBEDAAN RATA­RATA TINGKAT RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA HIPERTENSI DAN MEROKOK DENGAN HIPERTENSI DAN DISLIPIDEMIA DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE JANUARI­-DESEMBER 2008

0 12 2

Gambaran Demografi dan Profil Lipid Pasien Penyakit Perlemakan Hati Non-Alkoholik dengan Riwayat Dislipidemia di RSUP Fatmawati pada Tahun 2013-2014

1 4 82

PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA SESEORANG DENGAN HIPERTENSI DAN NON HIPETENSI DI KECAMATAN JEBRES KOTA Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Seseorang Dengan Hipertensi Dan Non Hipertensi Di Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 3 13

PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA SESEORANG DENGAN HIPERTENSI DAN NON HIPERTENSI DI KECAMATAN JEBRES Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Seseorang Dengan Hipertensi Dan Non Hipertensi Di Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 4 13

Perbandingan Kadar Fibrinogen Plasma Pada Perokok Aktif Ringan dan Berat Dengan Non Perokok.

0 2 30

Perbandingan Antara Pengaruh Omega-3 dan Aerobik Exercise Terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Jantan Galur Wistar Model Dislipidemia.

0 2 28

Perbandingan Antara Pengaruh Omega-3 Dengan Aerobic Exercise Terhadap Kadar Kolesterol-LDL Tikus Jantan Galur Wistar Model Dislipidemia.

0 4 27

HUBUNGAN HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS DAN DISLIPIDEMIA DENGAN LUARAN KLINIS PASIEN ISKEMIK STROKE DENGAN HIPERSOMNIA Fitriah Handayani

0 0 6