Siegelman Rider 2003 bahwa beberapa bulan setelah kematian pasangan, pasangan yang ditinggalkan akan mengalami permasalahan psikologis yang serius, namun setelah
itu akan terjadi proses adaptasi sehingga kesedihan, penderitaan, dan masalah psikologis lainnya yang timbul setelah ditinggalkan pasangan akan berkurang, begitu juga kesepian
yang dialami oleh janda. Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa setelah pasangannya meninggal,
seorang janda akan menghadapi berbagai masalah yang menyebabkannya membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Dukungan sosial yang diterima oleh janda
mungkin dapat mengurangi kesepian yang dialaminya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti hubungan dukungan sosial dengan kesepian pada
janda yang ditinggal mati pasangannya.
I. B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan dukungan sosial dengan kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya.
I.C. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi kepentingan ilmu pengetahuan yaitu sebagai media pengembangan teori khususnya Psikologi Klinis
dan Psikologi Sosial, terutama yang berkaitan dengan dukungan sosial dan kesepian janda yang ditinggal mati pasangannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Manfaat Praktis
Dari hasil penelitian ini penulis berharap pembaca, terutama janda yang
ditinggal mati pasangannya, dapat mengetahui gambaran kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya sehingga dapat memikirkan langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi kesepian yang dialaminya.
Memberi masukan bagi janda yang ditinggal mati pasangannya tentang
pentingnya dukungan sosial untuk kesepian yang dialaminya.
Memberi masukan mengenai kesepian yang dialami oleh janda yang ditinggal mati pasangannya bagi keluarga dan masyarakat yang ada di sekitar
janda yang ditinggal mati pasangannya, sehingga mereka mampu memberikan dukungan yang dapat mengurangi kesepian yang dialami oleh
janda yang ditinggal mati pasangannya.
Memberi masukan bagi perempuan yang masih memiliki suami mengenai gambaran kesepian yang dialami oleh janda yang ditinggal mati
pasangannya, sehingga sudah memiliki gambaran masalah yang akan dihadapinya ketika suaminya meninggal.
Sebagai masukan kepada konselor pernikahan dalam menangani kesepian
yang dialami oleh klien yang ditinggal mati pasangannya.
Universitas Sumatera Utara
I.D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari penelitian ini adalah: Bab I
: Pendahuluan Bab ini menjelaskan tetang latar belakang masalah penelitian, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II
: Landasan Teori Bab ini memuat pembahasan secara teoritis tentang dukungan sosial,
kesepian, janda, serta hubungan antara stres dengan kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya.
Bab III : Metode Penelitian Bab ini terdiri atas identifikasi variabel penelitian, defenisi operasional
penelitian, sampel dan populasi, metode pengumpulan data, dan metode analisa data.
Bab IV : Analisa dan Interpretasi Data Penelitian Bab ini memuat tentang pengolahan data penelitian, gambaran umum subyek
penelitian, hasil penelitian, dan juga membahas data-data penelitian ditinjau dari teori yang relevan.
Bab V : Kesimpulan, Diskusi dan Saran
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian, diskusi hasil penelitian, serta saran-saran yang diperlukan, baik untuk penyempurnaan
hasil penelitian atau untuk penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI