Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validatas isi content validity. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi
tes dengan analisis rasional atau lewat profesional judgement. b.
Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dari suatu alat ukur dapat
dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama, diperoleh hasil yang relatif sama
Azwar, 2005. Uji reliabilitas skala dalam penelitian ini menggunakan konsisitensi internal.
Dalam pendekatan konsisitensi internal prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan sebuah tes kepada sekelompok individu sebagai subjek single trial
administration. Oleh karena itu pendekatan ini mempunyai nilai praktis dan efisiensi yang tinggi.
Teknik analisa yang digunakan untuk menghitung reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini adalah koefisien Alpha Cronbach Formula Azwar, 2005.
III. D. 4. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba alat ukur penelitian yaitu skala dukungan sosial dan kesepian dilaksanakan mulai tanggal 24 Mei 2008. Uji coba dikenakan pada janda yang ditinggal
mati pasangannya. Jumlah aitem pada skala dukungan sosial sebanyak 80 aitem dan pada skala kesepian sebanyak 80 aitem. Uji coba dikenakan pada 32 orang janda yang
ditinggal mati pasangannya.
Universitas Sumatera Utara
III.D.4.a. Skala Dukungan Sosial
Hasil uji coba skala dukungan sosial menunjukkan reliabilitas sebesar 0.913 dengan nilai r
xy
aitem yang bergerak dari -0.377 sampai 0.758. Jumlah aitem yang diujicobakan adalah 80 aitem dan dari 80 aitem tersebut terdapat 66 aitem yang
memiliki daya beda tinggi dengan r
xy
≥ 0.300. Menurut Azwar 1997, semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.300, daya bedanya dianggap sudah
memuaskan. Distribusi aitem setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 9 Distribusi Aitem Skala Dukungan Sosial Setelah Uji Coba
No Dimensi
Favorable UnFavorable
Jumlah
1. Dukungan emosional
1, 2, 21, 22, 41, 42, 61, 62 3, 4,
23
, 24, 43, 44, 63, 64
15
2. Dukungan penghargaan
5, 6, 25, 26, 45, 46, 65, 66
7
, 8, 27, 28, 47, 48, 67, 68
15
3. Dukungan instrumental
9, 10, 29, 30,
49
, 50,
69
, 70 11, 12, 31, 32,
51
,
52
,71,
72
11
4. Dukungan informasi
13, 14, 33,
34
, 53,
54
, 73, 74
15, 16, 35, 36, 55,
56
,
75
, 76
12
5. Dukungan kelompok
17, 18, 37, 38, 57,
58
,
77
, 78
19, 20, 39, 40,
59
, 60, 79, 80
13 Jumlah 34 32
66
Keterangan: Penebalan
: aitem yang gugur Selanjutnya seluruh aitem yang memiliki daya beda tinggi disusun kembali
untuk kemudian digunakan untuk pengambilan data penelitian. Tabel berikut akan menyajikan perubahan nomor aitem skala dukungan sosial:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 Perubahan Nomor Aitem Skala Dukungan Sosial
Nomor aitem skala dukungan sosial Favorable
Unfavorable Nomor aitem lama
Nomor aitem batu Nomor aitem lama
Nomor aitem batu 1 1 3 3
2 2 4 4 5 5 8 7
6 6 11
10 9 8 12
11 10 9 15 14
13 12 16 15 14 13 19 18
17 16 20 19 18 17 24 22
21 20 27 25 22 21 28 26
25 23 31 29 26 24 32 30
29 27 35 32 30 28 36 33
33 31 39 36 37 34 40 37
38 35 43 40 41 38 44 41
42 39 47 44 45 42 48 45
46 43 53 47 50 46 57 49
55 48 62 52 60 50 63 53
61 51 66 56 64 54 68 57
65 55 71 60 69 58 76 63
70 59 79 65 73 61 80 66
74
62 Total = 66 aitem
78 64
Distribusi aitem skala dukungan sosial setelah penomoran ulang disajikan pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Ditribusi Aitem Skala Dukungan Sosial Untuk Penelitian
No Dimensi
Favorable UnFavorable
Jumlah
1. Dukungan emosional
1, 2, 20, 21, 38, 39, 50, 51 3, 4, 22, 40, 41, 52,
53 15
2. Dukungan penghargaan
5, 6, 23, 24, 42, 43, 54, 55 7, 25, 26, 44, 45, 56,
57 15
3. Dukungan instrumental
8, 9, 27, 28, 58, 59 10, 11, 29, 30, 60
11
4. Dukungan informasi
12, 13, 31, 46, 61, 62 14, 15, 32, 33, 47, 63
12
5. Dukungan kelompok
16, 17, 34, 35, 48, 64 18, 19, 36, 37, 49, 65,
66
13 Jumlah 34 32
66
III.D.4.b. Skala Kesepian
Hasil uji coba skala dukungan sosial menunjukkan reliabilitas sebesar 0.942 dengan nilai r
xy
aitem yang bergerak dari -0.667 sampai 0.812. Jumlah aitem yang diujicobakan adalah 80 aitem dan dari 80 aitem tersebut terdapat 59 aitem yang
memiliki daya beda tinggi dengan r
xy
≥ 0.300. Distribusi aitem setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 12 Distribusi Aitem Skala Kesepian Setelah Uji Coba
No. Tipe
Indikator Favorable
Unfavorable Total
1. Sosial
Putus asa
1,
2, 33,
34
, 65 3, 4, 35, 36, 66
8
Depresi
5
,
6
,
37
, 38, 67 7, 8, 39, 40, 68
7
Impatient boredom 9, 10,
41
, 42, 69 11,
12
, 43, 44,
70
7
Meyalahkan diri 13, 14, 45, 46, 71
15
,
16
, 47, 48, 72
8
2 Emosional Putus asa
17,
18
, 49, 50, 73 19, 20,
51
, 52,
74
7
Depresi 21, 22, 53, 54, 75
23,
24
,
55
, 56,
76
7
Impatient boredom 25, 26, 57, 58, 77
27
, 28,
59
,
60
, 78
7
Meyalahkan diri 29, 30, 61, 62, 79
31, 32,
63
,
64
, 80
8 Total 33
26 59
Keterangan: Penebalan
: aitem yang gugur
Universitas Sumatera Utara
Aitem-aitem yang memiliki daya beda tinggi disusun kembali untuk kemudian digunakan untuk pengambilan data penelitian. Tabel berikut akan menyajikan
perubahan nomor aitem skala dukungan sosial:
Tabel 13 Perubahan Nomor Aitem Skala Kesepian
Nomor aitem skala dukungan sosial Favorable
Unfavorable Nomor aitem lama
Nomor aitem batu Nomor aitem lama
Nomor aitem batu 2 1 3 2
9 6 4 3 10 7 7 4
13 9 8 5 14 10 11 8
17 11 19 12 21 14 20 13
22 15 23 16 25 17 28 19
26 18 31 22 29 20 32 23
30 21 35 25 33 24 36 26
38 27 39 28 42 30 40 29
45 33 43 31 46 34 44 32
49 37 47 35 50 38 48 36
53 40 52 39 54 41 56 42
57 43 66 48 58 44 68 50
61 45 77 57 62 46 80 59
65
47 Total = 59 aitem
67 49 69 51
71 52 72 53
73 54 75 55
77 56 79 58
Universitas Sumatera Utara
Distribusi aitem skala kesepian setelah penomoran ulang disajikan pada tabel berikut:
Tabel 14 Ditribusi Aitem Skala Kesepian Untuk Penelitian
No. Tipe
Indikator Favorable
Unfavorable Jumlah
1. Sosial
Putus asa 1, 24, 47
2, 3, 25, 26, 48
8
Depresi 27, 49
4, 5, 28, 29, 50
7
Impatient boredom 6, 7, 30, 51
8, 31, 32
7
Meyalahkan diri 9, 10, 33, 34,
52 35, 36, 53
8
2 Emosional
Putus asa 11, 37, 38, 54,
12, 13, 39 7
Depresi 14, 15, 40, 41,
55 16, 42
7
Impatient boredom 17, 18, 43, 44,
56 19, 57
7
Meyalahkan diri 20, 21, 45, 46,
58 22, 23, 59
8 Jumlah 33
26 59
III.E. Prosedur Penelitian III.E.1. Persiapan Penelitian
Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah: 1.
Pembuatan alat ukur Penelitian ini menggunakan dua buah skala yang disusun sendiri oleh
peneliti. Skala yang pertama adalah skala dukungan sosial yang disusun berdasarkan bentuk-bentuk dukungan sosial yang dikemukakan oleh
Sarafino 2002. Skala yang kedua adalah skala kesepian yang disusun berdasarkan perasaan-perasaan yang dirasakan ketika kesepian menurut
Rubenstein Shaver dalam Brehm, 2002. Penyusunan skala ini dilakukan dengan membuat blueprint dan kemudian dibuat dalam bentuk
aitem-aitem pernyataan. Setiap skala berisi 80 aitem
Universitas Sumatera Utara
2. Uji coba alat ukur
Setelah alat ukur disusun, maka langkah berikutnya adalah melakukan uji coba alat ukur. Uji coba dilaksanakan dilaksanakan mulai tanggal 24
Mei 2008. Uji coba dikenakan pada 32 orang janda yang ditinggal mati pasangannya.
3. Revisi alat ukur
Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur, maka peneliti menguji validitas dan reliabilitas skala, kemudian setelah diketahui validitas dan
reliabilitasnya, kemudian peneliti menyusun aitem-aitem tersebut menjadi alat ukur yang digunakan untuk mengambil data penelitian.
III.E.2. Pelaksanaan Penelitian
Setelah alat ukur diuji coba dan direvisi, maka dilaksanakan pengambilan data. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik incidental
sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan alat ukur berupa skala dukungan sosial dan kesepian yang diberikan sekaligus dan subjek penelitian diberikan
waktu 1 sampai 2 hari untuk mengisi skala tersebut.
III.E.3. Pengolahan Data
Setelah diperoleh hasil skor skala dukungan sosial dan kesepian dari masing- masing subjek penelitian, maka akan dilakukan pengolahan data. Pengolahan data
dilakukan menggunakan program SPSS 15.0 for windows.
III.F. Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik. Alasan yang mendasari dipakainya analisis statistik adalah karena statistik dapat
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan kesimpulan generalisasi penelitian. Pertimbangan lain yang mendasari adalah: statistik bekerja dengan angka, statistik bersifat objektif, dan universal Hadi,
2000. Metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan teknik analisa korelasi Pearson Product Moment karena dalam penelitian ini peneliti ingin melihat apakah ada hubungan dukungan sosial
dengan kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya. Sebelum dilakukan analisa data terlebih dahulu dilakukan uji asumsi penelitian yaitu:
1. Uji Normalitas sebaran variabel penelitian, yaitu dilakukan untuk mengetahui
apakah data dari variabel tergantung kesepian dan variabel bebas dukungan sosial dalam penelitian ini sebarannya telah normal. Normalitas dapat diuji
dengan menggunakan One-Sample Kolmogorof Smirnov. Menurut Hadi 2000, sebaran sampel dinyatakan normal apabila p0.05 dan sebaliknya sampel tidak
terdistribusi dengan normal apabila p0.05. 2.
Uji Linearitas digunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dukungan sosial dengan variabel tergantung kesepian, apakah data variabel
bebas berkolerasi linear dengan variabel tergantung. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan uji F.
3. Uji korelasi dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson product
moment guna melihat hubungan dukungan sosial dengan kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya. Data variabel dikatakan memiliki korelasi
yang sangat signifikan dengan p α, dimana α = 0.01
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN INTERPRETASI DATA