3. Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Kerja Sama Merupakan pembiayaan kepada anggota atau mitra BMT yang
menyertakan sejumlah modal baik uang tunai maupun barang untuk meningkatkan produktivitas usaha. Atas dasar ini BMT
akan bersepakat dalam nisbah bagi hasil. 4. Pinjaman Kebajikan
Pembiayaan yang diberikan kepada mitra BMT yang tujuannya untuk kebajikan tolong menolong, sehingga
besarnya pengembalian pinjaman adalah sama dengan besarnya pinjaman.
4.1.6. Karakteristik Portofolio Pembiayaan Mitra KBMT Wihdatul
Ummah
Secara umum portofolio pembiayaan mitra KBMT Wihdatul Ummah terdiferensiasi atas sektor usaha, wilayah, serta berdasarkan
tingkat plafond pinjaman. Berdasarkan sektor usaha, portofolio pembiayaan mitra KBMT Wihdatul Ummah terbagi atas sektor
perdagangan, jasa, industri rumahan, industri, dan sektor lain-lain. Pada tahun 2005 sektor perdagangan memiliki persentase paling
besar yaitu 63 persen, sektor jasa 32 persen, industri rumahan tiga persen, industri sebesar satu persen dan sektor lain-lain satu persen.
Hal ini dapat dilihat pada gambar grafik di bawah ini.
, perdagangan 63
industri rumahan, 3
lain-lain, 1 industri, 1
jasa, 32
Gambar 10. Karakteristik portofolio pembiayaan mitra KBMT WU berdasarkan sektor usaha Data internal KBMT
WU
Sedangkan dari besarnya tingkat plafond, portofolio pembiayaan mitra KBMT Wihdatul Ummah pada tahun 2005
dengan tingkat plafond Rp 200.000- Rp 500.000 sebesar 9,7 persen; Rp 500.000- Rp 1.000.000 sebesar 14,6 persen; Rp 1.000.000–
Rp 3.000.000 sebesar 30,5 persen; Rp 3.000.000– Rp 5.000.000 sebesar 15,5 persen; Rp 5.000.000– Rp 1000.000 sebesar 10,5
persen dan plafond diatas Rp 10.000.000 sebesar 19,2 persen.
1-3 Jt, 30.50
3-5 Jt, 15.50
5-10 Jt, 10.50
10 Jt, 19.20
500-1 Jt, 14.60
200-500 Rb, 9.70
Gambar 11. Karakteristik portofolio pembiayaan mitra KBMT WU berdasarkan plafond Data internal KBMT WU
Berdasarkan wilayah portofolio pembiayaan mitra KBMT Wihdatul Ummah pada tahun 2005 terbagi atas:
1. Wilayah inti sebesar 71,49 persen mencakup wilayah Gunung batu, pasar Anyar, Merdeka, Taman Topi, Panaragan, Ciomas.
2. Wilayah non inti sebesar 14,05 persen mencakup wilayah Jakarta.
3. Wilayah sekitar inti sebesar 13,22 persen mencakup wilayah Sukasari, Sindang Barang, Cilendek, Warung Jambu
4. Di luar kabupaten sebesar 1,24 persen mencakup Bandung, Ciasem.
Seperti yang terlihat pada gambar 12.
non inti, 14.05
sekitar inti, 13.22
luar kabupaten,
1.24
inti, 71.49
Gambar 12. Karakteristik portofolio pembiayaan mitra KBMT WU berdasarkan wilayah Data internal KBMT WU
4.1.7. Perkembangan KBMT Wihdatul Ummah A. Perkembangan Aktiva dan Pembiayaan KBMT Wihdatul