Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di KBMT Wihdatul Ummah di Jalan Raya Gunung Batu No. 1A, Bogor. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2006 sampai dengan April 2006.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data primer diperoleh melalui pengamatan, pencatatan, pengumpulan data dengan dokumen dan wawancara langsung dengan staf ahli yang terkait dengan bidang penelitian. Pengamatan dilakukan dengan mengikuti kegiatan monitoring setiap hari Selasa, mengikuti rapat evaluasi serta penulis masuk ke lapangan untuk mengamati proses pembiayaan yang terjadi. Pengumpulan data melalui dokumen dilakukan dengan mengananalisis dokumen- dokumen yang berkaitan dengan pemberian pembiayaan. Sedangkan wawancara dilakukan dengan Kepala Bagian Marketing, Kepala Bagian Operasional serta para Account Officer. Data primer tersebut digunakan untuk menganalisis secara deskriptif konsep manajemen risiko yang dilaksanakan di BMT dan menganalisis indikator risiko b. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan adalah berupa laporan keuangan yang diterbitkan oleh BMT serta bahan penunjang lain yang relevan dengan penelitian yang diperoleh dari studi literatur, koran, laporan penelitian dan publikasi elektronik.

3.4. Metode Pengolahan Data

Untuk dapat mengetahui risiko-risiko operasional bidang pembiayaan di KBMT Wihdatul Ummah sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka digunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2005, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang sering digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif karena dengan metode ini akan diperoleh informasi yang lengkap dan mendalam sehingga diharapkan tujuan dari penelitian akan tercapai. Selain itu dengan metode kualitatif akan mampu menjawab pertanyaan bagaimana suatu proses pembiayaan sehingga pada akhirnya dapat dilakukan pengidentifikasian risiko operasional pada setiap prosesnya. Sedangkan metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengamati suatu realitas yang dianggap konkrit, sehingga peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari obyek yang diteliti, dan kemudian dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 1. Metode Kualitatif Digunakan untuk mengidentifikasi risiko dan pengelolaan risiko operasional bidang pembiayaan oleh KBMT Wihdatul Ummah. 2. Metode Kuantitatif Digunakan untuk mengukur risiko operasional bidang pembiayaan di KBMT Wihdatul Ummah. Penilaian risiko operasional dilakukan secara kualitatif untuk nantinya dikuantifikasi scoring agar bisa diukur. Risiko dianalisis menurut kemungkinan kejadiannya dan impact yang dihasilkan. Risiko dianalisis secara subyektif dan diberi nilai mulai dari angka 1 sampai dengan 10, semakin besar risiko maka semakin besar pula angka yang diberikan.. Dalam pengidentifikasian risiko dipergunakan tabel register risiko untuk mengetahui risiko operasional pada setiap proses pembiayaan yang mungkin timbul. Tabel 1. Register Risiko Sumber Risiko Pernyataan mengenai risiko Taksiran Potensi Dampak Risiko H-M-L Taksiran Potensi Terjadi Risiko H-M-L Nilai Risiko Sumber: Tampubolon, 2005 Penilaian terhadap risiko berdasarkan analisis dampak dan kemungkinan terjadinya risiko probabilitas dinilai berdasarkan tabel di bawah ini. Tabel 2. Penilaian Risiko Aspek High Medium Low Dampak risiko Mengakibatkan organisasi tidak dapat mencapai semua atau sebagian sasaran dan tujuan dalam jangka panjang Mencegah organisasi memenuhi tujuannya untuk periode tertentu saja Menyebabkan sedikit ketidak nyamanan tapi tidak terlalu berpengaruh pada pencapaian tujuan Kemungkinan terjadi risikoprobab ility Hampir pasti Mungkin Kemungkinan kecil Sumber: Tampubolon, 2005 Hasil Assessment pada tabel 1 tersebut kemudian dimasukkan ke dalam alat bantu yaitu gambar 8 yang memberikan pedoman untuk dapat menanggapi risiko dengan baik. Semakin tinggi tingkat kemungkinan terjadi risiko dan semakin tinggi dampak risiko tersebut diberikan penilaian risiko yang tinggi juga. Apabila tingkat kemungkinan terjadi tinggi dan tingkat dampak risiko tinggi maka nilai risiko yang dihasilkan sebesar 10. Moderat 5 Cukup tinggi 8 Sangat tinggi 10 Rendah 2 Moderat 6 Cukup tinggi 9 Rendah 1 Rendah 3 Moderat 7 Gambar 8. Hubungan impact dan probability untuk menggambarkan rating risiko Tampubolon, 2004

3.5. Metode Analisis data