Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Batasan Penelitian

Pengelolaan risiko harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar tidak menghambat pencapaian tujuan perusahaan. KBMT Wihdatul Ummah menghadapi berbagai macam risiko, di antaranya risiko keuangan yang meliputi risiko pasar, risiko likuiditas, risiko pembiayaan serta risiko nonkeuangan yang meliputi risiko operasional. Risiko dalam pemberian pembiayaan merupakan salah satu risiko yang memiliki peluang terjadi sangat besar. Pada tahun 2005 KBMT Wihdatul Ummah mengalami penurunan kesehatan khususnya dari segi pembiayaan karena nilai NPF yaitu sebesar 10 persen. Nilai NPF tersebut tinggi karena menurut Ketua Inkopsyah BMT nilai dari rata-rata NPF BMT hanya sebesar 5 persen http:www.republika.co.id, 2005. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya nilai NPF tersebut adalah adanya risiko operasional yang muncul saat pemrosesan pembiayaan. Risiko operasional merupakan risiko yang muncul karena faktor sumber daya mamnusia SDM, teknologi, sistem, dan sebagainya. Risiko operasional yang mungkin muncul pada saat pemrosesan pembiayaan sangat penting untuk dikelola dalam rangka meningkatkan kualitas pembiayaan yang pada akhirnya dapat meminimalkan pembiayaan yang bermasalah.

1.2. Perumusan Masalah

Peranan BMT sebagai lembaga yang memberikan pembiayaan kepada golongan mikro menuntut peran manajemen yang baik dalam pengelolaan risiko operasional dari pemberian pembiayaan yang diberikan sehingga pada akhirnya akan diperoleh kualitas pembiayaan yang baik. Pada tahun 2005 KBMT Wihdatul Ummah mengalami penurunan kualitas kesehatan khususnya dari sisi pembiayaan di mana nilai NPF lebih tinggi dari rata-rata BMT yang di bawah 5 persen dan sampai saat ini belum ada pengaturan khusus mengenai pengelolaan risiko pada suatu BMT. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis akan mengarahkan pembahasan pada manajemen risiko dalam tujuannya untuk mengelola risiko operasional bidang pembiayaan yang timbul, sehingga permasalahan yang akan dibahas meliputi: 1. Faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan dalam pemberian pembiayaan oleh KBMT Wihdatul Ummah? 2. Risiko-risiko operasional yang timbul dari pemberian pembiayaan oleh KBMT Wihdatul Ummah? 3. Bagaimana pengelolaan risiko operasional terhadap pembiayaan yang diberikan oleh KBMT Wihdatul Ummah?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan dalam pemberian pembiayaan oleh KBMT Wihdatul Ummah. 2. Mengetahui risiko-risiko operasional yang timbul dari pemberian pembiayaan oleh KBMT Wihdatul Ummah. 3. Mengetahui pengelolaan risiko operasional terhadap pembiayaan yang diberikan oleh KBMT Wihdatul Ummah.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna khususnya bagi KBMT Wihdatul Ummah untuk mengetahui risiko operasional yang timbul dari pemberian pembiayaan sehingga diharapkan dapat memperkecil atau menghilangkan risiko tersebut untuk meningkatkan kualitas pembiayaan sehingga dapat memperkecil pembiayaan yang tidak terbayar. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahasan penelitian selanjutnya untuk membuat perumusan standar manajemen risiko bagi BMT.

1.5. Batasan Penelitian

Penelitian ini berfokus pada pengkajian konsep manajemen risiko operasional bidang pembiayaan yang dilaksanakan pada KBMT Wihdatul Ummah. Proses identifikasi terhadap risiko operasional bidang pembiayaan dibatasi pada risiko-risiko yang timbul pada manajemen pembiayaan, proses pembiayaan serta administrasi pembiayaan.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Risiko