waktu dalam pelaporan keuangannya, dan sebaliknya perusahaan yang tidak menggunakan jasa KAPThe Big Four cenderung tidak tepat waktu.
4.3.5 Hubungan Kompleksitas Operasi Perusahaan terhadap
Ketepatan Waktu Timeliness Pelaporan keuangan
Hasil uji regresi logistik terhadap variabel kompleksitas perusahaan menunjukkan nilai koefisien positif, yakni 2,214dan nilai probabilitas Sig.
0,019 lebih kecil dari 0,05, maka kompleksitas perusahaan berpengaruh terhadap timeliness pelaporan keuangan.Hasil penelitian ini mendukung
hasil penelitian yang dilakukan oleh Sulistyo 2010 yang mengemukakan bahwa kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadaptimelinesspelaporan keuangan.Hasil penelitian ini juga konsisten dengan logika teori dimana tingkat kompleksitas operasi perusahaan yang
bergantungpada jumlah anak perusahaannya cenderung mempengaruhi waktu auditor untukmenyelesaikan tugas auditnya, sehingga berpengaruh
terhadap ketepatan waktupelaporan keuangan oleh perusahaan.
4.3.6 Hubungan Likuiditas terhadap Ketepatan Waktu Timeliness
Pelaporan keuangan
Hasil uji regresi logistik terhadap variabel likuiditas CR menunjukkan nilai koefisien positif, yakni 0,210 Hal ini dapat
diinterpretasikan semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan, berartiperusahaan dapat segera melunasi kewajiban jangka pendeknya
sesuai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran maka timeliness pelaporan keuangan cenderung semakin meningkat. Namun, nilai probabilitas Sig.
Universitas Sumatera Utara
lebih besar dari 0,05, sehingga likuiditas perusahaan CR mempengaruhi timelinesspelaporan keuangan sangat lemah tidak signifikan secara statistik
pada tingkat signifikansi 5.Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Situmorang 2010.
4.3.7 Hubungan Umur Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu
Timeliness Pelaporan keuangan
Hasil uji regresi logistik terhadap variabel umur perusahaan menunjukkan nilai koefisiennegatif, yakni -0,005 dan nilai probabilitas
Sig. lebih besar dari 0,05, maka umur perusahaan mempengaruhi timelinesspelaporan keuangan sangat lemah tidak signifikan secara statistik
pada tingkat signifikansi 5.Hal ini dapat diinterpretasikanbahwa perusahaan yang lebih lama terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
cenderung tidak tepat waktu dalam melaksanakan pelaporan keuangan tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu, sementara
perusahaan yang tergolong baru terdaftar di Bursa Efek Indonesia cenderung tepat waktu dalam melaksanakan pelaporan keuangannya.Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan olehSitumorang 2010 dan Maharani 2013 tetapi tidak sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Owusu dan Ansah 2000 dan Prahesty 2011.
Universitas Sumatera Utara
4.3.8 Hubungan Auditor Switching terhadap Ketepatan Waktu