maksimumnya. Nilai
Nagelkerke’s R Square dapat
diintrepretasikan seperti nilai R
2
pada multiple regression Ghozali, 2006: 233. Bila nilai R
2
kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas.
Sedangkan, jika R
2
mendekati 1 berarti variabel independen dapat memberikan hampir semua informasi yang diperlukan untuk
memprediksi variabel dependen.
3.6.3.4 Matriks Klasifikasi
Matriks klasifikasi menunjukkan
gambaran atas ketepatan model regresi logistik
dalam memprediksi ketepatan waktu timeliness pelaporan keuangan perusahaan yaitu melalui ada atau
tidaknya tepat waktu
.
Pada kolom merupakan dua nilai prediksi dari variabel dependen dalam hal ini konservatif 1 dan optimis 0,
sedangkan pada baris menunjukkan nilai observasi yang sesungguhnya dari variabel dependen konservatif 1 dan optimis
0. Pada model yang sempurna, maka semua kasus akan berada pada diagonal dengan tingkat ketepatan peramalan 100. Dalam
output regresi logistik, angka ini dapat dilihat dari Classification Table Ghozali, 2006: 238.
3.6.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan
regresi logistik logistic regression. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menggunakan regresi logistik karena variabel terikat dependen
Universitas Sumatera Utara
merupakan data kualitatif yang menggunakan variabel dummy. Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel
dependen merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi biasanya hanya terdiri atas dua nilai, yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu
kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1. Regresi logistik digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat
diprediksi dengan variabel bebasnya.
Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini yaitu:
ln TL1-TL = a + b
1
X1 + b
2
X2 + b
3
X3 + b
4
X4 + b
5
X5 + b
6
X6 + b
7
X7 + b
8
X8 + e Keterangan :
ln TL1-TL = Simbol yang menunjukkan probabilitas ketepatan
waktu timeliness pelaporan keuangan tahunan X1
= Profitabilitas ROA X2
= Ukuran Perusahaan X3
= Tingkat leverage X4
= Kualitas KAP X5
= Kompleksitas Operasi Perusahaan X6
= Likuiditas X7
= Umur Perusahaan X8
= Auditor Switching a
= konstanta
b
1
-b
8
=koefisien regresi yang menunjukkan perubahan variabel dependen berdasarkan pada variabel independen.
Universitas Sumatera Utara
e = Tingkat kesalahan standard error
3.6.4.1 Pengujian signifikan model secara simultan chi-square
Untuk melihat pengujian secara simultan variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen digunakan
dengan perhitungan SPSS melalui tabel Obnibus Test of model Coefficiens atau biasa disebut uji signifikansi Chi-Square.
Dengan diperoleh nilai signifikansi 0,05 ketika H ditolak
pada tingkat signifikansi 5 sehingga terlihat pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
3.6.4.2 Pengujian signifikan model secara parsial
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel independen bebas berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen terikat. Pengujian hipotesis ini dengan cara membandingkan antara nilai probabilitas sig
dengan tingkat signifikansi α. Untuk menentukan penerimaan
atau penolakan H didasarkan pada tingkat signifikansi
α 5
dengan kriteria:
1. H diterima apabila nilai probabilitas sig signifikansi
α. Hal ini berarti H
a
ditolak atau hipotesis yang menyatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel
terikat ditolak. 2. H
ditolak apabila nilai probabilitas sig signifikansi α.
Hal ini berarti H
a
diterima atau hipotesis yang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Di dalam bab ini akan dilakukan analisis data melalui analisis regresi logistik dan pembahasan hasil pengolahan data untuk membuktikan hipotesis
yang telah ditentukan sebelumnya. Analisis data dimulai dengan mengolah data melalui Microsoft exceldan seluruh data yang telah diperoleh akan diolah dengan
menggunakan SPSS Statistical Product and Service Sollution versi 17. Hasil pengolahan dari SPSS akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini terhadaptimelinesspelaporan keuangan perusahaan.
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan go public sektor sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-
2013. Populasi penelitian berjumlah 38 perusahaan. Berdasarkan kriteria yang telah dipilih berdasarkan metode purposive sampling sehingga data yang
terkumpul sebanyak 22 perusahaan. Berdasarkan 22 perusahaan tersebut, kemudian dilakukan pengujian-pengujian meliputi statistik deskriptif, uji asumsi
klasik, uji model, dan uji hipotesis penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif